Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : Debbie Macomber
Penerbit : MIRA Books
Penerbit : MIRA Books
Tahun Terbit : Juli 2013 (pertama kali terbit pada September 1993)
Tebal : 200
Tebal : 200
ISBN : 9781460314586
Genre : Contemporary Romance
Format : ebook
Status : -
Blurb : Can you marry in haste and not repent at all?
As far as Nash Davenport's concerned, marriage isn't shelter from the storm, it is the storm. He's a divorce attorney, himself divorced, who believes no married couple can live up to their wedding vows. Savannah Charles, however, believes in the value and the values of marriage. She's a wedding planner who finds herself saying yes when Nash unexpectedly proposes. Even though it's strictly a business proposal….
Review
Savannah Charles adalah seorang wedding organizer sukses. Sayangnya kehidupan asmaranya tak sesukses usaha yang dijalankannya. Banyak pria mundur dari hubungan yang dijalin dengan Savannah karena cacat fisik yang dialaminya.
Suatu hari Savannah kedatangan seorang klien. Wanita muda yang energik bernama Susan Davenport. Dengan keuangan terbatas, Susan dan tunangannya merancang pernikahan mereka. Sebenarnya Susan bukanlah orang yang hidupnya kekurangan. Dia memiliki seorang abang yang kaya raya.
Dash Davenport, abang Susan, sangat menentang pernikahan Susan. Bukan karena dia tak percaya pada tunangan Susan tapi karena Dash tak percaya pada institusi pernikahan. Hal itu karena Dash merupakan seorang pengacara perceraian dan diperparah dengan perceraiannya sendiri yang membuat Dash sempat bangkrut beberapa tahun sebelumnya.
Dash berpendapat jika dia tak memberikan andil apapun dalam pernikahan Susan maka Susan akan kekurangan dana dan membatalkan rencana pernikahannya. Namun Dash luar biasa terkejut ketika Susan mendatanginya dan memberikan undangan pernikahan buatan sendiri. Malah Susan berkata dia merencanakan pernikahannya dengan bantuan seorang wedding organizer. Jasa seorang wedding organizer jelas sangat mahal.
Merasa harus menghentikan pernikahan Susan maka Dash pun mendatangi Savannah. Dash sangat terkejut ketika Savannah menolak untuk membantu Dash menghentikan pernikahan Susan. Dari pengalaman Savannah selama bertahun-tahun Savannah dapat menebak mana pernikahan yang berlangsung lama dan mana yang sebaliknya. Dan menurut pandangannya pernikahan Susan akan langgeng.
Savannah dan Dash pun saling adu pendapat tentang pernikahan. Siapa yang kalah maka akan memasak untuk yang lain. Savannah punya kasus kuat untuk mempertahankan pendapatnya. Kehidupan pernikahan orangtuanya. Savannah pun membawa Dash ke rumah orangtuanya. Orangtua Savannah sangat terkejut melihat Savannah membawa seorang pria ke rumah mereka. Selama ini Savannah selalu menjauhi segala jenis hubungan dengan pria karena kecacatannya.
Adu pendapat antara Savannah dan Dash berakhir telak ketika Savannah mengetahui kalau orangtuanya pernah mempertimbangkan untuk bercerai. Sebagai "hukuman" atas kekalahannya, Savannah harus setuju untuk menjadi pendamping Dash di pernikahan Susan. Jika Savannah setuju maka Dash akan menanggung segala urusan pernikahan Susan dengan budget yang tak terbatas.
Meski berat dan pada akhirnya menyetujui permintaan Dash, tapi sesuatu diluar dugaan terjadi di pernikahan Susan. Para pengacara senior di biro hukum tempat Dash bekerja berencana mengangkat Dash sebagai partner senior di biro hukum tersebut jika Dash bersedia menikah. Apalagi mereka melihat Dash membaca seorang teman kencan. Pernikahan akan membuktikan jika Dash bukanlah seorang pria kaku yang penuh dendam akan urusan pernikahan.
The Reason I Read This
Sebenarnya saya sudah membaca novel ini dalam terjemahan Indonesia beberapa tahun sebelumnya. Yah... masa-masa ketika saya baru mengenal lini penerbit Harlequin dari seorang teman. Tapi entah kenapa saya jadi tertarik untuk membaca novel yang sama dalam bahasa aslinya, bahasa Inggris.
Storyline / Plot
Alur yang digunakan dalam ceritanya ini beralur maju meski di beberapa bagian percakapan tokoh-tokohnya melibatkan cerita masa lalu. Misalnya penyebab mengapa Savannah menjadi cacat atau cerita tentang masa remaja yang harus dilalui Savannah berkaitan dengan kecacatannya.
Character
Tidak ada sosok antagonis dalam cerita ini. Tapi saya sebal pada sikap Savannah. Yah... bisa dimaklumi sih. Savannah merasa rendah diri di hadapan Dash setelah pernikahan dan sering menyimpan perasaan dan pemikirannya sendiri sehingga menyebabkan Savannah dan Dash menjadi selisih paham. Sementara Dash yah... biasalah. Cowok sinis, tidak percaya pada institusi pernikahan yang akhirnya bisa menemukan "lawan" sepadan untuknya.
The Ending
Lini penerbit Harlequin sudah mempunyai ending yang sangat jelas. Happy ending. Tapi sejujurnya pada cerita ini saya tidak begitu menyukainya karena terasa kurang romantis gitu.
My Impressions (How Did It Affect Me)
Beberapa bagian khususnya tentang Savannah, masa remaja dan kecacatan yang dialaminya membuat saya sebagai pembaca merasa nyesek. Sedikit banyaknya novel ini memberikan gambaran untuk saya kalau para disabilitas juga ingin dianggap normal oleh orang lain, bahwa mereka mampu melakukan banyak hal tanpa dicap tidak mampu, bahwa mereka butuh dianggap mampu dan mandiri oleh orang lain.
The Reason You Must Read This
Kalau kamu mencari cerita romance yang ringan tapi di beberapa bagian bikin nyesek kamu wajib baca buku ini.
Savannah Charles adalah seorang wedding organizer sukses. Sayangnya kehidupan asmaranya tak sesukses usaha yang dijalankannya. Banyak pria mundur dari hubungan yang dijalin dengan Savannah karena cacat fisik yang dialaminya.
Suatu hari Savannah kedatangan seorang klien. Wanita muda yang energik bernama Susan Davenport. Dengan keuangan terbatas, Susan dan tunangannya merancang pernikahan mereka. Sebenarnya Susan bukanlah orang yang hidupnya kekurangan. Dia memiliki seorang abang yang kaya raya.
Dash Davenport, abang Susan, sangat menentang pernikahan Susan. Bukan karena dia tak percaya pada tunangan Susan tapi karena Dash tak percaya pada institusi pernikahan. Hal itu karena Dash merupakan seorang pengacara perceraian dan diperparah dengan perceraiannya sendiri yang membuat Dash sempat bangkrut beberapa tahun sebelumnya.
Dash berpendapat jika dia tak memberikan andil apapun dalam pernikahan Susan maka Susan akan kekurangan dana dan membatalkan rencana pernikahannya. Namun Dash luar biasa terkejut ketika Susan mendatanginya dan memberikan undangan pernikahan buatan sendiri. Malah Susan berkata dia merencanakan pernikahannya dengan bantuan seorang wedding organizer. Jasa seorang wedding organizer jelas sangat mahal.
Merasa harus menghentikan pernikahan Susan maka Dash pun mendatangi Savannah. Dash sangat terkejut ketika Savannah menolak untuk membantu Dash menghentikan pernikahan Susan. Dari pengalaman Savannah selama bertahun-tahun Savannah dapat menebak mana pernikahan yang berlangsung lama dan mana yang sebaliknya. Dan menurut pandangannya pernikahan Susan akan langgeng.
Savannah dan Dash pun saling adu pendapat tentang pernikahan. Siapa yang kalah maka akan memasak untuk yang lain. Savannah punya kasus kuat untuk mempertahankan pendapatnya. Kehidupan pernikahan orangtuanya. Savannah pun membawa Dash ke rumah orangtuanya. Orangtua Savannah sangat terkejut melihat Savannah membawa seorang pria ke rumah mereka. Selama ini Savannah selalu menjauhi segala jenis hubungan dengan pria karena kecacatannya.
Adu pendapat antara Savannah dan Dash berakhir telak ketika Savannah mengetahui kalau orangtuanya pernah mempertimbangkan untuk bercerai. Sebagai "hukuman" atas kekalahannya, Savannah harus setuju untuk menjadi pendamping Dash di pernikahan Susan. Jika Savannah setuju maka Dash akan menanggung segala urusan pernikahan Susan dengan budget yang tak terbatas.
Meski berat dan pada akhirnya menyetujui permintaan Dash, tapi sesuatu diluar dugaan terjadi di pernikahan Susan. Para pengacara senior di biro hukum tempat Dash bekerja berencana mengangkat Dash sebagai partner senior di biro hukum tersebut jika Dash bersedia menikah. Apalagi mereka melihat Dash membaca seorang teman kencan. Pernikahan akan membuktikan jika Dash bukanlah seorang pria kaku yang penuh dendam akan urusan pernikahan.
The Reason I Read This
Sebenarnya saya sudah membaca novel ini dalam terjemahan Indonesia beberapa tahun sebelumnya. Yah... masa-masa ketika saya baru mengenal lini penerbit Harlequin dari seorang teman. Tapi entah kenapa saya jadi tertarik untuk membaca novel yang sama dalam bahasa aslinya, bahasa Inggris.
Storyline / Plot
Alur yang digunakan dalam ceritanya ini beralur maju meski di beberapa bagian percakapan tokoh-tokohnya melibatkan cerita masa lalu. Misalnya penyebab mengapa Savannah menjadi cacat atau cerita tentang masa remaja yang harus dilalui Savannah berkaitan dengan kecacatannya.
Character
Tidak ada sosok antagonis dalam cerita ini. Tapi saya sebal pada sikap Savannah. Yah... bisa dimaklumi sih. Savannah merasa rendah diri di hadapan Dash setelah pernikahan dan sering menyimpan perasaan dan pemikirannya sendiri sehingga menyebabkan Savannah dan Dash menjadi selisih paham. Sementara Dash yah... biasalah. Cowok sinis, tidak percaya pada institusi pernikahan yang akhirnya bisa menemukan "lawan" sepadan untuknya.
The Ending
Lini penerbit Harlequin sudah mempunyai ending yang sangat jelas. Happy ending. Tapi sejujurnya pada cerita ini saya tidak begitu menyukainya karena terasa kurang romantis gitu.
My Impressions (How Did It Affect Me)
Beberapa bagian khususnya tentang Savannah, masa remaja dan kecacatan yang dialaminya membuat saya sebagai pembaca merasa nyesek. Sedikit banyaknya novel ini memberikan gambaran untuk saya kalau para disabilitas juga ingin dianggap normal oleh orang lain, bahwa mereka mampu melakukan banyak hal tanpa dicap tidak mampu, bahwa mereka butuh dianggap mampu dan mandiri oleh orang lain.
The Reason You Must Read This
Kalau kamu mencari cerita romance yang ringan tapi di beberapa bagian bikin nyesek kamu wajib baca buku ini.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.