Friday 6 February 2015

#193 Fifty Shades Of Grey #1 - Fifty Shades Of Grey by E.L. James

Kepada Yth :
Spankers @ Cakrawala Gelinjang 


Dear Spankers..

Sebelumnya silahkan mengucapkan selamat pada diriku atas keberhasilan menyelesaikan buku ini yang tertunda sejak kapan tahun. Kalau tidak salah sejak tahun 2013 yang berhenti di Bab 6. Dibaca ulang pada Oktober/November 2014 karena sudah lupa bagaimana jalan ceritanya dan.. berhenti ketika progress membacanya sudah 72%. Lalu diawal tahun ini (Januari) dicoba melanjutkan tanpa membaca dari awal yang ternyata malah nggak nyambung sama sekali sehingga diulang lagi dan selesai di bulan yang sama. 

Dan.. inilah ceritaku tentang buku yang inisial nama tokohnya ternyata juga menjadi inisial blog Cakrawala Gelinjang...

Ceritaku ini mungkin bakalan berat sebelah. Karena sejak awal aku sudah terpengaruh berbagai macam review yang bertebaran disana-sini. Tapi belakangan aku mulai mempertanyakan kembali ekspektasiku karena membaca pendapat seseorang yang berkata buku ini ternyata tidak semenyebalkan yang disangka banyak orang. Hanya saja... setelah menutup buku ini sepertinya aku cenderung pada pendapat pertama yang mengatakan buku ini cukup membosankan. 

Dear Spankers...

Siapa pun tahu kalau buku ini adalah fanfiction-nya Twilight. Christian pun (katanya) punya kharisma seperti Edward Cullen dengan hobi yang sama bermain piano. Ana pun tak ubahnya seperti Bella Swan yang gampang galau. 


Karakter Ana itu ratu galau sedunia. Sebentar katanya dia tak mau sama sekali berhubungan dengan Christian, etapi begitu ketemuan dengan Christian dia langsung luluh begitu saja tanpa ingat janji pada diri sendiri. Ana sepertinya juga tipikal cewek yang gampang luluh dengan perhatian yang lumayan menguras kantong. Seperti notebook Macbook dan mobil Audy. Yah.. siapa juga yang nggak terpesona kalau dapat kado barang-barang mewah. Seperti yang pernah guru SMUku bilang kalau cewek itu memang kodratnya matre, kalau nggak matre berarti dia cewek jadi-jadian.

Ana juga polos nggak ketentuan. Katanya masih perawan tapi kok sepertinya ahli dalam urusan ranjang. Sewaktu dia dan sahabatya pulang dari night club dalam keadaan mabuk dan si sahabat pulang bersama adiknya Christian, Ana sempat-sempatnya kepikiran ingin memberikan pelajaran sex dengan menggunakan kondom pada sahabatnya. Kelakuan Ana mengingatkanku pada sepotong kalimat entah dari siapa "buku dapat membuatmu kehilangan kepolosanmu tanpa kehilangan keperawananmu." Jadi Ana ini sudah tahu dasar-dasar sex yang aman tapi belum bisa mempraktekkan ilmunya. Selain itu kehidupan Ana juga sangat dipengaruhi oleh tingkah dan perkataan inner goddes dan subconscious-nya. Sehingga kisah cinta buku ini bukanlah antara Christian dan Ana melainkan Christian Grey - Anastasia Steele - Ana's Inner Goddess - Ana's Subconscious.

Sekarang kita beralih ke Christian. Tampan, super kaya, dan seorang Dom. Buatku kelakuan Christian tidak mencerminkan kelakuan seorang Dom. Tapi lebih ke seseorang yang mengaku Dom, arogan dan control freak. Ini bukan kesimpulan yang begitu saja kuputuskan karena terpengaruh dari review orang lain.

Sebelum membaca buku ini aku sudah terlebih dahulu membaca buku tentang BDSM dari penulis yang lain. Nama si penulis Cherisse Sinclair dengan serial Master of Shadowlands (MoS). Menurut gosip yang beredar buku itu cukup gamblang menampilkan bagaimana kehidupan seorang Dom dan Sub dengan Club Shadowland sebagai tempat berkumpulnya pada pecinta BDSM. Dan setelah mengubek-ubek blog para sex blogger yang menganut hidup ala BDSM aku sepakat dengan gosip tersebut.

Perbandingan kehidupan BDSM kedua buku itu : 
  • Dom memang bertugas menjamin kenyamanan dan keamanan Subnya. Di MoS Dom membebaskan Subnya mau makan apa, mau tidur jam berapa, mau kerja dimana dan dengan posisi apa. Dom hanya memantau kalau yang dilakukan Subnya tidak membahayakan diri si Sub. Tapi di FSOG ini, Christian mengatur segala hal tentang Ana. Mulai dari makanan, jam tidur, waktu fitness, waktu cukuran, dan harus berteman dengan siapa. Jelas dong menunjukkan kalau Christian itu bukan Dom tapi control freak dan "Mengaku Dom".
  • Kontrak Dom - Sub. Di FSOG Christian dan Ana melakukan kontrak BDSM dengan prinsip "coba dulu mana tau berminat". Tapi di MoS tidak pernah ada kontrak coba-coba. Kalau memang iya ya iya, enggak ya enggak. Karena BDSM itu melibatkan seluruh aspek kehidupan. Bahkan postingan tentang BDSM yang kubaca pun menegaskan kalau BDSM itu bukan kontrak coba-coba. Ada atruran penting yang harus ditaati keduanya yang berlandaskan "safe, sane, consensual."

Keprofesionalan Christian Grey sebagai seorang CEO pun patut dipertanyakan. Untuk apa dia mencantumkan jabatannya di setiap email pribadi antara dia dan Anna. Email-emailan antar mereka pun cukup menyebalkan. Beberapa email cukup panjang, beberapa lain cukup singkat ala SMS. Capek bacanya ._. 

Hal lain yang paling mengganggu adalah kebiasaan Christian menelengkan kepalanya ke satu sisi yang ternyata menurun dari sang ayah. Curiganya kedua Mr. Grey itu mengalami masalah pendengaran sehingga harus melakukan hal tersebut. Lalu bicara tentang pakaian, haruskah karena namanya Grey maka hampir sebagian besar pakaian Christian berwarna abu-abu dengan gradasi warna yang berbeda.

Balik lagi tentang BDSM, ternyata alasan dibalik Christian menjadi seorang Dom adalah karena dulu dia pernah mengalami sexual abuse pada usia 15 tahun dengan dijadikan Sub oleh teman nyokapnya selama bertahun-tahun. Aku jadi curiga, jangan-jangan Christian menjadi Dom untuk membalaskan dendamnya? Tentang adegan BDSMnya? Ya gitu deh.. Cuma iket sana-sini #eh

Dear Spankers...

Katanya film Fifty Shades Of Grey ini bakal tayang pada 15 Februari, sehari setelah Valentine tahun ini. Adakah spankers yang sudah melihat trailernya? Ini kuberikan kembali trailernya :


Btw.. ada sedikit trivia tentang Fifty Shades Of Grey dariku :
  1. Christian memiringkan kepalanya dalam buku ini terjadi sebanyak 15 kali.
  2. Frekuensi kemunculan Ana's inner goddess sebanyak 56 kali.
  3. Frekuensi kehadiran Ana's subconscious sebanyak 80 kali.
  4. Kebiasaan Ana menyebut kata Holy (baik itu holy crap, holy cow, holy moses, holy hell, dan holy lainnya) adalah 160 kali.

Dear Spankers...

Dengan selesainya aku membaca buku ini sudah sah kah aku menjadi anggota Spank Club dan Fifty Shades United? *lirik mastez yang belum baca*


Putri Utama
The Romance Reviewer, Peronda Malam Pencari Sinyal Non Galau

PS : review ini diklaim bebas typo jika pun ditemukan typo maka spank tidak berlaku *melipir*

Sub Judul : -
Serial : Fifty Shades Of Grey #1
Penulis : E.L. James
Penerbit : Vintage
Tahun Terbit : May 2011 (cetakan pertama)
Tebal : 356
ISBN : 9781612130293
Genre : Erotica Romance

Format : ebook
Status : -
Periode Baca : 02/01/2015 - 31/01/2015

Blurb : When literature student Anastasia Steele goes to interview young entrepreneur Christian Grey, she encounters a man who is beautiful, brilliant, and intimidating. The unworldly, innocent Ana is startled to realize she wants this man and, despite his enigmatic reserve, finds she is desperate to get close to him. Unable to resist Ana’s quiet beauty, wit, and independent spirit, Grey admits he wants her, too—but on his own terms.

Shocked yet thrilled by Grey’s singular erotic tastes, Ana hesitates. For all the trappings of success—his multinational businesses, his vast wealth, his loving family—Grey is a man tormented by demons and consumed by the need to control. When the couple embarks on a daring, passionately physical affair, Ana discovers Christian Grey’s secrets and explores her own dark desires.

Erotic, amusing, and deeply moving, the Fifty Shades Trilogy is a tale that will obsess you, possess you, and stay with you forever.

This book is intended for mature audiences.


@ Medan
06022015

10 comments:

  1. Replies
    1. pak presiden masa cuma mampir. masa ketok genteng tanda sahnya??? ._.

      Delete
  2. ^Presiden yang ga pernah isi blog di CG *cambuk*

    Jadi pengen baca MoS Put. Rekomen juga Joey W Hill sama Tiffany Reisz. Yang Tiffany malah udah pernah ngerasain jadi sub beneran :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. BDSMnya hardcore gak siy Ren? Kalo iya nggak bakal kuat juga bacanya. Ngilu-ngilu ntar. Hahahaha

      Delete
  3. Put, sebenernya udah sejauh apa kamu gugling soal dom-sub ampe baca2 artikel gitu? :)) btw pajang di blog CG juga dong reviewnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada lah beberapa kali gugling. abis penasaran aja sih wi, masa sih ada orang yang sanggup disiksa dan menyiksa demi kepuasaan seksual ._.

      Delete
  4. Harus dipajang nih di CG.
    Pleuss..Uti harus bikin artikel soal Dom-Sub ini, boleh berupa review buku MoS itu. Ya..ya..ya.

    Soal sah nggaknya, nunggu presiden ketok genteng ya, Ti,.. :)))))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Review di CG ya? Entar ya mbakdes. Cari waktu biar bisa online dulu :))

      Bikin artikel D/S?? Kok aku jadi kayak expert yah? Hahahaha

      Delete

  5. Weww…sampek dihitung juga kebiasaan Ana menyebut kata Holy (baik itu holy crap, holy cow, holy moses, holy hell, dan holy lainnya) adalah 160 kali. Keren deh. Btw, siapa pun tahu kalau buku ini adalah fanfiction-nya Twilight, berarti ceritanya hampir sama dengan Novel Twilight dong?

    ReplyDelete
  6. Wow... sampe speechless deh baca review ini. Ternyata pengetahuan Mba Putri tentang BDSM itu WOW banget! >.<

    Kenapa aku tertarik baca review ini?
    1. Aku sebenernya udah kepo banget sama buku ini, cuma belum kesampean baca nih T__T
    2. Aku tambah kepo saat filmnya sudah release. Pernah merengen ke suami buat nonton bareng, tp kok reaksinya malah gitu ya... Huhuhuhuhu...
    3. Aku belum pernah baca sesuatu berbau BDSM ini *tutup muka*

    Dan ternyataaaaa.... ada banyak sekali hal yang kudaptkan dari membaca reviewmu ini! Gak cuma sebatas gambaran mengenai bukunya ajah >.< Ada info plus-plusnya segala. ^o^ Hohoho

    Anyway, itu hasil trivianya beneran hasil research Mba Putri sendiri tuh?!0_o *melongo*

    Oh iya, salah satu hal yang bikin aku mupeng pengen baca buku ini adalah karena kontroversinya. Dan semakin sesuatu itu menimbulkan kontroversi, maka semakin kepolah aku! Hohoho.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...