Judul : Blue Romance
Sub Judul : -
Penulis : Sheva
Penerbit : Plotpoint
Tahun Terbit : 2012 (pertama kali terbit pada Oktober 2012)
Tebal : 224
ISBN : 9786029481
Genre : Contemporary Romance
Format : paperback
Status : punya sendiri
Lokasi Cerita : Cikini, Jakarta, Indonesia
Periode Baca : 11/01/2015 - 11/05/2015
Rating : 3/5
Review
Saya pikir ini adalah sebuah novel tapi ternyata buku ini adalah kumpulan cerpen. Ada 7 cerita pendek dalam buku ini. Setiap kisahnya dimulai dengan jenis kopi yang menjadi favorit tokoh utama di cerita tersebut. Benang merah semua cerita tersebut tentu saja adalah settingnya di Blue Romance, kedai kopi fiktif yang berada di daerah Jakarta. Ketujuh cerita tersebut yaitu :
Dari ketujuh cerita yang ada, yang menjadi favorit saya adalah A Farewell To A Dream yang bercerita tentang kisah cinta yang tak sempat terucapkan oleh seorang cowok bernama Bima kepada seorang cewek yang menjadi sahabat karibnya. Bima keduluan dari sahabatnya yang lain yang juga dekat dengan si cewek tersebut. Iya, mereka trio yang tak terpisahkan. Sekian lama Bima berusaha menata hatinya ketika harus berdekatan dengan kedua sahabatnya dan kini ia memutuskan untuk move on dari mereka.
Cerita A Farewell To A Dream itu nyesek yang dirasakan Bima dapet banget meski ditulis hanya dalam sebuah cerita pendek. Beberapa cerita bagi saya terasa aneh khususnya pada cerita A Tale Of One Day yang buat saya terasa di luar akal sehat. Bagaimana mungkin ada anak SD yang bisa nongkrong di Blue Romance tanpa pendamping. Nggak lazim aja kedengarannya.
Yang unik dari buku ini adalah :
Penerbit : Plotpoint
Tahun Terbit : 2012 (pertama kali terbit pada Oktober 2012)
Tebal : 224
ISBN : 9786029481
Genre : Contemporary Romance
Format : paperback
Status : punya sendiri
Lokasi Cerita : Cikini, Jakarta, Indonesia
Periode Baca : 11/01/2015 - 11/05/2015
Rating : 3/5
Blurb : Selamat datang di Blue Romance, sebuah coffee shop yang buka setiap hari, dan mungkin kau lewati hari ini.
Blue Romance menyediakan kopi ternikmat dan sahabat saat kau dituntut untuk terus terjaga. Blue Romance juga banyak punya cerita. Ada kisah jatuh cinta dan patah hati, perpisahan dan pertemuan kembali. Kisah-kisah ini berbalut kafein dan aroma kopi, berderai tawa dan tangis, di sela desis coffee maker
Seperti Lattee, Affogato, Americano, dan Espresso, setiap kisah punya kopinya sendiri.
Kisah mana yang cocok dengan kopimu?
Review
Saya pikir ini adalah sebuah novel tapi ternyata buku ini adalah kumpulan cerpen. Ada 7 cerita pendek dalam buku ini. Setiap kisahnya dimulai dengan jenis kopi yang menjadi favorit tokoh utama di cerita tersebut. Benang merah semua cerita tersebut tentu saja adalah settingnya di Blue Romance, kedai kopi fiktif yang berada di daerah Jakarta. Ketujuh cerita tersebut yaitu :
- Rainy Sunday
- 1997-2002
- Blue Moon
- A Farewell To A Dream
- Happy Days
- The Coffee & Cream Book Club
- A Tale About One Day
Semua cerita tersebut melibatkan para penghuni Blue Romance, baik itu pengunjung ataupun barista yang bekerja disana. Seperti halnya sebuah coffee shop, Blue Romance juga menceritakan kisah yang datang dan pergi.
Deskripsi Blue Romance yang dituturkan dalam setiap cerita berhasil menciptakan bayangan seperti apa Blue Romance di benak saya. Dan hasilnya adalah coffee shop yang cozy banget. Dan yang paling penting dari suasana Blue Romance adalah adanya smoking - non smoking area. Wall yang memajang hasil karya pengunjung juga keren. Kesannya ada yang tertinggal setiap sesorang meninggalkan coffee shop tersebut.
Dari ketujuh cerita yang ada, yang menjadi favorit saya adalah A Farewell To A Dream yang bercerita tentang kisah cinta yang tak sempat terucapkan oleh seorang cowok bernama Bima kepada seorang cewek yang menjadi sahabat karibnya. Bima keduluan dari sahabatnya yang lain yang juga dekat dengan si cewek tersebut. Iya, mereka trio yang tak terpisahkan. Sekian lama Bima berusaha menata hatinya ketika harus berdekatan dengan kedua sahabatnya dan kini ia memutuskan untuk move on dari mereka.
Cerita A Farewell To A Dream itu nyesek yang dirasakan Bima dapet banget meski ditulis hanya dalam sebuah cerita pendek. Beberapa cerita bagi saya terasa aneh khususnya pada cerita A Tale Of One Day yang buat saya terasa di luar akal sehat. Bagaimana mungkin ada anak SD yang bisa nongkrong di Blue Romance tanpa pendamping. Nggak lazim aja kedengarannya.
Yang unik dari buku ini adalah :
- cover depannya terdiri dari dua lembar
- di setiap akhir cerita diselipkan ilustrasi yang berhubungan dengan cerita. Ilustrasinya manis dan imut.
- di setiap awal cerita dibuka dengan sedikit penjelasan tentang kopi yang menjadi favorit si tokoh dalam cerita
- bookmarknya!!! Ini yang paling keren. Bookmarknya berbentuk sendok kecil. Lucu :)
Yah.. intinya buku ini worthed untuk dibaca. Dan kalau diantara ketujuh cerita tersebut berniat dikembangkan menjadi sebuah cerita utuh, saya paling ingin A Farewell To A Dream yang dikembangkan menjadi sebuah novel.
Iya kak, aku juga suka kaver & ilustrasinya, lucuuu. Bookmarknya lucu sih, tapi kekecilan, mana tipis. xixiix...
ReplyDeleteOh iya, di buku itu juga disisipkan tiga bahasa asing di beberapa ceritanya, yaitu Inggris, Perancis dan Jerman. Sayangnya penulis gak membuat footnote, untuk bahasa asing yang jarang dikuasai oleh semua pembacanya. Gaya bahasanya juga ringan, jadi bisa "diserap" dalam waktu yang singkat.