![]() |
source : indonesianfilmcenter |
Pemain : Titi Rajobintang, Amanda Sutanto, Arum Sekarwangi, Hudri, Olga Lidya, Didi Petet, Niniek L. Karim, Verdi Solaiman, Nobuyuki Suzuki
Durasi Film : 108 menit
Sutradara : Hanny R. Saputra
Produser : Regina Septadi, Cindy Sutedja
Penulis Naskah : Oka Aurora
Adapatsi Dari : 12 Menit - Oka Aurora (baca review saya disini)
Synopsis
Rene (Titi Rajobintang) diminta untuk melatih sekumpulan anak-anak marching band di sebuah kota kecil di Kalimantan Timur, Bontang. Sejak awal kedatangannya Rene sudah menyadari kalau melatih anak-anak Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT) akan sangat berbeda dengan anak-anak Amerika atau Jakarta yang pernah diasuhnya. Anak-anak itu merasa "kecil" karena mereka berasal dari kota kecil. Tugas Rene bertambah. Selain mengajari mereka teknik bermain musik Rene juga harus mampu menanamkan kepercayaan diri pada anak-anak asuhannya.
Tara (Arum Sekarwangi), pemain snare drum yang datang ke Bontang untuk tinggal bersama Opa (Didi Petet) dan Oma (Niniek L. Karim). Tara pindah paska kematian ayahnya dan ibunya harus melanjutkan studi ke Inggris. Kehilangan beberapa persen fungsi pendengaran akibat kecelakaan yang menewaskan ayahnya membuat Tara minder dan berubah menjadi anak yang sering sekali terpancing emosi dan berubah suasana hatinya. Bergabungnya Tara di marching band menjadi harapan Opa dan Oma agar rasa percaya diri Tara kembali seperti sediakala. Tapi Tara ragu, apa bisa dia menjadi pemain snare drum yang hebat dengan keterbatasannya meski Tara sudah menguasai segala rudiment (jenis pukulan) yang diperlukan oleh seorang pemain snare drum.
Lahang (Hudri), pemain quarto drum seorang anak suku Dayak punya masalahnya sendiri di rumah. Ayahnya terkena kanker otak yang tak bisa disembuhkan lagi. Diantara menunaikan baktinya pada sang ayah, latihan marcing band yang selalu padat setiap minggunya, Lahang punya mimpi untuk mewujudkan mimpi Ibunya yang meninggal beberapa tahun sebelumnya untuk melihat Monas. Bagi beliau, jika Lahang mampu mencapai Monas maka dia pasti mampu menaklukkan tugu-tugu lain di dunia. Lahang terbelah antara merawat ayahnya atau mewujudkan mimpi ibunya.