tag:blogger.com,1999:blog-6787849054241826947.post5123257075531118859..comments2022-12-04T03:30:35.668+09:00Comments on Perpetual Romanza: #131 London : Angel by Windry RamadhinaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06726251447332752232noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-6787849054241826947.post-59679482945895596322016-04-19T22:31:00.066+09:002016-04-19T22:31:00.066+09:00Membaca review ini semakin membuatku penasaran den...Membaca review ini semakin membuatku penasaran dengan novel kak windry terutama London ini. Terlepas dari segala kekurangan buku ini, aku setuju dengan rating yang kakak berikan (walau belum pernah membaca bukunya). Salah satu alasanku adalah karena penulisnya mengambil setting tempat di negara lain, terlebih London. Apalagi keseluruhan latar tempatnya di dominasi dengan London. Menurut pandanganku, seorang penulis bisa dikatakan begitu berani saat menulis sebuah cerita berlatar tempat di suatu negara lain yang bukan tempat ia berasal. Karena si penulis harus benar-benar bisa mendeskripsikannya agar pembaca terhanyut dalam pesona, budaya, atau pun gaya hidup di lingkungan setempat yang disuguhkan oleh negara tersebut. Terlebih lagi, butuh penjabaran detail di setiap tempat yang dikunjungi oleh para tokoh dan bukan sekadar 'tempelan' belaka. Tantangan tersendiri untuk para penulis membuat pembaca seakan-akan sedang berada disana dengan kentalnya suasana yang khas dari negara yang dijadikan latar suatu buku. Dan aku sangat mengapresiasi hal ini :)Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/14695590379196867644noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6787849054241826947.post-28536500232122949082015-04-03T17:41:27.513+09:002015-04-03T17:41:27.513+09:00semua buku kak windry romancenya emang gimana gitu...semua buku kak windry romancenya emang gimana gitu ya, tema nya simpel tapi diramu sedemikian rupa biar para pembaca dibuat senyum senyum sendiri. interlude juga keren. Udah baca belum :) ?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6787849054241826947.post-90247117562426224322014-04-03T12:13:16.979+09:002014-04-03T12:13:16.979+09:00Waaah...bukunya Windry R yah? Selalu suka sama tul...Waaah...bukunya Windry R yah? Selalu suka sama tulisannya. Cuman covernya gak begitu menarik yah, hihihi...<br />Tapi baca review-nya jadi pengen beli..huhuhu...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6787849054241826947.post-67415881263243233012014-03-31T10:08:44.388+09:002014-03-31T10:08:44.388+09:00Jadi penasaran sama Goldilock, siapakah dia? dan a...Jadi penasaran sama Goldilock, siapakah dia? dan apa tujuan kehadirannya?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6787849054241826947.post-66016336440675491502014-03-22T08:09:02.438+09:002014-03-22T08:09:02.438+09:00Kehebatan Windry Ramadhina adalah selalu berhasil ...Kehebatan Windry Ramadhina adalah selalu berhasil bercerita dengan sudut pandang laki-laki tapi nggak terkesan feminin. Suka sama unsur magisnya. Dan suka banget sama Mr. Lowesley ^_^<br />Kata ANGEL dalam judulnya itu ambiguitas yang mengesankan. Itu bisa berarti sang gadis Goldilocks yang selalu hadir saat hujan (seperti kutipan di salah satu halaman, bahwa yang turun bersama hujan adalah malaikat), dan Itu juga merupakan akronim dari tokoh-tokoh penting dalam novel LONDON. Ayu, Ning, Gilang, Ellis, dan Lowesley. Novel ini jelas ditulis dengan konsep dan pertimbangan yang matang. Saya selalu suka dengan cara Windry menuliskan detil. Teknik naratifnya nggak "sekadar"nya.Rayanti Sari Dewihttps://www.blogger.com/profile/00366880111000031136noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6787849054241826947.post-44213385551431512502014-03-21T01:04:29.402+09:002014-03-21T01:04:29.402+09:00Aku baru saja menyelesaikan buku yang kupinjam dar...Aku baru saja menyelesaikan buku yang kupinjam dari perpustakaan di kota tempat tinggalku ini. Pada halaman-halaman awal terasa menjemukan, flat, dan ada perulangan kalimat yang semestinya tak perlu terjadi. Penulis sudah memiliki cukup jam terbang dalam menulis, so dia pasti tahu apa yang harus ditulis dalam bukunya. Kedataran pada halaman-halaman awal ini mau tak mau membuat aku lompat jauh ke jauh halaman berikutnya. Meski pada halaman-halaman berikutnya, kembali kumenemukan kedataran :(<br /><br />Aku sepakat sama kamu tentang nama samaran kawan-kawan Gilang yang menjemukan. Kenapa nggak ditulis nama panggilan aslinya aja trus sepintas kilas dijelaskan nama julukannya. Cukup.<br /><br />Kemudian, ada lagi hal yang bagiku terasa kurang pas. Penulis kurang tepat dalam sex switch. Penulis yang berjenis kelamin perempuan berupaya menjadi sosok laki-laki lewat tokoh Gilang. Sayang, perannya kurang pas. Gilang malah kayak perempuan. Ya dialognya, ya cara mikirnya, ya perilakunya. Di novel dia sebelumnya, si penulis juga kurang pas "melaki-lakikan" tokohnya.<br /><br />Aku bingung, motif kemunculan si Goldilocks itu apa ya? Misi dia dalam keseluruhan isi cerita? Aku melihat dia semacam figuran, doang yang sekadar numpang lewat memenuhi novel.<br /><br />Yap, London itu seperti berkata: jodohmu bukan dia (Ning), bukan pula dia (Goldilocks), tetapi dia (Ayu)?gowritingyohttps://www.blogger.com/profile/07951882847460561408noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6787849054241826947.post-70599574229386314132014-03-18T23:12:40.808+09:002014-03-18T23:12:40.808+09:00Ah! Belum baca yang ini :3 abisnya covernya kurang...Ah! Belum baca yang ini :3 abisnya covernya kurang memukau hehee..<br />Tapi anehnya setelah baca review-an Mbak ini tiba-tiba mupeng >< singkat, padat, jelas, dan buat penasaran, dulu pas baca ANGEL, aku kira berkaitan tentang malaikat-malaikat gitu hehe eh taunya gabungan dari nama-nama tokohnya. Suka sama quotenya, tapi pria kan juga memusingkan. Kisah apa antara madam Ellis dan Mr. Lowesley? Apa kaitan dengan kisah Gilang-Ning-Ayu? Duh duh *goyang-goyang celengan :D* *siapin alat nyusup pengambil uang di celah celengannya:DAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/04865273989777054220noreply@blogger.com