Sub Judul : -
Serial : Harlequin More Than Words
Penulis : Andrea Laurence
Penerbit : Harlequin Books
Tahun Terbit : November 2014 (pertama kali terbit pada November 2014)
Tebal : 56
ASIN : BOOPFGJKVY
Genre : Contemporary Romance
Format : ebook
Status : gratis dari Google Play Store
Lokasi Cerita : Baltimore, Amerika Serikat
Periode Baca : 20/06/2015 - 22/06/2015
Rating : 3/5
Review
Hidup Joanne "Jo" Nichols terasa lengkap ketika putranya Zack Nichols lahir. Namun saat Zack didiagnosa leukemia, sang suami pergi meninggalkan mereka berdua. Jo harus tegar menemani Zack menghadapi berbagai proses kemoterapi dan operasi demi kesembuhan. Tapi berada di kota kecil seperti St. Simon's Island menyulitkan Jo untuk membawa Zack berobat ke fasilitas kesehatan yang lebih canggih di kota besar.
Sebuah organisasi kemanusiaan non profit bernama Miracle Flights For Kids bersedia membantu Jo dan Zack untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di Baltimore. Miracle Flights For Kids menyediakan pesawat pribadi secara gratis untuk menerbangkan Jo dan Zack ke fasilitas kesehatan mana pun yang mereka inginkan. Dan pilihan terdekat dari St. Simon's Island adalah Baltimore. Saat itulah Jo bertemu dengan Dylan Alexander.
Dylan adalah seorang businessman sukses dari Atlanta. Begitu mendengar tentang Miracle Flights For Kids, Dylan langsung bergabung bersama organisasi tersebut. Dengan kemampuan dan izin menerbangkan pesawat pribadi Dylan menjadi salah satu pilot di Miracle Flights For Kids. Saat ia berada di rumah peristirahatannya di St. Simon's Island, Dylan mendapat panggilan untuk menerbangkan seorang anak laki-laki ke Baltimore. Anak itu tentu saja Zack.
Beberapa kali enerbangkan Jo dan Zack, Dylan mulai merasakan ikatan emosional dengan mereka. Berdekatan dengan Zack membawa Dylan kembali ke masa ketika ia pacaran dengan seorang wanita yang memiliki seorang anak perempuan bernama Lola. Ketika hubungannya dengan wanita tersebut tidak berjalan lancar, Dylan lebih merasa kehilangan Lola dibandingkan kehilangan wanita yang dicintainya. Bersama Zack, Dylan merasakan apa yang dulu terasa lengkap di hidupnya. Dylan ikut merasakan kepanikan Jo saat Zack harus menjalani operasi pengangkatan tumor di tulang belakangnya. Ia juga ikut kalut bersama Jo saat Zzck mengalami remisi.
Hanya saja perasaan Dylan sepertinya tak berbalas. Karena Jo tak pernah berniat untuk menjalin hubungan dengan lelaki lain. Hidupnya sudah cukup disibukkan dengan masalah kesehatan Zack, ayah kandung Zack yang tak pernah ambil pusing akan kondisi Zack, serta tagihan-tagihan kesehatan Zack. Jo tidak perlu lagi dipusingkan oleh perasaannya terhadap Dylan atau terhadap siapapun.
My Thought
Saya pernah membahas tentang Harlequin More Than Words di postingan review Red At Night (bisa dibaca disini). A Wing & A Prayer didekasikan untuk Ann McGee, founder Miracle Flights For Kids dimana organisasi tersebut mengkoordinir / mengatur kebutuhan penerbangan untuk transportasi darah, donor organ, anak-anak yang sakit ke berbagai fasilitas kesehatan di seluruh Amerika Serikat. Miracle Flights For Kids percaya bahwa second opinions merupakan bagian penting dalam rangka mendapatkan pengobatan yang tepat. Mereka percaya bahwa uang dan jarak tidak boleh menjadi penghalang untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik buat anak-anak yang sakit.
Bicara tentang ceritanya, karena ini merupakan novella yang hanya berisi 56 halaman maka tidak banyak hal yang bisa digali dari buku ini. Yang pasti karakter-karakternya cukup lovable meski tokoh Jo termasuk tokoh yang gampang galau. Penyelipan tentang Miracle Flights For Kids tidak begitu kentara, penulisnya cukup rapi menyelipkan informasi tentang organisasi tersebut menjadi bagian dari cerita.
Untuk dibaca di bulan puasa ini, novella ini lumayanlah. Ringan dan tidak ada adegan ahak-ihik-uhuk yang bisa saja membatalkan puasa saat membacanya #eh
Periode Baca : 20/06/2015 - 22/06/2015
Rating : 3/5
Blurb : More Than Words : Bestselling authors and real-life heroines
Making a difference…transforming lives… This year, the recipients of Harlequin's More Than Words Award are three women whose selfless deeds and far-reaching goals are helping to build stronger, safer communities. Now three bestselling Harlequin authors honor these remarkable women with stories inspired by their extraordinary contributions.
In A Wing & A Prayer, Atlanta businessman Dylan Alexander is committed to getting children the medical attention they need. And he has to admit, he enjoys flying single mom Jo Nichols and her son, Zack, from St. Simon's Island to Baltimore on his private jet. Now if he could just stop fantasizing about the three of them as a family…
Jo owes everything to Miracle Flights for Kids…and the six-foot CEO who volunteers his time and compassion. But past experience has taught her that acting on their growing attraction would be a mistake. All bets are off when Dylan and her son start seriously bonding. Are blue skies up ahead? Only if she and the once-burned businessman have the courage to go for it.
Review
Hidup Joanne "Jo" Nichols terasa lengkap ketika putranya Zack Nichols lahir. Namun saat Zack didiagnosa leukemia, sang suami pergi meninggalkan mereka berdua. Jo harus tegar menemani Zack menghadapi berbagai proses kemoterapi dan operasi demi kesembuhan. Tapi berada di kota kecil seperti St. Simon's Island menyulitkan Jo untuk membawa Zack berobat ke fasilitas kesehatan yang lebih canggih di kota besar.
Sebuah organisasi kemanusiaan non profit bernama Miracle Flights For Kids bersedia membantu Jo dan Zack untuk mendapatkan fasilitas kesehatan di Baltimore. Miracle Flights For Kids menyediakan pesawat pribadi secara gratis untuk menerbangkan Jo dan Zack ke fasilitas kesehatan mana pun yang mereka inginkan. Dan pilihan terdekat dari St. Simon's Island adalah Baltimore. Saat itulah Jo bertemu dengan Dylan Alexander.
Dylan adalah seorang businessman sukses dari Atlanta. Begitu mendengar tentang Miracle Flights For Kids, Dylan langsung bergabung bersama organisasi tersebut. Dengan kemampuan dan izin menerbangkan pesawat pribadi Dylan menjadi salah satu pilot di Miracle Flights For Kids. Saat ia berada di rumah peristirahatannya di St. Simon's Island, Dylan mendapat panggilan untuk menerbangkan seorang anak laki-laki ke Baltimore. Anak itu tentu saja Zack.
Beberapa kali enerbangkan Jo dan Zack, Dylan mulai merasakan ikatan emosional dengan mereka. Berdekatan dengan Zack membawa Dylan kembali ke masa ketika ia pacaran dengan seorang wanita yang memiliki seorang anak perempuan bernama Lola. Ketika hubungannya dengan wanita tersebut tidak berjalan lancar, Dylan lebih merasa kehilangan Lola dibandingkan kehilangan wanita yang dicintainya. Bersama Zack, Dylan merasakan apa yang dulu terasa lengkap di hidupnya. Dylan ikut merasakan kepanikan Jo saat Zack harus menjalani operasi pengangkatan tumor di tulang belakangnya. Ia juga ikut kalut bersama Jo saat Zzck mengalami remisi.
Hanya saja perasaan Dylan sepertinya tak berbalas. Karena Jo tak pernah berniat untuk menjalin hubungan dengan lelaki lain. Hidupnya sudah cukup disibukkan dengan masalah kesehatan Zack, ayah kandung Zack yang tak pernah ambil pusing akan kondisi Zack, serta tagihan-tagihan kesehatan Zack. Jo tidak perlu lagi dipusingkan oleh perasaannya terhadap Dylan atau terhadap siapapun.
My Thought
Saya pernah membahas tentang Harlequin More Than Words di postingan review Red At Night (bisa dibaca disini). A Wing & A Prayer didekasikan untuk Ann McGee, founder Miracle Flights For Kids dimana organisasi tersebut mengkoordinir / mengatur kebutuhan penerbangan untuk transportasi darah, donor organ, anak-anak yang sakit ke berbagai fasilitas kesehatan di seluruh Amerika Serikat. Miracle Flights For Kids percaya bahwa second opinions merupakan bagian penting dalam rangka mendapatkan pengobatan yang tepat. Mereka percaya bahwa uang dan jarak tidak boleh menjadi penghalang untuk mendapatkan pengobatan yang terbaik buat anak-anak yang sakit.
Bicara tentang ceritanya, karena ini merupakan novella yang hanya berisi 56 halaman maka tidak banyak hal yang bisa digali dari buku ini. Yang pasti karakter-karakternya cukup lovable meski tokoh Jo termasuk tokoh yang gampang galau. Penyelipan tentang Miracle Flights For Kids tidak begitu kentara, penulisnya cukup rapi menyelipkan informasi tentang organisasi tersebut menjadi bagian dari cerita.
Untuk dibaca di bulan puasa ini, novella ini lumayanlah. Ringan dan tidak ada adegan ahak-ihik-uhuk yang bisa saja membatalkan puasa saat membacanya #eh
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.