Judul : Deadly Identity
Sub Judul : Identitas Mematikan
Serial : Jackson Hole, Wyoming #2
Penulis : Lindsay McKenna
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Agustus 2013 (pertama kali terbit pada Januari 2010)
Tebal : 336 halaman
ISBN : 9789792296037
Penulis : Lindsay McKenna
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Agustus 2013 (pertama kali terbit pada Januari 2010)
Tebal : 336 halaman
ISBN : 9789792296037
Genre : Contemporary Romance
Format : paperback
Status : punya sendiri
Periode Baca : 07/04/2014 - 10/04/2014
Sebuah keputusan yang keliru menghancurkan semua rencana Rachel Carson dan membuatnya hidup dalam ketakutan. Senantiasa dalam pelarian, Rachel harus melupakan segala harapannya tentang cinta—ataupun memiliki anak. Namun berkat identitas barunya, ia bisa membantu mengasuh anak angkat sang sherif tampan Cade Garner. Sebagai sherif Cade setangguh pegunungan Wyoming yang mengelilingi daerah tempat tinggalnya. Fokus dan bertanggung jawab, ia akan menempuh segala cara demi menjaga Jenny dan memberi bayi itu kehidupan yang layak. Namun nalurinya yang tajam mengatakan si pengasuh anak yang misterius menyembunyikan sesuatu. Rachel membangkitkan rasa penasaran Cade… sekaligus mencuri hatinya. Dan sebagai penegak hukum, ia pun berusaha mencari tahu rahasia itu. Cade yakin ia sanggup melindungi Rachel dan bayinya dari bahaya mematikan apa pun yang mengintai.
Hidup Rachel Carson terancam karena ia memenjarakan seorang mafia narkoba sekaligus suaminya. Saat ini, Dirk, sang mafia berhasil melarikan diri dari penjara dan ia berminat menuntut balas dendan pada Rachel. Atas saran FBI Rachel wajib menjalankan program perlindungan saksi. Ia pun dipindahkan ke Jackson Hole, Wyoming. Di hari kedatangannya ke Jackson Hole, Rachel dihadapkan pada kecelakaan lalu lintas. Seorang perempuan dan bayinya menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Sheriff Cade mendapati kecelakaan tersebut dalam perjalanan pulangnya dari kantor menuju rumah. Ia juga mengenal sang korban. Mantan istri rekan sekerja Cade yang tewas dalam peristiwa baku tembak dengan gembong narkoba.
Jenny, sang bayi, otomatis menjadi anak asuh Cade karena berdasarkan wasiat suami-istri Hartmann hak asuh Jenny akan jatuh ke tangan Cade bila mereka meninggal dunia. Cade yang pernah kehilangan istri dan anaknya dalam sebuah kecelakaan lalu lintas beberapa tahun lalu merasa gamang karena mendapatkan hak asuh tersebut. Ia masih trauma atas kejadian yang menimpa keluarga kecilnya.
Syukurnya ada Rachel. Rachel yang tinggal di salah satu pondok orang tua Cade atas rekomendasi dari program perlindungan saksi, bersedia membantu Cade. Tanpa dibayar Rachel mengasuh Jenny setiap saat. Kesibukan itu membuat Rachel bisa mengalihkan perhatian dari sosok Dirk yang mengejar-ngejarnya. Ia pun mulai merasa nyaman tinggal di Jackson Hole dan mulai bermasyarakat dengan warga kota kecil itu.
Namun hubungannya dengan Cade tak mengalami kemajuan. Cade belum berani membawa hubungan mereka ke arah yang lebih serius. Sayang, tepat ketika Cade menyadari perasaannya pada Rachel, saat itu juga Dirk yang telah menjalani operasi plastik demi mengubah wajahnya muncul di kediaman Cade dan langsung menodongkan senjatanya pada Rachel dan Jenny.
Dibandingkan seri pertama "Shadow From The Past" saya lebih menyukai seri pertama. Di buku ini karena kegalauan Cade menjadikan cerita menjadi tarik ulur yang cukup lama sehingga menjadi membosankan. Tapi saya jadi punya pengetahuan baru tentang quilting dari buku ini. Itu yang menjadi nilai lebih dari buku ini.
- Ide Cerita. Ide ceritanya mengingatkan saya pada film komedi romantis "Life As We Know It". Setidaknya diawal cerita, tokoh utama pria baik di film maupun di buku ini sama-sama "mendapatkan" bayi asuh dari suami istri sahabat si tokoh yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Hanya saja buku ini meramu ide tersebut dengan lebih serius dan tanpa unsur komedi.
- Orangtua Cade. Perjuangan ayah ibu Cade dalam membangun bisnis quilting milik sang ibu dan peternakan serta penginapan milik sang ayah cukup mengharukan. Kerja keras mereka, sifat pantang menyerah yang mereka tanamkan kepada Cade adalah hal yang paling berharga. Sifat welas asih, penyayang dan penerimaan terhadap diri dan masa lalu Rachel juga jempolan.
- Cade Garner. Saya tidak begitu menyukai sosok Cade karena ketidakberanian Cade mengungkapkan perasaannya pada Rachel. Kasian banget ngeliat Rachel digantung akibat perbuatan Cade yang galau. Udah keamanan diri Rachel nggak pasti eh... urusan hatinya pun juga tidak pasti *pukpuk Rachel*
1 untuk ide cerita
1 untuk Gwen Garner, ibu Cade yang super penyayang
@ Medan
19042014
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.