Friday 12 October 2012

#57 Ska8er Boy by Mari Mancusi

-->

Mungkin mood seseorang punya kaitan langsung dengan rating yang akan diberikannya ke buku yang baru diselesaikan. Mungkin mood jugalah yang menyebabkan saya kecewa selama membaca buku ini. Dawn Ashley Miller adalah murid di SMU bergengsi tempat anak-anak orang kaya sekolah, lebih suka bicara tentang puisi, politik dari pada fashion, dan anak tunggal. Sebagai anak tunggal Dawn sudah diarahkan kedua orang tuanya untuk kuliah di Harvard, alumni sang bokap. 

Kehidupan Dawn yang tenag tiba-tiba terusik dengan kedatangan anak baru di sekolahnya. Putri sang kepala sekolah yang dikeluarkan dari sekolah berasrama di Eropa karena (gosipnya) mengikuti aliran ilmu hitam. Cukup meyakinkan sih, karena ia sering bergaya ala gothic. Namanya Starr. Dawn penasaran banget pada sosok Starr.

Dawn yang sudah memiliki teman-teman sejak dari kecil menentangnya untuk mendekati Starr karena Starr pasti berpengaruh buruk pada Dawn serta Starr tidak termasuk golongan mereka. Tapi Dawn keukeuh buat mendekati Starr. Di luar dugaan Starr menerima kehadiran Dawn yang dipanggilnya dengan sebutan Barbie. 

Dengan gaya gothic dan pemberontaknya Starr jelas tidak nyaman dengan lingkungan sekolah barunya yang high fashion dan bergelimangan berbagai macam barang-barang branded. Starr pun mengajak Dawn ke lingkungannya. Ke tempat para pemain skateboard alias skater boy. Dari sekian banyak skater boy yang ada di lapangan skateboard, satu skater cowok menarik perhatian Dawn. Panggil ia Sean. Sean sendiri setahun diatas Dawn, sekolah di sekolah umum, dan jika ia berhasil masuk universitas maka ia akan menjadi orang pertama dalam keluarganya yang akan kuliah.

Bersama Sean dan tentunya Starr juga pacarnya Starr, Dawn mulai menjelajahi dunia yang selama ini asing baginya. Konsekuensi dari penjelajahan itu adalah bolosnya Dawn di kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler. Pada awalnya bisa dipahami kenapa Starr lebih memilih kabur daripada mengikuti pelajaran-pelajaran itu. Setiap hari Dawn selalu dijejali segala macam kegiatan ekstrakulikuler yang diyakini orangtuanya bisa menjadi nilai tambah bagi portfolio-nya untuk masuk ke Harvard dan akan berguna nanti ketika ia tamat. Wajar jika ia jenuh dengan segala macam tuntutan-tuntutan yang berlebihan itu dan kegiatan ekstrakulikuler yang tidak sesuai dengan bakat dan minatnya. Lama kelamaan saya malah jengkel melihat Dawn. Ia menjadi memaksakan diri agar dipandang setara dengan Dawn dan Sean. Tak cukup bolos Dawn juga menindik pusarnya hanya karena tak ingin dianggap sebagai anak-anak oleh Starr.

Pada satu titik, aksi bolos membolos Dawn diketahui oleh orangtuanya, yang ia panggil dengan sebutan “The Devils One”. Ya jelas ketahuan. Dawn yang selama ini tak pernah bolos mendadak tak pernah muncul di hampir setiap kegiatan ekstakulikuler. Dawn pun dihukum dan segala macam alat komunikasi seperti hp, internet, dan sebagainya ditahan oleh orangtuanya. Parahnya disekolah teman-temannya dulu mengasingkannya karena ia bergaul dengan Starr, sementara teman-teman Starr mendepaknya. Starr? Ia sendiri punya masalah besar. Ia dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan minum minuman berakohol.

Moral ceritanya pada dasarnya bagus. Pesan untuk tidak menghakimi orang dari tampilan luar dan kekayaannya. Don’t jugde book by it’s cover. Pesan untuk tidak menganggap orang miskin pasti tidak memiliki cita-cita dan hanya tahu berbuat kriminal. Tapi masalahnya, penokohannya terlalu dangkal, plotnya terlalu cepat, dan ending yang agak sedikit memaksa.

Awalnya sih pengen memberikan dua smileys tapi saya tambah bintangnya jadi tiga smileys karena saya suka pada ide Romeo – Juliet-nya, pesan moralnya, serta… saya suka pada sosok skaterboy Sean dan pandangan hidupnya yang jauh ke depan.

 Judul : Sk8er Boy
Penulis : Mari Mancussi
Penerbit : Smooch
Format : ebook
Tebal : 181 halaman
Kategori : Young Adult
ISBN : 9780843956047

2 comments:

  1. sama put, mood juga berpengaruh pada penilaian buku yg sedang kita baca.
    Sk8er nya dibahas juga g put? hehehe jarang nih baca cowok yang hobi maen sk8ter :)

    ReplyDelete
  2. mirip perfect chemistry ya temanya :)

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...