Showing posts with label Paranormal Romance. Show all posts
Showing posts with label Paranormal Romance. Show all posts

Wednesday, 4 June 2014

#146 Black Dagger Brotherhood #6 - Lover Enshrined by J.R. Ward

Sub Judul : Kekasih Yang Kekal
Serial : Black Dagger Brotherhood #6
Penulis : J.R. Ward
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama 
Tahun Terbit : April 2014 (pertama kali terbit pada Juni 2008)
Tebal : 744 halaman
ISBN : 978-602-03-0293-5
Genre : Paranormal Romance

Format : paperback
Status : punya sendiri
Periode Baca : 01/05/2014 - 02/05/2014


Blurb : Teramat sangat loyal kepada Black Dagger Brotherhood, Phury mengorbankan diri sendiri untuk kebaikan ras, dinobatkan menjadi lelaki yang bertanggung jawab untuk menjaga agar garis keturunan murni Brotherhood tetap berlangsung. Sebagai Primale dari para Yang Terpilih, Phury berkewajiban untuk menjadi ayah dari anak-anak yangakan memastikan tradisi ras tetap bertahan, dan dengan begitu akan selalu ada pejuang untuk melawan mereka yang ingin memusnahkan seluruh vampir. Sebagai pasangan pertama Primale, Yang Terpilih Cormia ingin memenangkan bukan hanya tubuh tapi juga hati Phury untuk dirinya sendiri. Di balik tampilannya sebagai lelaki yang terluka secara emosional, Phury memiliki rasa tanggung jawab yang mulia, dan itulah yang membuat Cormia tertarik kepadanya. Tapi Phury tak pernah membiarkan dirinya merasakan kenikmatan dan kesenangan. Selagi situasi perang dengan Lessening Society menjadi semakin buruk, tragedi menaungi mansion Brotherhood, dan Phury harus memutuskan mana yang akan dia pilih, tugas atau cinta….

Review


Wednesday, 6 November 2013

#112 Black Dagger Brotherhood #1 - Dark Lover by J.R. Ward

Judul : Dark Lover
Sub Judul : Kekasih Misterius
Penulis : J.R. Ward
Serial : Black Dagger Brotherhood #1
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Maret 2011 (terbit pertama kali pada September 2005)
Tebal : 656 halaman
Genre : Paranormal Romance
ISBN : 978-979-22-6876-8

SINOPSIS

Dalam kegelapan malam di Caldwell, New York, terjadi pertempuran sengit antara vampir-vampir dan para pembunuhnya. Di sana ada ikatan persaudaraan rahasia yang lain dari yang lain, Black Dagger Brotherhood--terdiri atas enam vampir prajurit, para pelindung ras mereka--dipimpin oleh Wrath, yang paling menikmati membunuh musuh-musuh mereka.

Sebagai satu-satunya vampir berdarah murni yang masih ada di planet ini, Wrath menyimpan dendam kepada para pembunuh yang telah mencabut nyawa orangtuanya berabad-abad lalu. Namun ketika salah satu pejuang yang paling dipercayainya tewas--meninggalkan seorang putri berdarah campuran yang tidak menyadari garis keturunan maupun takdirnya--Wrath terpaksa mendampingi perempuan cantik itu memasuki dunia makhluk abadi...

Tersiksa oleh kegelisahan yang tak pernah ada sebelumnya dalam tubuhnya, Beth Randall tidak berdaya menghadapi lelaki seksi berbahaya yang mendatanginya pada malam hari dengan mata tersembunyi di balik kacamata hitam. Penjelasan lelaki itu mengenai Black Dagger Brotherhood dan darah membuat Beth takut. Tetapi sentuhan Wrath menyulut rasa lapar yang segera merasuki mereka berdua...

REVIEW

Sebenarnya buku ini sudah cukup lama selesai saya baca. Hanya saja untuk melengkapi review-review serial Black Dagger Brotherhood yang telah selesai saya saya baca maka saya putuskan untuk reread dan membuat reviewnya.

Beth Randall merasa ada yang tak beres pada dirinya. Dia merasa orang-orang di sekelilingnya bergerak terlalu lambat, dia juga sering merasa kelaparan, dan tak tahan bila harus berada dibawah sinar matahari atau menatap layar komputer terlalu lama. Pekerjaannya sebagai wartawan lepas memperkenalkan Beth pada Butch,detektif bagian pembunuhan Kepolisian Caldwell New York, yang sedang menangani kasus pembunuhan seorang pelacur. Ditubuh pelacur tersebut dijumpai berbagai macam luka termasuk luka gigitan. 

Suatu malam didalam apartemennya Beth didatangi seorang laki-laki berpakaian hitam-hitam dengan senjata yang terpasang diseluruh tubuhnya, senjata yang sama dengan senjata yang ditemukan di kolasi kejadian tempat pembunuhan yang sedang diselidiki Butch. Lelaki tersebut mengaku bernama Wrath dan mengatakan tujuannya mendatangi Beth adalah untuk keamanan Beth.Ia juga mengaku jika dirinya diutus oleh ayah Beth yang sudah meninggal. Beth murka mendengar hal tersebut dan mengusir Wrath dari apartemennya.

Beth tidak pernah tahu jika dirinya seorang keturunan vampir. Menjelang usianya yang ke 25 ia akan bertransformasi menjadi vampir seutuhnya. Proses tersebut sangat menyakitkan dan setelahnya ia butuh darah untuk membantu memperkuat tubuhna yang lemah. Beth juga tak tahu jika Warathadalah seorang raja sekaligus pejuang pembasmi lesser, makhluk yang suka mengisap jiwa manusia, dan teman dekat Darius, ayah Beth. Sebelum meninggal akibat ledakan bom mobil.

Wrath mengajak Beth untuk tinggal bersamanya dan Fritz, bekas pelayan Darius di mansion Darius agar proses transformasi Beth berjalan lancar. Beth meragu. Disatu sisi ia tak percaya pada sosok yang ditubuhnya ditemukan senjata pembunuh , disisi lain ia penasaran akan sosok sang Ayah yang digambarkan sebagai orang yang penuh integritas dan tak pernah melewatkan setiap masa perkembangan Beth meski ia tak pernah berjumpa dengan Beth.

Seru dan sensual. Itu dua kata paling tepat untuk menggambarkan buku ini. Pembaca diajak untuk mengenal dunia vampir yang lain. Berbeda dari vampir yang sudah cukup dikenal. Klan Cullens Twilight Saga.  Terjemahannya cukup nyaman dibaca dengan typo yang minimalis. Sayang covernya tak mampu menarik perhatian. Jujur saja, sewaktu melihat buku ini saya melihat buku ini adalah buku yang bercerita tentang mafia dan sejenisnya. Saya baru membeli buku ini setelah saya tuntas membaca seri yang kedua ._.






@ Medan
05112013


Saturday, 4 May 2013

#79 Black Dagger Brotherhood #4 - Lover Revealed by J.R. Ward


Sub Judul : Kekasih Yang Terungkap
Serial : Black Dagger Brotherhood #4
Penulis : J.R. Ward
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Januari 2013
Tebal : 672 halaman
Genre : Paranormal Romance
ISBN : 979-978-22-9077-6
Setting : Caldwell, New York US


Para vampir seksi pembasmi kejahatan kembaliiiiii

Tapi kali ini bukan tentang si vampir. Loh kok (?) Yup... ini cerita tentang satu-satunya manusia yang diizinkan tinggal dalam kelompok Black Dagger Brotherhood. Butch O'Neal.

Dalam perjalanan dari salah satu klub malam eksekutif di Caldwell Butch bertemu dengan lesser, manusia tanpa jiwa yang mengincar para vampir sipil  serta menjadi incaran para anggota Black Dagger Brotherhood. Demi menyelamatkan vampir sipil, ia mengalami penyiksaan oleh para lesser dan ditinggalkan dalam keadaan sekarat ditengah hutan. 

Syukurnya para brotherhood berhasil  melacak keberadaan Butch dan menyelamatkannya dengan membawa Butch ke klinik dokter Havers, dokter vampir mereka. Begitu khawatirnya mereka pada kondisi Butch, mereka sampai tidak sadar pada keadaan sekeliling mereka termasuk ketika mereka berpapasan dengan Marissa. Vampir sipil perempuan yang jatuh cinta pada Butch, namun terhalang perbedaan diantara mereka.

Penasaran terhadap apa yang dilakukan para brotherhood di klinik abangnya, Marissa nekat mengikuti para brotherhood hingga ia tiba di tempat Butch dirawat. Hanya saja Butch tidak dirawat diruang rawat biasa. Ia dirawat di ruang isolasi karena terinfeksi pasca penyiksaan para lesser. Marrisa baru menyadari dimana ia berada ketika tiba-tiba Havers masuk sambil mengenakan baju pelindung sementara ia berada disana tanpa pelindung apa pun. Rela tidak rela Marrisa juga harus mengalami isolasi yang sama untuk mencegah penyebaran infeksi.

Cerita kali ini tidak menarik perhatian saya. Kurang begitu mengigit dibandingkan cerita-cerita sebelumnya. Saya malah terpesona pada cerita John san masa transmisinya sebagai vampir muda. Karakter Marissa pun tidak se-lovable Beth, Marry, dan Bella. Disatu sisi ia cinta mati pada Butch, tapi disisi lain ia khawatir pada status kebangsawaannya. Hal yang sama juga terjadi pada Butch. Sehingga cerita cinta mereka menjadi menye-menye dengan tarik ulur yang tak jelas.

Bicara cover, saya kurang menyukai warna hijau muda pada covernya, juga tampilan siluet pistol di judulnya. Lebih elegan cover Lover Awakened dan Lover. Tapi untuk melengkapi kisah Black Dagger Brotherhood buku ini tetap harus masuk dalam daftar baca. Karena ia menuntun pembaca pada kisah selanjutnya.


@Halmahera
27042013

Wednesday, 20 March 2013

#70 Raintree #1 - Raintree : Inferno by Linda Howard

Judul : Raintree : Inferno
Serial : Raintree #1
Penulis : Linda Howard
Penerbit : Silhouette Books, November 2007
Tebal : 288 halaman (ebook)
Genre : Paranormal Romance
ISBN : 9781426801396

Two hundred years after the Raintree clan defeated and abandoned them on a small Caribbean Island, the Ansara wizards are rising again to take on their bitterest foes. Despite their extraordinary powers and supernatural origin, the Raintree have largely blended into the modern world. They are bankers, cops, husbands, wives and lovers in the society of humankind. But now, from Nevada to North Carolina, the rejoined battle will measure the endurance of their people. It will test their loyalties and relationships. And it will force upon them all new lives they could barely have imagined before.

Salah satu nasihat yang paling sering disampaikan orang tua saat saya masih kecil adalah "Api, kecil jadi teman, besar jadi lawan." Buat Dante Raintree api adalah hidupnya. Ia punya kemampuan supranatural untuk mengendalikan api.

Tapi kemampuan itu sepertinya kurang berguna saat kasinonya terbakar di hari pertama ia bertemu dengan Lorna Clay. Pertemuan yang membuat Lorna marah besar. Kenapa? Karena ia dikawal ketat oleh seorang petugas keamanan sekaligus orang kepercayaan si pemilik kasino yang dipanggilnya gorila ke kantor Dante. Dan.. dikantor tersebut ia dituduh mencuri uang dari kasino Dante karena ia selalu menang permainan judi apapun di kasino itu. Selain itu Dante juga memaksa ia untuk mengaku apakah ia anggota Ansara.


Dante jelas tidak tahu jika Lorna itu sama seperti dirinya. Punya kemampuan supranatural. Lorna punya kempuan menebak angka apa saja termasuk angka yang bakal keluar di meja judi. Makanya dia selalu menang. Tidak cuma itu, Lorna juga pernah memikirkan sederet angka selama berhari-hari, hanya saja dia tidak punya bayangan itu angka yang mengacu pada apa. Ternyata sederet angka itu dalah nomor penerbangan pesawat yang menghantam gedung WTC.

Yang jadi permasalahan sekarang, sepertinya Lorna itu tidak punya kemampuan yang berhubungan dengan angka. Dia juga punya kemampuan untuk membuat Dante mengalami musibah. Mulai dari kasinonya terbakar, hampir ditembak orang tak dikenal, hingga kecelakaan fatal di jalan tol yang padat.

Tapi sih kalau bagi saya nih, saya suka pada kemapuan mereka. Mengendalikan api dan menebak angka. Punya kemampuan seperti itu semacam memiliki keuntungan tambahan dalam hidup. Gak percaya? Misalnya nih, saat memasak, mancis atau korek api untuk menyalakan kompor minyak tanah yang saya gunakan raib entah kemana, kan tinggal gampang tuh. Nyalakan saja api di ujung jari. Iya, saya disini masih pakai kompor minyak tanah karena konversi minyak tanah ke gas belum masuk ke daerah saya.

Chemistry antara Dante dan Lorna terasa kuat. Lorna juga tipe cewek nggak tidak bersedia untuk patuh pada dominasi dan arogansi Dante. Tapi diakhir cerita tidak ditutup dengan baik. tampak sengaja dibuat menggantung. Jadi agak mengurangi kenyamanan membacanya.

Buku ini juga telah diterjemahkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2008 dengan judul saduran Raintree : Penguasa Api.





@ Halmahera
21032013



Monday, 27 August 2012

#52 Dark Hunter : Dark Hunter #4 - Kiss Of The Night by Sherrilyn Kenyon


Cassandra dan beberapa orang teman wanita masih saja sibuk mengkategorikan pria-pria yang ada di bar yang mereka datangi ke dalam kategori versi mereka, ketika tiba-tiba para daimon datang ke bar tersebut dan berhasil memojokkan Cassandra. Disaat itulah Cassandra bertemu penolongnya, Wulf.

"Kemampuan"nya membuat orang melupakannya lima menit setelah bertemu dengannya, merupakan berkah sekaligus kutukan bagi Wulf. Namun hal tersebut tak berlaku pada Cassandra. Cassandra tetap dapat mengingatnya. Cassandra adalah sosok wanita istimewa, meskipun sisa hidupnya tinggal delapan bulan lagi karena ia berdarah separuh appolite, tapi sosoknya tetap ceria, berani, dan tabah menghadapi kematian. Keistimewaan itu yang membuat Wulf jatuh hati padanya.

Keistimewaan Cassandra tak hanya berhenti sampai di situ. Darah separuh appolite yang dimilikinya ternyata langsung dari dewa Apollo. Apollo pun tak hanya sekedar dewa biasa. Ia memegang keseimbangan alam di tangannya. Jika Apollo mati maka bumi dan seluruh penghuninya juga ikut mati. Cassandra, satu-satunya appolite yang mewarisi darah Apollo. Karena keberadaannya begitu penting untuk kelangsungan semesta, maka Cassandra harus dilindungi setiap saat. Wulf, salah satu yang ditugaskan untuk melindungi Cassandra. Terlebih saat ini Cassandra sedang hamil. Dengan bantuan Kat, pengawal Cassandra yang lain, Wulf membawa Cassandra ke kota bawah tanah Alysa, tempat tinggal para appolite.

Tugas Wulf semakin berat, seisi kota memusuhinya karena ia seorang Dark Hunter. Di sisi lain, Ash mengajaknya dan para Dark Hunter lain untuk memerangi Stryker yang hendak menghabisi Cassandra dan bayinya. Tersembunyi jauh di dalam tanah, Cassandra mulai menghitung waktu yang dimilikinya untuk hidup. Karena tak lama lagi usianya akan menginjak angka dua puluh tujuh, dimana semua appolite meninggal secara perlahan dan menyakitkan pada usia tersebut.

^^^^^^^^

Buku ke 5 dari serial Dark Hunter. Cerita disini agak sedikit berbeda dari serial Dark Hunter yang lain. Apalagi kalau bukan heroine-nya seorang musuh besar Dark Hunter. Masa lalu Wulf sebagai manusia pun tak banyak dibahas disini. Selain itu, jika biasanya heroine yang menolong hero, maka dibuku ini hero-lah yang mencari cara agar heroine tetap hidup. Aksi membasmi para appolite pun tak terlalu banyak disini, hanya ada satu diawal dan satu diakhir. Bisa dibilang buku ini lebih banyak romansanya daripada aksinya.

Tentang cover... meskipun saya suka warna biru dan ungu yang menjadi covernya tapi entah kenapa agak kurang sreg gitu....

Judul Saduran : Kecupan Malam
Penulis : Sherrilyn Kenyon
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 456
Serial : Dark Hunter #4
Kategoei : Paranormal Romance
ISBN : 9786029267303
Rating : 3 dari 5 smileys untuk Wulf, Dark Hunter yang terlupakan manusia


Monday, 9 July 2012

#42 Dark Hunter : Were Hunter #1 - Night Play by Sherrilyn Kenyon


Sinopsis
 Bride memang bukan tipe wanita idaman. Setidaknya menurut pemikiran dia. Mengapa? Dia punya tubuh besar alias gemuk *lirik diri sendiri* dan gara-gara hal tersebut dia dicampakkan oleh pacar yang super perfect. Parahnya si pacar memutuskan Bride via surat bersama setumpuk barang-barang Bride lewat jasa pengiriman barang. Sedang dalam keadaan galau tersebut, Vane mendadak datang ke butik Bride. 
Bride yang memang tidak percaya diri dengan keadaan tubuhnya malah menangis meraung-raung ketika Vane berkata kalau Bride seorang wanita cantik. Wanita mana yang bisa mempercayai hal tersebut disaat baru diputuskan oleh kekasih karena kondisi tubuh yang gemuk, tiba-tiba seorang pria super ganteng, tak dikenal  datang dan berkata jika si perempuan itu cantik. 
Pelan-pelan hubungan Vane dan Bride semakin dekat karena Vane mampu membangkitkan rasa percaya diri Bride. Masalah mendadak muncul ketika Bride mendapati semacam tato aneh di tangannya dan ia pun diculik oleh segerombolan orang yang mengaku ibu Vane, yang berencana membunuh Vane dengan jalan menyandera Bride. Ketika semua itu terungkap, Bride kembali galau. Apa benar dia mau berpasangan dengan Vane yang ternyata seorang serigala alias Were-Hunter???

Review

Tak berbeda dengan Zarek yang banyak memendam dendam dan luka, Vane pun juga mengalami hal yang sama. Apalagi ketika kembali bertemu Bride, Vane sedang dalam kesulitan besar. Diburu oleh ibu yang ingin membunuhnya dan adik yang sedang terbaring koma di Sanctuary. Namun, meskipun sama-sama terluka seperti Zarek, kisah Vane tidaklah sekelam dan setragis kisah Zarek. Karena ada banyak kalimat atau kisah humor yang terselip di buku ini. Contohnya, tingkah Simi, iblis peliharaan Acheron.

Ada beberapa kutipan yang saya sukai dari buku ini. Diantaranya... 

"Dan layaknya semua perang, tidak pernah ada yang namanya pemenang sejati. Yang ada hanyalah korban yang masih menderita  karena prasangka dan kebencian yang tak beralasan." (p. 11)

"Hidup itu seperti judi, Vane. Sering kali kejam dan menyakitkan, dan bukan ditujukan untuk orang yang penakut. Hadiah jatuh kepada sang pemenang, bukan orang yang tidak ikut perang." (Ash - p. 120)

"Ketahuilah bahwa manusia melakukan kejahatan-kejahatan paling kejam yang dapat dibayangkan terhadap satu sama lain. Sedangkan binatang, hanya membunuh untuk melindungi dan untuk makan." (Bride - p. 399)

Bicara cover, pertama kali melihatnya langsung suka pada sosok serigala putih  yang ada di covernya. Pengen gitu sekali-kali punya peliharaan seperti itu. Keren aja rasanya punya peliharaan serigala. Hehehe... Walaupun jujur saya kecewa dengan cover terbitan Dastan ini yang yah... kurang menarik dipandang mata. Saya lebih tertarik pada cover terbitan St. Martin pada 2004 lalu. Pandangan matanya tajam... #ehem


Masalah typo, entah karena saya yang terlalu terbawa cerita, namun saya tak terlalu banyak mendapati typo di buku ini. Ohya... meskipun buku ini adalah buku kelima dari serial Dark Hunter, namun tak menjadi masalah jika dibaca tak berurutan. Hanya membuat penasaran dengan nama-nama yang ada namun takmenganggu isi cerita. Kelar baca buku ini saya malah jadi penasaran pada sosok Valerius.

Judul : Night Play
Judul Saduran : Permainan Cinta
Penulis : Sherrilyn Kenyon
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 420 halaman
Serial : Were Hunter #5
Kategori : Paranormal Romance
ISBN : 9786029267297
Rating : 4 dari 5 smileys buat si serigala, Vane.

Monday, 2 July 2012

#40 Black Dagger Brotherhood #3 - Lover Awakened by J.R. Ward


"Meskipun bernapas, diriku mati sampai kau menemukanku. Aku tak mampu melihat, meskipun bisa memandang. Kemudian kau hadir... dan aku tergugah." (Zsadist - p. 668) 
Zsadist, biasa dipanggil Z merupakan seorang anggota Black Dagger Brotherhood, sempat dijadikan budak darah oleh seorang perempuan yang disebut mistress. Tak hanya mengambil darah  Z, sang mistress juga sering memuaskan diri dengan alat kelamin Z, sehingga Z menjadi jijik pada dirinya sendiri. Tak hanya mistress yang memanfaatkan Z, para pengawal pribadi mistress yang notabene adalah pria, juga ikut memanfaatkan Z.

Saat ini Z telah bebas dari perbudakan dengan pertolongan saudara kembarnya, Phury. Dengan masa lalunya yang seperti itu Z menjadi anggota Brotherhood yang paling terkenal sadis. Saking sadisnya, ia bahkan memakan setiap lesser yang telah dihabisinya. Dengan sosok yang seperti itu mustahil ada perempuan baik itu vampir maupun manusia yang bisa jatuh hati dengannya, apalagi ditambah dengan codet yang melintang di wajah Z. Namun Bella, seorang vampir sipil keturunan bangsawan jatuh cinta padanya. 

Suatu ketika Bella diculik oleh para lesser dan disekap di dalam sebuah lubang kecil nan gelap. Sang penculik juga mengklaim jika Bella adalah istrinya dengan jalan "mentato" tubuh Bella dengan namanya. Sekian lama berada dalam penyekapan dan penyiksaan, anggota Brotherhood akhirnya datang menolong. Demi keamanan dan pemulihan kondisi Bella, dia dibawa ke mansion tempat tinggal para Brotherhood termasuk Z. Tentu saja dengan masa lalu Z yang seperti itu dia berulang kali menjauhi Bella, malah menawarkan Phury sebagai penggantinya karena Phury adalah sosok kesempurnaan, bersih, dan agung sama seperti Bella.

"Ya. Ada hari-hari ketika... hanya kau yang ada dalam pikiranku." (Zsadist - p. 278)
 
^^^^^^^^
 Setiap mendengar nama Bella, pasti pikiran selalu merujuk ke sosok Bella di serial Twilight. Tapi lupakan sosok Bella yang itu jika membaca buku ini. Bella di sini adalah sosok perempuan tangguh, tak menye-menye, dan pemberani. Buktinya dari sekian banyak para pejuang yang tergabung dalam Black Dagger Brotherhood, ia malah jatuh hati pada pejuang yang terkenal paling sadis.
Berbeda dari dua cerita sebelumnya (review menyusul entah kapan, karena bukunya tertinggal di Medanat wits' end) cerita di buku ini lumayan penuh darah dan emosi. Menarik bagaimana Z berusaha mengingkari perasaannya terhadap Bella sementara di saat yang sama Bella juga keukeuh mengejar Z. Tak hanya mengingkari perasaannya, saat-saat di mana Z berusaha membersihkan diri hingga berdarah-darah agar ia benar-benar bersih bagi Bella pun cukup membuat emosi campur aduk. Adegan favorit saya, saat Bella tidur di ranjang Z, Z tidur di lantai, Bella ngotot buat dekat dengan Z dan ikutan tidur di lantai, hingga akhirnya Z menyerah dan pindah ke ranjang karena tidak tega melihat Bella tidur di lantai. Tapi jangan menganggap Bella adalah sosok perempuan gampangan yang mengejar-ngejar Z, Bella melakukan hal tersebut lebih karena ingin membuktikan kepada Z jika Z pun pantas buatnya. 

Bicara tentang cover, covernya mirip dengan cover sebelumnya. Ada sesosok pria bertelanjang dada, namun yang ini memakai tudung sehingga bagian atas wajahnya tidak kelihatan. Yang membuat saya bertanya-tanya, apa fungsi gambar tenggorak yang ada di cover tersebut??? Apakah sebagai penggambaran akan sosok sadis Z??? Yang pasti saya suka pada covernya. Tentang typo, mungkin saya teledor, tapi saya hanya mendapati satu typo pada halaman 77, dimana tertulis Scribe Vigin sementara seharusnya tertulis Scribe Virgin. Typo yang super minimalis itu bisa diabaikan.  

Judul Saduran : Kekasih Yang Tergugah
Penulis : J. R. Ward
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 688
Serial : Black Dagger Brotherhood #3
Kategori : Paranormal Romance
ISBN : 9789792280340
Rating : 5 dari 5 smileys untuk Zsadist, si mantan budak darah

Akhirnya saya mengerti mengapa saat posting bersama para cowok idaman versi buku, Ren lebih naksir kepada Z. Dan memang, Z sungguh menawan, terlepas dari tubuh dan wajahnya yang penuh luka.


Wednesday, 27 June 2012

#39 Dark Hunter : Dark Hunter #2 - Night Embrace by Sherrilyn Kenyon


Sunshine, seniman eksentrik yang cantik, bertemu dengan Talon seorang Dark Hunter, saat Talon terluka akibat serangan daimon pada malam menjelang Mardi Gras. Tanpa pikir panjang, hanya karena iba melihat Talon terluka Sunshine langsung membawa Talon ke apartemennya dengan bantuan seorang teman. Setelah Talon sadar, mereka pun berkenalan. Namun Talon masih menyimpan jati dirinya sebagai seorang Dark Hunter.

Di lain pihak Ash bergerak untuk mengumpulkan para Dark Hunter yang lain untuk mengamankan manusia menjelang Mardi Gras karena jumlah daimon pun bertambah banyak di New York. Tentu saja, tak semua Dark Hunter dapat berteman akrab. Siapa lagi kalau bukan Zarek yang selalu dipenuhi amarah dalam hidupnya. Ash bahkan sempat menyerang Zarek, ketika Dark Hunter tersebut tidak menghiraukan perintah Ash.

Kedekatan Talon dan Sunshine ternyata membangkitkan kembali ingatan Talon saat menjadi manusia. Sunshine seperti reinkarnasi dari Nynia, mantan istrinya. Kedekatan itu juga membuat nyawa Sunshine terancam. Atas insiatifnya dan persetujuan Ash, Talon membawa Sunshine ke kabinnya di tengah rawa. Tapi, setelah Sunshine berada di kabinnya, keamanan Sunshine pun belum terjamin sepenuhnya. Seorang Dark Hunter berhasil membujuk Sunshine untuk keluar dari kabin dan pergi ke pusat kota. Nyawa Sunshine semakin terancam, namun Talon tak bisa meminta bantuan Ash. Perangai Ash mendadak berubah dan berniat menghabisi para Dark Hunter asuhannya.

^^^^^^^^^
Serial ke 3 dari Dark Hunter ini agak sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Ash yang biasanya hanya tampil memberi perintah atau bersama Artemis, juga ikut beraksi di buku ini. Tak hanya itu, sosok kelam Zarek dan masa lalu misterius Ash juga dipaparkan di buku ini.

Yang paling membuat saya malas saat membaca buku ini adalah bertebarannya adegan intim antara Sunshine dan Talon. Tidak jadi masalah bagi saya jika kadarnya normal. Namun di buku ini hampir setiap ada pertemuan antara Sunshine dan Talon pasti ada adegan tersebut. Padahal Talon digambarkan sebagai Dark Hunter yang paling tahan godaan, berpikiran jernih dan berkepala dingin. Tapi kenapa kenyataannya Talon seperti diperbudak oleh nafsu sendiri. Setiap ketemu Sunshine pasti deh langsung maunya intim terus. Bahkan ketika baru pertama kali bertemu, saat Sunshine bertanya apa yang akan dikerjakan Talon sepanjang hari, Talon langsung menjawab ingin tidur dengan Sunshine -__- Yang begitu, yang dinamakan berkepala dingin???

Seperti biasa, cover terbitan Dastan tak menarik hati saya. Maaf, Dastan. Yang pasti, setelah menutup buku ini saya malah makin penasaran pada sosok dan kisah hidup Acheron alias Ash.

Judul : Night Embrace
Judul Saduran : Pelukan Malam
Penulis : Sherrilyn Kenyon
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 576
Serial : Dark Hunter #2
Kategori : Paranormal Romance
ISBN : 9786029267129
Rating : 3 dari 5 smileys untuk Talon, Dark Hunter keturunan Kelt


Saturday, 23 June 2012

#38 Dark Hunter : Dark Hunter #1 - Night Pleasures by Sherrilyn Kenyon


Amanda bertemu dengan Kyrian saat dirinya datang ke rumah Tabitha, kembarannya, untuk mengeluarkan Terminator, anjing Tabitha. Setelah bertemu dengan Kyrian, Amanda mendadak tak sadarkan diri. Saat sadar ia sudah terbaring di sebelah Kyrian dan tangannya terborgol bersama pria itu. Bagaimana Amanda bisa menyelamatkan diri jika borgol yang dikenakannya baru bisa dibuka oleh Hephaestus, dewa Yunani???

Setelah terbebas dari borgol yang mengikatnya pada Kyrian, Amanda justru merasa terikat pada Kyrian. Ia simpati pada masa kehidupan Kyrian sebelum menjadi Dark Hunter.Namun kedekatan mereka juga bukan tanpa halangan. Tabitha menentang keras hubungan mereka karena ia menurutnya, para Dark Hunter seperti Kyrian suka mengacaukan pekerjaanya. Di lain pihak, Kyrian sendiri juga trauma untuk menjalin hubungan dengan perempuan apalagi maunsia dan dia juga sedang dikejar-kejar oleh Desiderius. Agar bisa menghentikan pengejaran Desiderius, maka menurut Ash, Amanda harus mengeringkan kekuatan Kyrian dan membunuhnya. Kalau Tabitha sih tidak masalah membunuh Kyrian, tapi bagaimana dengan Amanda???

REVIEW

Buku ke 2 dari serial Dark Hunter. Dari segi cerita, ya sudah dapat ditebak alur ceritanya secara garis besar. Yang menarik bagi saya justru pada sosok-sosok Dark Hunter dan para asistennya. Karena tidak bisa terkena matahari, maka mereka punya asisten yang dapat diperintah untuk melakukan segala tugas pada siang hari. Nah, asistennya si Kyrian, Nick punya andil besar dalam membuat buku ini lebih ramai. Karena Nick adalah sosok anak muda yang serampangan tapi bertanggung jawab, suka membantah apa kata majikannya walaupun dia juga melaksanakan perintah majikannya tapi hidupnya tak akan lengkap kalau tidak membantah ucapan majikannya.

Romansa antara Amanda dan Kyrian, tidak terlalu datar. Apalagi diawal cerita Amanda baru saja diputuskan oleh pacarnya, dan Kyrian juga mengalami pengkhianatan besar pada masa kehidupannya sebagai manusia. Sehingga mereka sama-sama berusaha saling menghindar namun namanya sudah jodoh, ketemu lagi. Tapi... ingat, di buku ini adegan "uhuk-uhuk"nya lumayan bertebaran. Jadi yah... begitulah. Jika ingin dibaca, silahkan dibaca. Jika ingin diskip, nggak papa kok. Walaupun di satu adegan mereka tersebut, ada cerita yang menetukan nasib Kyrian sebagai Dark Hunter.

Tentang cover, nggak komen deh... soalnya tidak begitu menarik hati. Walaupun ada sosok cowok shirtless sebagai covernya yang cukup menyejukkan mata *ehem* daripada gambar pemandangan.

Judul : Night Pleasures
Judul Saduran : Gairah Malam
Penulis : Sherrilyn Kenyon
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 468
Serial : Dark Hunter #1
Kategori : Paranormal Romance
ISBN : 9786028723961
Rating : 4 dari 5 smileys buat Kyrian, sang Dark Hunter yang bisa membaca pikiran




Sunday, 17 June 2012

#37 Lords Of The Underworld #3 - The Darkest Pleasure by Gena Showalter


Reyes, wadah Sang Kesakitan bertemu kembali dengan Danika, gadis yang sempat ditemuinya di benteng para Penjaga. Meskipun tak mempercayai Danika, ia harus mengamankan Danika karena Aeron terus mengejar-ngejar Danika karena Aeron mendapat perintah membunuh gadis itu. Tak hanya Aeron, Danika ternyata juga dikejar-kejar oleh para pemburu.

Pelan-pelan Reyes mulai jatuh cinta pada Danika, meskipun ia menolak mentah-mentah mengakuinya. Karena Danika ternyata seorang gadis yang tegar dan bersedia melakukan apa saja demi keselamatan keluarganya. Malang, Reyes tak tahu jika Danika bersedia memberikan informasi cuma-cuma kepada para Pemburu akan keberadaan para Penjaga termasuk Reyes, karena mereka telah membunuh anggota keluarganya.

Review

Buku ini buku ke 3 dari serial Lords Of The Underworld. Berbeda saat membaca buku yang pertama, entah mengapa kali ini saya tak mendapat greget antara Reyes dan Danika. Padahal bisa dibilang konflik mereka jauh lebih rumit dibandingkan konflik Maddox dan Ashlyn di buku pertama. Porsi untuk Aeron dan Legion, iblis mini barunya, juga saya rasa terlalu banyak. Bukan hanya sekedar numpang lewat. Tapi saya suka saat Reyes mencoba "menghubungi" pikiran Danika. Apalagi saat iblis yang dimiliki Reyes menuntut bahwa bukan hanya Reyes saja yang membutuhkan Danika, namun sang iblis pun juga membutuhkan kehadiran Danika.

Bicara cover... yah... (lagi-lagi) entah mengapa saya tak begitu suka pada covernya. Tapi seperti di cover buku pertama, saya suka pada tato kupu-kupu yang menghiasi tubuh sang makhluk abadi. Untuk masalah typo, buku ini nyaris tanpa typo. Dan... saya suka itu...

Judul Saduran : Sang Kesakitan
Penulis : Gena Showalter
Penerbit : Violetbooks
Kategori : Paranormal Romance
Serial : Lords Of The Underworld #3
ISBN : 9789790816060
Rating : 3 dari 5 smileys untuk Reyes, wadah Sang Kesakitan


Tuesday, 5 June 2012

#35 Guardians Of Eternity #3 - Darkness Everlasting by Alexandra Ivy


Darcy Smith adalah seorang gadis biasa yang bekerja sebagai bartender di sebuah klub gothic. Suatu malam, sekawanan werewolf berniat membawanya secara paksa ketika ia sedang bekerja. Namun, ia justru terbangun dan mendapati bahwa dirinya telah menjadi tawanan Styx, vampir tampan keturunan suku Aztec.

Styx, sang Anasso, bertugas mempertahankan kedamaian di antara berbagai ras iblis. Awalnya, ia bermaksud menggunakan Darcy sebagai alat untuk bernegosiasi dengan para werewolf pemberontak. Tapi setelah melihat Darcy, Styx menyadari bahwa menyerahkan gadis itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah ia lakukan. Styx menginginkan Darcy untuk dirinya sendiri. Di lain pihak, Darcy juga merasakarn kesepiannya terobati dengan keberadaan dan perhatian Styx.

Darcy membuat Styx mampu merasakan emosi, yang menjadi berkah sekaligus kutukan bagi sang vampir. Relakah Styx melepaskan Darcy? Apa yang harus dilakukan Styx, jika Darcy ternyata menjadi ancaman bagi perdamaian di dunia iblis?

Review

Terbiasa menghadapi pelanggan memakai taring, berpakaian aneh, mengaku sebagai vampir, werewolf, dan makhluk mitos lainnya di klub tempatnya bekerja sebagai bartender membuat Darcy Smith tak percaya saat Stynx, sang Anasso, menunjukkan taringnya. Darcy malah menuduh Stynx berniat menjualnya kepada para werewolf. Bukannya menjual Darcy, Stynx malah menjadikan Darcy sebagai tawanannya.

Levet, gargoyle imut yang ditugaskan Stynx menyusup ke kediaman Salvatore menemukan kejutan yang menguak asal usul Darcy. Sepanjang hidupnya, Darcy hanya tahu dirinya seorang anak yatim piatu dan berulang kali pindah dan tinggal di rumah asuh serta harus bekerja keras demi menghidupi diri sendiri. Sementara Stynx, vampir arogan berhati dingin, pelan-pelan mulai jatuh hati melihat ketabahan, keuletan dan sifat keras kepala Darcy, terlebih ketika dirinya diculik oleh Salvatore, sang raja werewolf dan dipertemukan dengan ibu kandung Darcy yang ternyata masih hidup. Stynx bimbang, akankah Darcy kembali bersamanya dan menjadi pasangannya ataukah bergabung bersama keluarga yang baru ia temukan.


^^^^^^^^^

Darkness Everlasting adalah buku ke 3 seri Guardians of Eternity. Darcy yang keras kepala selalu saja luluh ketika melihat penderitaan orang lain. Terlebih ketika vampir yang menculiknya namun memperlakukannya tidak seperti seorang tahanan, terluka akibat pertarungan dengan Salvatore. Sedangkan sosok Stynx layaknya seseorang yang telah banyak makan asam garam kehidupan. Arogan, dingin, dan sering berlaku kejam pada dirinya sendiri. Tidak adanya tarik ulur dalam hubungan mereka membuat buku ini terkesan datar. Namun, karena berkaitan dengan kisah-kisah para tokoh lainnya, buku ini tetap enak untuk dinikmati.

Bicara tentang cover, covernya mirip dengan cover Darkness Unleashed. Ada kastil megah dipinggir danau. Namun bedanya dibuku ini suasana yang ditampilkan bukanlah suasana menjelang senja, tapi suasana malam hari yang ditandai dengan super moon yang tertutup awan. Kesannya cukup misterius, sama seperti sang vampir Stynx.

Judul Saduran : Kegelapan Abadi
Penulis : Alexandra Ivy
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 452
Serial : Guardians of Eternity #3
Kategori : Paranormal Romance
ISBN : 9786028723626
Rating : untuk Stynx sang penculik yang jatuh cinta.




Wednesday, 23 May 2012

#33 Guardians Of Eternity #5 - Darkness Unleashed by Alexandra Ivy


"Setidaknya, aku memiliki keluarga yang mencintaiku apa adanya, dan itulah yang penting bagiku. Aku ingin membagi kebahagiaan itu bersamamu." (Darcy Smith - p. 419)

Regan Garrett adalah seorang were berdarah murni yang tidak bisa berubah karena kelainan genetisnya. Selama hampir tiga puluh tahun, Regan dikurung dan disiksa oleh seorang imp yang menangkapnya dan menjadikannya bahan tontonan. Ketika berhasil melarikan diri, Regan bersumpah untuk membalas dendam.

Sementara itu, Jagr yang selama ini hidup menyendiri dan tidak menyukai kehidupan duniawi, terpaksa keluar dari kastil persembunyiannya untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh sang Raja Vampir. Jagr harus melacak seorang were berdarah murni yang hilang dan mengembalikannya pada saudara perempuannya.

Namun, sejak pertama kali bertemu Regan, Jagr merasakan suatu desakan di dalam dirinya yang sudah tidak dirasakannya selama berabad-abad. Di lain pihak, Regan sudah bersumpah tidak mau terikat dan bergantung pada laki-laki mana pun. Jagr yang dingin dan sombong ternyata mendapatkan lawan yang sepadan dalam diri Regan yang suka membantah. Yang diinginkan Regan hanyalah membalas dendam, dan yang jelas ia tidak membutuhkan sekutu, apalagi pasangan. Namun, konsentrasi Regan mulai terpecah sejak bertemu dengan Jagr yang dingin namun luar biasa seksi, yang mampu membuat hatinya berdebar-debar. Manakah yang akan dipilih oleh Regan, membalaskan dendam atau mengejar cinta sejatinya? Dan sanggupkah Jagr menundukkan were keras kepala yang mampu menembus hatinya yang beku?

^^^^^^^^^

Terlahir sebagai seorang werewolf dengan kelainan genetis membuat Regan mengalami penyiksaan oleh seorang imp yang bernama Culligan. Setelah tiga puluh tahun mengalami penderitaan tersebut akhirnya Regan berhasil melarikan diri dan bertemu dengan Jagr, seorang vampir yang terkenal dingin dan lebih suka hidup sendiri. Pertemuannya dengan Jagr bukanlah kebetulan, Jagr memang ditugaskan untuk mencari keberadaan Regan.

Paham akan penderitaan Regan, Jagr mengabulkan keinginan Regan untuk membalas dendam kepada Culligan. Bukannya berhasil melaksanakan misi tersebut, mereka berdua malah terjebak dalam perjalanan panjang nan mendebarkan. Bertemu dengan para penyihir, imp, werewolf lainnya yang juga mengejar Regan, dan Levet, si gargoyle imut-imut keturunan Perancis.

^^^^^^^^^

Buku ini adalah buku ke 5 dari serial Guardians of Eternity yang diterbitkan Dastan. Dan ya... saya memang mereview serial tersebut secara tidak beraturan. Saya suka pada sosok Regan yang pantang menyerah, keras kepala, dan cenderung tidak gampang mempercayai orang lain karena penderitaan yang dialaminya. Jagr pun menarik perhatian saya karena beramburt pirang yang sering dikepang sampai ke pinggang. Rasanya tidak begitu tepat seorang vampir yang dingin, penuh amarah, lebih memilih mengasingkan diri di dalam kastil daripada bersosialisasi, memiliki rambut pirang. Bagi saya sosok seperti itu lebih tepat jika berambut hitam. Kesannya lebih garang. *abaikan*

Diluar itu saya suka dengan alur ceritanya. Penuh ketegangan akibat mereka selalu dikejar-kejar oleh penyihir, imp, dan werewolf sendiri. Dan kemunculan Levet membuat cerita ini sedikit lebih humoris. Bicara tentang cover, saya suka covernya karena berwarna biru dan gambar kastil di pinggir danau menjelang senja terasa manis.

Judul Saduran : Belenggu Impian
Penulis : Alexandra Ivy
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 479
Kategori : Paranormal Romance
Serial : Guardians of Eternity #5
ISBN : 9786029267006
Rating : untuk Jagr, sang vampir penuh amarah.


Tuesday, 10 April 2012

#26 Dark Hunter : Dark Hunter #3 - Dance With The Devil by Sherrilyn Kenyon


“Aku ke sini untuk menjemput mawarku, kalau dia bersedia pulang bersamaku. (Zarek of Moesia – p. 435)

Astrid, putri bungsu Dewi Keadilan Yunani, diutus untuk menentukan nasib seorang Dark Hunter. Selama ini, Astrid tidak pernah memberikan keputusan tidak bersalah kepada Dark-Hunter yang dinilainya, terutama setelah tugas terakhirnya yang hampir membuatnya terbunuh. Astrid juga sudah mati rasa, sehingga ia tidak ingat kapan terakhir kalinya ia menangis atau tertawa. Dan kondisi inilah yang ia alami sejak ia memutuskan untuk menjadi hakim.

Zarek of Moesia dianggap sebagai Dark Hunter yang paling berbahaya. Ia tidak mau mengikuti perintah, dianggap bengis dan sinting oleh rekan-rekannya. Sejak kecil, keberadaannya sebagai budak tidak diinginkan oleh siapa pun juga, sampai akhirnya ia dihukum mati karena kejahatan yang tidak dilakukannya. Akibatnya, Zarek memendam amarah, kepedihan, sekaligus kesedihan di dalam dirinya. Dalam benaknya, ia masih menganggap dirinya seorang budak, dan tidak pernah memercayai siapa pun, termasuk dirinya sendiri.

Sampai akhirnya Zarek bertemu dengan Astrid yang mampu mengguncang dunianya. Tanpa disadari, ia perlahan mulai membuka diri kepada wanita yang telah menerimanya dengan apa adanya itu. Di lain pihak, Astrid yang mampu menembus ke dalam hati Zarek, merasakan kepedihan Zarek dan itu membuatnya ingin membantu Dark Hunter itu dengan setulus hati. Hati Astrid yang sudah lama mati mulai merasakan berbagai emosi lagi, dan semua itu karena Zarek. Mampukah Astrid menaklukkan sekaligus menyembuhkan binatang buas yang terluka di dalam diri Zarek? Dan apakah Zarek akhirnya mampu memercayai Astrid untuk membantunya meraih kebahagiaan dan kebebasan?

^^^^^^^^^

Pengalaman dan tindakan masa lalulah yang merekayasa diri kita saat ini.  

Abadi sebagai salah satu dari anggota Dark Hunter menjadi Zarek seorang Dark Hunter yang sadis, pembangkang, dan terkenal dingin. Sedingin tempat tinggal sekaligus tempat pengasingannya selama sembilan ratus tahun, Alaska.

Pada kehidupan yang terdahulu, Zarek merupakan seorang budak yang bertugas menerima hukuman bila saudaranya berbuat salah. Ya... selain budak, Zarek adalah seorang anak haram dari seorang penguasa terkenal di era Yunani Kuno. Cambukan, tendangan, cacian, dan segala bentuk penindasan telah dirasakan Zarek sejak usia kecil. Bahkan ketika meninggal pun, dirinya meninggal dalam kondisi mata buta, kaki pincang, sekujur badan penuh luka serta dilempari batu akibat kesalahan yang pernah diperbuatnya.

Hidup yang tak pernah ramah, menjadikannya sosok yang tak kalah menyeramkan setelah ia menjadi Dark Hunter. Dengan panjangnya daftar kesalahan, membuat Zarek menjadi seorang pesakitan. Zarek menunggu keputusan final dari hakim yang ditugaskan kepadanya tanpa ia ketahui, Astrid.

Berhari-hari Astrid bersama Zarek, dirinya menemukan kejutan di luar dugaan atas diri Zarek. Bahkan mereka memiliki satu buku favorit, yang tentu saja tak ingin diakui Zarek. Pelan-pelan Astrid mulai mengetahui cerita kehidupan Zarek di masa lalu.

"Tidak, Princess. Hanya orang-orang yang punya uang dan kekuasaan yang punya pilihan. Sedangkan yang lain, kebutuhan dasar mendiktekan apa yang harus kami lakukan untuk bertahan." (p. 180)

Suatu ketika, Zarek tiba-tiba diserang oleh musuh lamanya Thanatos. Pertarungan sengit itu membuat kediaman Astrid hancur total serta Astrid menjadi sasaran berikutnya dalam pertarungan itu. 

 "Mati itu mudah. Hidup yang susah." (p. 292)

Menyadari Thanatos akan tetap mengejar Astrid, Zarek meninggalkan Astrid di kabin bawah tanahnya bersama Simi, iblis peliharaan Acheron. Zarek sendiri pergi menghadapi Thanatos. Setelah pertarungan itu berakhir dan keputusan final terhadap keberadaan Zarek di dunia telah dijatuhkan, Astrid pun pergi kembali ke Olympus dengan membawa setengah hatinya.
"Bagaimana aku bisa tertawa kalau aku tidak punya hati?" (p. 435)

^^^^^^^^^

Buku ini adalah buku ketiga dari serial Dark Hunter. Sebagaimana cerita Dark Hunter yang lain, cerita ini pun memiliki alur yang sama dan dapat ditebak akhir ceritanya. Namun, cerita tentang latar belakang Zarek sebelum menjadi Dark Hunter cukup menarik perhatian. Menggambarkan bagaimana pengalaman masa lalu terutama sewaktu kecil membentuk sosok manusia pada saat ia dewasa. Betapa benarnya salah satu ungkapan dari Dorothy Law Nolthe,  

Jika anak dibesarkan dengan Celaan, ia belajar Memaki
Jika anak dibesarkan dengan Permusuhan, ia belajar Berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan Cemoohan, ia belajar Rendah Diri
Jika anak dibesarkan dengan Penghinaan, ia belajar Menyesali Diri

Hidup Zarek setelah ia menjadi Dark Hunter, ia selalu saja memancing pertarungan, bersikap kasar, melanggar peraturan, dan anti sosial. Saat ia bertemu dan jatuh cinta pada Astrid, ia selalu menarik diri dari Astrid karena Astrid keturunan para dewi sementara dirinya hanya seorang budak.

Bicara tentang cover... saya suka dengan cover terbitan Dastan ini. Sosok seorang cowok berkaos hitam dengan jaket hitam sebagai pelengkap. Ditambah dengan latar gedung yang dipenuhi cahaya lampu  pada malam hari dan tak lupa butiran salju yang jatuh turun dari langit. Dan... saya suka dengan sosok cowok yang ditampilkan hanya setengah wajahnya. Rahang bawahnya cukup kokoh. Saya suka. batting eyelashesbatting eyelashesblushingblushing 

Judul Saduran : Berdansa Dengan Iblis
Pengarang : Sherrilyn Kenyon
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 456
Serial : Dark Hunter #3
Kategori : Paranormal Romance
ISBN : 9786029267242 
Rating : untuk Zarek, Dark Hunter yang penuh kepahitan.

Monday, 27 February 2012

#18 Twilight Hunger by Maggie Shayne



“Kau akan bersamaku sekarang. Selalu bersamaku, Morgan. Aku tidak akan pernah meragukan dirimu lagi.” (Dante – p. 419)

Ia telah mengungkap rahasianya.
Dan, hanya ada satu cara untuk menghentikannya. 

Ketika Morgan De Silva menemukan buku harian kuno dan membacanya, ia pun masuk ke dalam dunia seorang pria gila yang sudah mati yang percaya bahwa dirinya adalah seorang vampir. Meski kisah Dante berhasil membuat Morgan terkenal, ia tetap merana, menderita karena mimpi erotis akan kehadiran Dante
yang terasa begitu nyata.

Dante datang saat malam hari.
Mengamati. Menginginkan.

Morgan adalah satu dari Yang Terpilih, dan ia bisa jadi milik Dante. Ciuman Dante bisa menyelamatkannya dari takdirnya yang terkutuk, dan dari musuh yang mengintai mereka.
Tapi, Dante harus memercayainya.
Dengan seluruh hidupnya.
Dengan segenap cintanya.
Dan, dengan janji keabadian... 

Cerita di dalam cerita. Kalimat ini sangat cocok untuk cerita di dalam buku ini. Dante, sebagai seorang vampir lawas memiliki ceritanya sendiri tentang kehidupannya di masa lalu sebelum bertransformasi menjadi vampir dan saat-saat dirinya baru menjadi vampir. Dimana godaan akan darah dan kontak fisik lawan jenis amat sangat menggoda. Pada bagian-bagian tertentu cerita Dante yang dituangkan dalam bentuk narasi orang pertama layaknya buku harian menjadi jembatan akan tingkah laku dan kejadian apapun yang terjadi pada Dante di masa sekarang ini.

Kisah cinta Morgan dan Dante nyaris tanpa halangan kecuali Sarafina yang tidak menyetujui kehadiran makhluk fana sebagai pendamping Dante. Sensualitas cukup terasa kental. Ada beberapa adegan yang lumayan eksplisit menggambarkan kegiatan yang sedang berlangsung.

Yang paling saya sukai dari buku ini :

  • DPI (Division Of Paranormal Investigations). Seperti FBI namun mereka berfokus pada keberadaan dan pengawasan makhluk-makhluk imortal. 
  • Sarafina. Vampir berdarah dingin sekaligus keluarga Dante baik sebelum ataupun sesudah Dante bertransformasi yang membenci dan merasa dikhianati oleh Dante karena Dante lebih memilih makhluk fana sebagai pasangan hidupnya, ternyata masih memiliki hati menolong Dante dan Morgan saat keduanya sama-sama dalam keadaan sekarat.

Yang paling tidak saya sukai :

  • Momen pertemuan antara Morgan dan Max. Morgan dan Max adalah duo kembar yang terpisahkan sejak lahir. Mereka baru menyadari bahwa mereka saudara kembar ketika saling melihat wajah. Pertemuan itu berlangsung biasa saja, malah nyaris dingin. Seolah-olah menggambarkan pertemuan itu hanyalah sebuah pertemuan biasa setelah berbulan-bulan tidak bertemu dan sebelum perpisahan terjadi salah satu pihak marah kepada pihak yang lain sampai pertemuan berikutnya terjadi. Tak ada perasaan emosional dari keduanya saat menyadari kenyataan mereka saudara kembar yang terpisah sejak lahir.
  • Antigen Belladona. Morgan dan Max adalah saudara kembar. Jadi mengapa ketika Morgan dinyatakan mengidap kelainan antigen pada darahnya yaitu Antigen Belladona, tapi Max tak mengidapnya? Jika pun Max tidak mengidap minimal dia menjadi pembawa sifat antigen aneh tersebut. Namun, Max digambarkan sebagai perempuan sehat wal afiat lahir batin.
Saya suka pada covernya yang menggambarkan suasana hutan pinus menjelang senja dimana satu sisi masih tampak sinar matahari yang menelusup ke sela-sela dedaunan pinus dan disisi lainnya hutan telah memasuki kegelapan. 


Pada awalnya saya membeli buku ini hanya karena buku yang saya cari belum tersedia di toko buku. Saya tertarik pada sinopsis dan judulnya yang menggoda. Semangat saya mulai turun saat membaca review di Goodreads. Dan saat membacanya sendiri, saya pun mengakui saya tak cukup puas pada buku ini. Kalimat yang digunakan edensor "Sosok Maggie Shayne jauh lebih lebih baik dari sebatang coklat. Ia mampu memuaskan setiap hasrat dengan hebat (Suzanne Forster)" bagi saya lebih mengacu pada adegan sensualnya dibanding isi ceritanya sendiri.

PS : Awalnya buku ini saya masukkan sebagai buku yang dibaca untuk posting bareng bertema violet dengan beberapa anak-anak BBI. Namun pada waktu yang telah disepakati, saya belum mampu untuk menyelesaikan buku ini. Dan saya mengajukan Morning Glory sebagai penggantinya yang ternyata disetujui.


Oh... sedikit tentang sang pengarang : jumpai dirinya di http://www.maggieshayne.com/ 





Judul : Twilight Hunger


Judul Saduran : Merindukan Senja

Pengarang : Maggie Shayne

Penerbit : Violet Books

Jumlah Halaman : 432 halaman

Serial : Wings in the Nights #7

Kategori : Paranormal Romance 
Rating :  untuk Sarafina si vampir berdarah dingin namun berhati hangat



Thursday, 2 February 2012

#14 The Nymph King by Gena Showalter


Judul Saduran : Raja Para Nymph

Pengarang : Gena Showalter

Penerbit : Violet Books

Jumlah Halaman : 416 halaman

Serial : Atlantis #3

Kategori : Paranormal Romance

2012 Reading Challenge:

  • Goodreads #5

“Pikiranmu menunjukkan apa yang paling dibutuhkan oleh tubuhmu sebelum kau tahu bahwa kebutuhan itu ada.” (Valerian – p. 364)







Sinopsis

Masukilah dunia mitologi yang dipenuhi manusia naga, iblis, dan para peri…. Masukilah dunia yang penuh rayuan cinta yang berbahaya dan sihir yang menggetarkan…. 

Masukilah Atlantis….

Perempuan tua dan muda, cantik, dan buruk rupa, semuanya haus akan sentuhan Valerian. Tak seorang pun dapat menolak sensualitasnya yang menggetarkan dan daya tariknya… sampai ia menculik Shaye Holling dari pantai Florida menyanderanya di kerajaannya di dasar samudra.

Shaye yang sinis sama sekali tak sudi berurusan dengan kesatria penggemar pertarungan yang perkasa ini, namun tanpa alasan yang jelas merasa tertarik kepadanya. Karena di balik ketampanan penuh kesombongan kesatria ini tersembunyi sosok pria yang kuat namun penuh kerumitan.

Pria yang belaian lembutnya sepanas bara api…. Kini Valerian harus berjuang demi memiliki Shaye. Karena, ada satu hal yang tidak diketahui Shaye…. Yakni, ketika seorang nymph menemukan pasangan hidupnya, perempuan itu akan jadi miliknya selamanya.


Rating 
 untuk pertahanan diri Shaye dari rayuan Valerian

Review

Waktu saya melihat buku ini dijajaran novel terjemahan di toko buku saya sama sekali tidak tertarik dengan buku ini, namun berhubung buku yang saya inginkan belum tersedia... Buku ini pun akhirnya masuk ke dalam keranjang belanja saya....

Bosan di acara pernikahan ibunya yang ke enam dengan pakaian pengiring pengantin yang super duper konyol, dan sedang bertengkar dengan ibunya karena sikapnya yang dianggap tak pantas, disaat seperti itulah Shaye bertemu dengan Valerian. Valerian dan rombongannya naik dari dunia Atlantis menuju ke Dunia Permukaan untuk menemukan dan membawa pasangan ke dunia Atlantis.

Pada dasarnya buku ini menarik karena memiliki beberapa cerita lainnya disamping cerita utama tentang Shaye dan Valerian. Seperti cerita hubungan antara Shaye dan ibunya yang sangat sering berganti-ganti suami, Shaye yang tidak pernah percaya pada cinta, percobaan perebutan kekuasaan oleh Joachim, maupun hubungan segitiga antara Joachim, Brenna, dan Shivawn. Namun semua itu tenggelam oleh hebohnya cerita Valerian mencoba mengajak Shaye ke ranjangnya. Begitu hebohnya keinginan Valerian untuk seranjang dengan Shaye, demi mendapatkan tenaga agar siap untuk berperang, Valerian pun digambarkan sempat melakukan self-servicehttp://www.smileycodes.infohttp://www.smileycodes.info


Dari sekian banyak cerita yang ada, saya malah lebih tertarik dengan cerita hubungan segitiga antara Joachim, Brenna, dan Shivawn dari pada hubungan Valerian dan Shaye. Dan... saat membaca buku ini, saya bukannya merasa sedang di dunia Atlantis namun berada di semacam rumah bordil bawah laut karena dari halaman awal hingga menjelang akhir selalu digambarkan sosok-sosok Nymph laki-laki dan manusia perempuan yang lagi-lagi sedang berkutat dengan urusan ranjang. 

Namun meskipun begitu... adegan yang paling menarik perhatian saya adalah saat pertarungan Valerian dengan Joachim dan saat Valerian membawa Shaye ke Kota Luar dan saat Shaye menerima jeruk pemberian Valerian sesaat setelah Valerian dan pasukannya berperang melawan para Naga.


Oh... sedikit tentang sang pengarang : jumpai Gena Showalter di http://genashowalter.com/ atau di http://genashowalter.blogspot.com/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...