Sebenarnya cerita ini sudah agak sedikit basi *emangnya makanan, Put* untuk diceritakan karena terjadi di bulan Mei yang lalu. Ya... tepat sebulan yang lalu deh.
sumber : facebook penerbit Haru |
BBIers Medan kedatangan anggota baru. Domisilinya sih nggak tepat di kota Medan, tapi di kota Binjai. Setelah sekali gagal untuk kumpul bareng, tiba-tiba Viona mengirim pesan singkat tentang Meet and Greet bersama penulis Haru. Langsung aja deh, kita semua pada janjian ngumpul buat ketemuan lagi.
Tapi emang rencana itu nggak semulus harapan, ada aja halangan buat kita ngumpul menuju hari H. Mulai dari yang bingung mau ketemuan dimana secara Sun Plaza tempat berlangsungnya acara itu lumayan luas, mencari jam yang tepat untuk ketemuan soalnya OceMei @ OceMei's Little World dan Evyta @ Lensa Buku nggak bisa lama-lama berada di Sun Plaza, hingga Viona @ StarKing's Library yang ketinggalan kereta api ,_,
Akhirnya kita semua sepakat buat janjian jam 2 siang di Pizza Hut Sun Plaza *iya, kami unofficial Brand Ambassador Pizza Hut* sekalian makan siang. Setelah formasi lengkap (saya, Erta @ Fiction And Me, Liliz @ Purple Bookish, dan Evyta @ Lensa Buku) walaupun tanpa OceMei yang berhalangan hadir tepat jam 16.00 kami semua ke Gramedia Sun Plaza. Viona menyusul belakangan.
Dan ternyata saudara-saudara acaranya diadakan kecepatan entah berapa waktu. Soalnya kami datengnya tepat jam 16.00, di poster pun dibilang tepat jam 16.00. lah acaranya malah kecepatan dimulai. Peserta M&G sudah ramai di tekape. Evyta meski sama-sama ikut ke Gramedia tapi nggak ikut acara M&G dan melangkah ke dalam toko buku. Acara yang diadakan di luar toko buku Gramedia itu menjadi agak sedikit bising karena beberapa lantai di bawah sedang berlangsung acara lain yang luar biasa heboh. Agak sedikit bertanya-tanya juga sih, kenapa nggak diadakan di Gramedia Santika Dyandra yang suasananya relatif tenang?
ki-ka : moderator, Yosephine Monica, Orizuka, Lia Indra Andriana, Andri Setiawan, Koh Edwin Joo, dan (?) |
Meet and Greet ini dihadiri oleh Orizuka, Lia Indra Andriana, Andri Setiawan, Yosephine Monica dan Koh Edwin Joo miminnya +KoreanUpdates Pertanyaan yang diajukan moderator terbilang standar. Ya... tentang bagaimana dan mengapa mereka menulis, dari mana ide yang mereka dapatkan, kesulitan apa saja yang mereka hadapi ketika menulis, dan tentu saja bocoran tentang buku apa yang akan mereka keluarkan selanjutnya.
Khusus untuk Koh Edwin pertanyaan diperlebar tentang kesannya menjadi admin website Korean Updates. Koh Edwin bercerita tentang para fans Korean Updates yang suka ngamuk kalau pertanyaan mereka nggak dijawab. Yah... kalau pertanyaannya tentang nomer telpon ataupun alamat rumah para artis K-Pop siapa juga yang bisa jawab. Makan hati deh kalau menghadapi para fans yang seperti itu. Ya... saya ngerti deh bagaimana perasaannya Koh Edwin menghadapi para fans yang keras kepala. Seorang admin memang butuh hati seluas hati ibunya Malin Kundang untuk menghadapi tingkah para fans tersebut. Tapi nggak selamanya menjadi admin itu makan hati mulu, Koh Edwin juga cerita tentang kemudahan akses yang didapatnya ketika menghadiri acara-acara K-Pop di Indonesia.
Yang namanya Meet and Greet pasti dong ada sesi tanya jawab dengan penonton yang langsung disambut antusias. Dan... jelas sebagai seorang BBIers saya bertanya tentang bagaimana mereka menghadapi para reviewer yang mereview buku mereka dengan rating yang rendah. Apa pun ceritanya kan buku itu hasil kerja keras pemikiran penulis, dan tidak semua penulis menghadapi review "negatif" dengan lapang dada. Pertanyaan tersebut saya ajukan kepada semua penulis, tapi sayangnya moderator hanya memberikan kesempatan menjawab pada mbak Orizuka, mbak Lia dan Yosephine.
Di sela-sela sesi tanya jawab beberapa kali diadakan doorprize yang sempat dimenangi oleh Liliz dan Erta. Meet and Greet ini tentu saja ditutup dengan sesi tanda tangan dan foto bareng. Buku yang saya bawa untuk ditandatangani sih nggak terlalu banyak. Tapi nggak usah ditanya dengan Liliz dan Erta yang ngebawa buku mereka kayak orang mau pindahan. Hahahaha....
Secara keseluruhan sih acara Meet and Greet ini lumayan seru meski dengan MC yang menurut pengakuannya sendiri lelucon yang ia sampaikan di acara tersebut terasa garing :D Para penulis yang hadir juga ramah-ramah meski Yosephine, penulis People Like Us buat saya masih malu-malu kucing. FYI nih Yosephine yang merupakan salah satu dari tiga besar kontes 100 Days of Romance yang diadakan penerbit Haru tahun 2013 yang lalu adalah seorang mahasiswa FK di Universitas Sumatera Utara. Saya jadi bertanya-tanya mungkin nggak ya suatu saat nanti Yosephine mengambil latar tentang dokter sebagai bahan tulisannya.
Acaranya seru meski agak sedikit bising. Kami para BBIers pun berpisah jalan. Terutama Viona yang harus pulang ke Binjai dan menghadapi lalu lintas di Kampung Lalang yang lumayan bikin stress kalau sudah macet. Erta menunggu jemputannya. Dan saya nebeng dengan Liliz hingga di persimpangan Swiss Bell Hotel agar lebih mudah mendapatkan angkot sesuai tujuan saya. Akses mendapatkan angkutan umum selain bentor dan taksi memang permasalahan besar buat beberapa orang bila harus pergi ke Sun Plaza. Yah... mudah-mudahan kalau Penerbit Haru mengadakan Meet and Greet lagi, acaranya bisa dilakukan di tempat yang gampang diakses. Gramedia Gadjah Mada contohnya :))
Sebenernya ada banyak foto yang dibagikan Liliz selaku dokumentatornya BBIers Medan *disetrum Liliz* tapi masalahnya, saya secara nggak sengaja menghapus email darinya ketika sedang bersih-bersih inbox email. Mau minta lagi kok ya males ya ._.
Khusus untuk Koh Edwin pertanyaan diperlebar tentang kesannya menjadi admin website Korean Updates. Koh Edwin bercerita tentang para fans Korean Updates yang suka ngamuk kalau pertanyaan mereka nggak dijawab. Yah... kalau pertanyaannya tentang nomer telpon ataupun alamat rumah para artis K-Pop siapa juga yang bisa jawab. Makan hati deh kalau menghadapi para fans yang seperti itu. Ya... saya ngerti deh bagaimana perasaannya Koh Edwin menghadapi para fans yang keras kepala. Seorang admin memang butuh hati seluas hati ibunya Malin Kundang untuk menghadapi tingkah para fans tersebut. Tapi nggak selamanya menjadi admin itu makan hati mulu, Koh Edwin juga cerita tentang kemudahan akses yang didapatnya ketika menghadiri acara-acara K-Pop di Indonesia.
selfie!!! sumber : IG @KoreanUpdates |
Di sela-sela sesi tanya jawab beberapa kali diadakan doorprize yang sempat dimenangi oleh Liliz dan Erta. Meet and Greet ini tentu saja ditutup dengan sesi tanda tangan dan foto bareng. Buku yang saya bawa untuk ditandatangani sih nggak terlalu banyak. Tapi nggak usah ditanya dengan Liliz dan Erta yang ngebawa buku mereka kayak orang mau pindahan. Hahahaha....
Secara keseluruhan sih acara Meet and Greet ini lumayan seru meski dengan MC yang menurut pengakuannya sendiri lelucon yang ia sampaikan di acara tersebut terasa garing :D Para penulis yang hadir juga ramah-ramah meski Yosephine, penulis People Like Us buat saya masih malu-malu kucing. FYI nih Yosephine yang merupakan salah satu dari tiga besar kontes 100 Days of Romance yang diadakan penerbit Haru tahun 2013 yang lalu adalah seorang mahasiswa FK di Universitas Sumatera Utara. Saya jadi bertanya-tanya mungkin nggak ya suatu saat nanti Yosephine mengambil latar tentang dokter sebagai bahan tulisannya.
Acaranya seru meski agak sedikit bising. Kami para BBIers pun berpisah jalan. Terutama Viona yang harus pulang ke Binjai dan menghadapi lalu lintas di Kampung Lalang yang lumayan bikin stress kalau sudah macet. Erta menunggu jemputannya. Dan saya nebeng dengan Liliz hingga di persimpangan Swiss Bell Hotel agar lebih mudah mendapatkan angkot sesuai tujuan saya. Akses mendapatkan angkutan umum selain bentor dan taksi memang permasalahan besar buat beberapa orang bila harus pergi ke Sun Plaza. Yah... mudah-mudahan kalau Penerbit Haru mengadakan Meet and Greet lagi, acaranya bisa dilakukan di tempat yang gampang diakses. Gramedia Gadjah Mada contohnya :))
Sebenernya ada banyak foto yang dibagikan Liliz selaku dokumentatornya BBIers Medan *disetrum Liliz* tapi masalahnya, saya secara nggak sengaja menghapus email darinya ketika sedang bersih-bersih inbox email. Mau minta lagi kok ya males ya ._.
jadi pengen kembali ke event M&G nya. haha..
ReplyDeletekeren juga ya kalo nanti Yosephine ambil tema kedokteran di tulisan selanjutnya..
Hehehehe... Kira-kira Yosephine mau nggak ya ngambil tema kedokteran tersebut?
Deletehahaha, padahal tinggal forward aja kalo butuh mak :p
ReplyDeleteSemoga medan terus kedatangan penulis-penulis kece ya mak :D
Segan Liz mau minta lagi dokumentasinya. Hehehehe :))
DeleteMungkin bisa di kartika aja ya... lebih lapang dan berhubung aku belum prnh pigii sana loh mbakk T_T #curhat. Moga2 ada lagi ya M&Gnyaa... hahahahaaaa
ReplyDeleteLoh? Jadi Viona belum pernah ke Santika? Sama aja sih kayak Gramedia yang lain. Cuma lebih tenang aja suasananya. Pengunjungnya juga gak banyak :))
Delete