Friday 23 May 2014

#145 Pushing The Limits #3 - Crash Into You by Katie McGarry

Sub Judul : -
Serial : Pushing The Limits #3
Penulis : Katie McGarry
Penerbit : Harlequin Teens 
Tahun Terbit : November 2013 (pertama kali terbit pada November 2013)
Tebal : 304 halaman
eISBN : 9781460322574
Genre : Young Adult, Contemporary Romance

Format : ebook
Status : -
Periode Baca : 22/04/2014 - 25/04/2014

Sinopsis : From acclaimed author Katie McGarry comes an explosive new tale of a good girl with a reckless streak, a street-smart guy with nothing to lose, and a romance forged in the fast lane. The girl with straight As, designer clothes and the perfect life--that's who people expect Rachel Young to be. So the private-school junior keeps secrets from her wealthy parents and overbearing brothers...and she's just added two more to the list. One involves racing strangers down dark country roads in her Mustang GT. The other? Seventeen-year-old Isaiah Walker--a guy she has no business even talking to. But when the foster kid with the tattoos and intense gray eyes comes to her rescue, she can't get him out of her mind. Isaiah has secrets, too. About where he lives, and how he really feels about Rachel. The last thing he needs is to get tangled up with a rich girl who wants to slum it on the south side for kicks--no matter how angelic she might look. But when their shared love of street racing puts both their lives in jeopardy, they have six weeks to come up with a way out. Six weeks to discover just how far they'll go to save each other.


Review

Secara fisik seorang Rachel Young itu sempurna. Ia cantik, berambut pirang, langsing dan anak orang kaya. Tapi sebenarnya ia tak sesempurna itu. Rachel tak pernah mampu berbicara di depan umum karena ia mempunyai serangan panik. Ia akan gugup, berkeringat dingin, dan muntah bila harus berbicara di hadapan orang banyak. Saking parahnya serangan panik yang diidapnya, Rachel sempat dirawat  di rumah sakit dan menjalani terapi. Hal tersebut terjadi ketika ia masih menjadi murid baru di SMU dua tahun yang lalu. Sekarang semua orang menganggapnya sudah sembuh. Mom, Dad, Gavin, Jack, West bahkan Ethan saudara kembarnya pun mengira Rachel telah sembuh. Hanya Rachel yang tahu kalau ia tak pernah sembuh.

Rachel tak pernah memberitahu siapa pun kalau ia butuh bantuan untuk menyembuhkan serangan paniknya. Semua anggota keluarga mengharap dan menuntut Rachel tampil sempurna karena ia adalah anak pengganti dari seorang Colleen yang sempurna. Colleen meninggal karena leukemia jauh sebelum Rachel lahir. Kematiannya membuat Mom hancur dan kehadiran Rachel menumbuhkan kembali semangat hidup Mom.

Tapi Rachel bukanlah Colleen. Ia juga tidak bisa tampil sesempurna Colleen. Colleen suka menjadi pusat perhatian, sementara Rachel lebih senang bersembunyi. Ia pemalu dan canggung bila dilihat banyak orang. Colleen suka pada hal-hal yang berbau cewek bahkan kamarnya saja dicat warna pink. Sementara Rachel membenci hal-hal semacam itu. Ia menemukan kenyamanan di balik kemudi Mustangs merah kesayangannya dan Rachel sangat paham seluk-beluk mobil.

Lewat sebuah balap mobil liar di jalanan Rachel menemukan seseorang yang sangat memahaminya. Isaiah.

Isaiah. Sosoknya tak ubahnya seperti seorang pecandu dan berandalan. Berkepala plontos, bertato di sepanjang lengannya, punya tindikan di telinganya, dan melarikan diri dari rumah orang tua asuhnya yang memang tak berkeberatan ia pergi dari rumah sepanjang Isaiah tidak berbuat onar di luar sana dan mereka mendapatkan uang asuh setiap bulannya dari negara. Bersama Noah dan Beth, ia tinggal di sebuah apartemen kumuh. Tapi kini Beth telah tinggal bersama pamannya dan Noah pun sering tak ada di rumah karena ia lebih sering menginap di asrama Echo.

Bertemu dengan Rachel jadi cerita baru dalam hidup Isaiah. Bukannya menjalani hidup yang tenang, ia malah terlibat masalah yang juga melibatkan Rachel. Mereka berdua berhutang 5000 dollar pada sang penyelenggara balap liar sekaligus rentenir di lingkungan tempat tinggal Isaiah. Eric, si rentenir sudah mengultimatum Rachel jika mereka tak bisa membayar utang mereka, dirinya akan membunuh Rachel dan Isaiah setelah sebelumnya Rachel diperkosa terlebih dahulu.

Rachel tak bisa meminta bantuan orang tuanya yang kaya raya untuk melunasi hutang tersebut karena jika mereka tahu ia terlibat hal semacam itu maka mereka akan tahu juga jika di acara penggalangan dana untuk penderita leukemia yang diadakan Mom, Rachel melarikan diri dari acara karena serangan paniknya dan berakhir mengikuti balap liar. Mereka juga bakal melarang Rachel berhubungan dengan berandalan seperti Isaiah dan otomatis ia akan dilarang untuk bertemu lagi dengan Isaiah. Satu-satu cara mengumpulkan uang dengan cepat dan tetap dapat dekat dengan Isaiah adalah mengikuti kembali balap liar bersama Isaiah. Tapi kali ini menggunakan Mustags merah kesayangan Rachel.

My Thought

Saya seneng banget dengan Crash Into You ini. Romance-nya dapat banget. Walaupun terdengar agak lebay karena Isaiah memanggil Rachel dengan sebutan "angel".

Lengkap sudah cerita tentang trio yang melarikan diri dari rumah orangtua asuh mereka ini. Noah di Pushing The Limits, Beth di Dare You To, dan Isaiah di Crash Into You. Tapi bukan berarti serial Pushing The Limits akan berakhir karena masih akan ada buku-buku selanjutnya. Buku ke empat yang terbit pada bulan Mei 2014 yang lalu akan mengambil cerita West (abang Rachel) dan Halley yang berjudul Take Me On. Bahkan bocoran dari situs penulisnya akan terbit cerita lanjutan antara Noah dan Echo di Breaking The Rules. Hanya saja tanggal rilis dan covernya masih dirahasiakan.

Diluar adengan hubungan intim yang bagi saya sangat tidak sesuai dengan genre YA, saya merekomendasikan buku ini untuk para remaja dan dewasa muda. Ada pesan tentang bagaimana kita harus menyelesaikan sendiri masalah yang kita alami dan bagaimana harus jujur pada orangtua tentang apa yang kita alami apalagi bila hal tersebut berkaitan dengan keselamatan diri.

What I Loved
  • Abby, mantan gebetan Isaiah sekaligus sahabat baru Rachel. Abby ini tipe setia banget dengan teman. Saking setianya, Abby mau menghabiskan uang ratusan dollar demi membeli pakaian bermerek dan datang ke rumah Rachel. Berpura-pura kalau ia anak orang kaya dan mengajak Rachel menginap di rumahnya. Padahal semua itu hanyalah trik agar Rachel bisa keluar dari rumah dan bertemu dengan Isaiah. Meski perkerjaannya seorang drug-dealer tapi tidak sekali pun Abby pernah memakai obat-obatan tersebut.
  • Chemistry Rachel - Isaiah. Chemistry diantara keduanya itu dapat banget. Karakter Rachel yang polos dan naif cocok banget dengan Isaiah yang "banyak dosa". Perasaan cinta diantara mereka juga berjalan pelan-pelan dan gak heboh meski sejak dari awal Isaiah sudah bersikap protektif pada Rachel. Malah adegan mesra yang lazim dijumpai dibuku-buku YA baru dijumpai di hampir mendekati 3/4 buku.
  • Rachel Young. Saya suka pada hobinya yang tidak biasa. Lazimnya tipikal cewek seperti Rachel yang cantik, pirang, anak orang kaya dan kesayangan orangtuanya, entah di buku ataupun film punya hobi shooping, gosip sana-sini, atau manicure-pedicure. Tapi Rachel beda banget. Ia penggemar mobil terutama Mustangs merah kesayangannya dan ia juga benar-benar paham segala seluk beluk tentang mobil termasuk mesin-mesin mobil yang ribet.
  • Isaiah. Sebenarnya Isaiah punya alasan sendiri mengapa ia berpenampilan seperti anak punk. Hidup di jalanan sendirian membutuhkan perjuangan berat dimana hukum yang berlaku adalah hukum rimba. Yang kuat memangsa yang lemah. Dengan tato, kepala plontos, badan kekar, tindikan di telinga dan tidak banyak omong, Isaiah bisa membuat orang lain berpikiran dua kali untuk membuat masalah dengannya. Tato yang ada di tubuh Isaiah juga punya arti khusus yang berkaitan dengan orang-orang yang dianggapnya penting dalam hidupnya. 
  • Cover. Covernya sesuai dengan deskripsi yang ada dibuku. Baik untuk warna merah mobil, cowok dan ceweknya, hingga pose mereka, karena disalahsatu bagian buku diceritakan kalau mereka sempat pacaran di jok belakang mobil Mustangs merah milik Rachel. Dan hal itu tepat banget divisualisasikan menjadi covernya.
What I Didn't Loved

  • Klimaks konflik. Sejak dari awal konflik yang Isaiah dan Rachel hadapi sudah cukup jelas. Bagaimana cara mereka mengumpulkan uang 5000 Dollar untuk diserahkan ke Eric dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Perjalanan konfliknya dibangun dengan bertahap hingga mencapai klimaksnya. Hanya saja klimaksnya tidak diselesaikan dengan cara yang sama menegangkan dengan konflik yang terjadi. Malah terkesan "Lah? Udah gitu aja?" Terasa kurang seru bagi saya.
  • Keluarga Rachel. Saya tidak mengerti bagaimana bisa hidup dalam sebuah keluarga dan semuanya berpura baik-baik saja hanya demi menjaga perasaan salah satu orangtua. Dan itulah yang terjadi pada keluarga Rachel. Semuanya berusaha tampil baik-baik saja agar perasaan Mom tidak terluka lagi pasca kematian Colleen. Tapi bukankah berbohong itu jauh lebih menyakitkan daripada menerima kenyataan pahit?

Rate
1 untuk Isaiah & Rachel
1 untuk Abby
1 untuk West & Ethan
1 untuk Mustangs merah Rachel





@ Medan
28042014

1 comment:

  1. Waaw. Serial udah sejak kapan gitu masuk ke rak 'want to read' ku. Tapi sampe sekarang belum ada usaha buat nyari. Baca review ini, jadi keingetan kalo saya masih banyak buku yang pengin saya baca :"

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...