Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : Roro Raya Sejahtera (imprint Penerbit Twigora)
Tahun Terbit : pertama kali terbit pada Maret 2017
Tebal : 400
ISBN : 9786026074829
Genre : Contemporary Romance
Format : paperback
Kara dan Kalle bertemu karena hadirnya sosok Eliot diantara mereka. Bagi Kara, Eliot adalah dunianya. Eliot adalah inspirasinya untuk menghasilkan keramik-keramik indah dari tangannya. Eliot adalah sosok yang selalu hadir di benaknya, rumahnya, maupun bengkel seninya. Sementara bagi Kalle, Eliot adalah sumber kebenciannya. Sosok yang datang merampas kebahagiaannya. Sosok yang kehadirannya membuat kedua orangtua mereka sedikit melupakan kehadiran Kalle di keluarga mereka. Sosok yang membuatnya menatap dunia dengan sinis.
Serial : -
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : Roro Raya Sejahtera (imprint Penerbit Twigora)
Tahun Terbit : pertama kali terbit pada Maret 2017
Tebal : 400
ISBN : 9786026074829
Genre : Contemporary Romance
Format : paperback
Blurb : Seperti glasir di permukaan keramik, aku merasakanmu sepanjang waktu.Review
Mataku tak lelah menatapmu, diam-diam mengabadikan senyumanmu di benakku.
Telingaku mengenali musik dalam tawamu, membuatku selalu rindu mendengar cerita-ceritamu.
Bahkan ketika kita berjauhan, aku selalu bisa membayangkanmu duduk bersisian denganku.
Seperti glasir di permukaan keramik, kepergianmu kini membungkusku dalam kelabu.
Ruang di pelukanku terasa kosong tanpa dirimu.
Dadaku selalu sesak karena tumpukan kesedihan mengenang cintamu.
Bahkan ketika aku ingin melupakanmu, bayanganmu datang untuk mengingatkan betapa besar kehilanganku.
Aku menyesal telah membuatmu terluka, tapi apa dayaku?
Aku yang dulu begitu bodoh dan naif, terlambat menyadari kalau kau adalah definisi bahagiaku.
Kara dan Kalle bertemu karena hadirnya sosok Eliot diantara mereka. Bagi Kara, Eliot adalah dunianya. Eliot adalah inspirasinya untuk menghasilkan keramik-keramik indah dari tangannya. Eliot adalah sosok yang selalu hadir di benaknya, rumahnya, maupun bengkel seninya. Sementara bagi Kalle, Eliot adalah sumber kebenciannya. Sosok yang datang merampas kebahagiaannya. Sosok yang kehadirannya membuat kedua orangtua mereka sedikit melupakan kehadiran Kalle di keluarga mereka. Sosok yang membuatnya menatap dunia dengan sinis.