Showing posts with label Nora Roberts. Show all posts
Showing posts with label Nora Roberts. Show all posts

Thursday, 11 July 2013

#96 The Bride Quartet #1 - Vision In White by Nora Roberts

Serial : The Bride Quartet #1
Penulis : Nora Roberts
Penerbit : Berkley Books, April 2009
Tebal : 352 halaman (ebook)
Genre : Contemporary Romance
eISBN : 978-1101031049
Sinopsis Vision In White

Review

The Bride Quartet adalah cerita empat orang perempuan yang bersahabat sejak kecil dengan passion mereka masing-masing. Ketika dewasa mereka memutuskan membuka jasa wedding organizer dengan spesialisasi sesuai passion mereka. Mac sebagai fotografer, Emma sebagai florist, Laurel sebagai baker, dan Parker sebagai wedding planner. Jasa wedding organizer itu mereka beri nama "Vows" mengacu pada sumpah yang diucapkan pasangan pengantin di hari pernikahan mereka. Seiring waktu Vows tak hanya memberikan pekerjaan bagi mereka tapi juga hidup mereka.

Mackensie Elliot sudah punya passion terhadap dunia fotografi sejak masih kecil. Saat ia mendapat hadiah kamera dari ayahnya dan menjadi fotografer di permainan "Wedding Day" yang ia mainkan bersama ketiga sahabatnya. Akrab dengan dunia pernikahan bukan berarti Mac, panggilan Mackensie percaya pada pernikahan. Mac justru anti pada pernikahan. Ironis memang.


Penyebabnya berkaitan dengan masa kecil Mac. Di umur empat tahun orang tuanya bercerai dan sejak saat itu masing-masing dari mereka berulang kali berganti pasangan dan menikah. Mac menjadi terbiasa dengan kehidupan pernikahan yang tidak stabil akibat kelakuan orangtuanya. Belum lagi sikap mereka. Ayahnya tak pernah peduli pada Mac dan Ibunya drama queen yang menjadi Mac sumber uang pribadinya. Meminta ratusan ribu dollar hanya untuk bersenang-senang dan marah besar jika tidak diberikan. Ibunya tidak pernah berpikir kalau Mac mati-matian mencari uang.

Dari sekian banyak klien yang sedang ditangani Vows, salahsatunya mempertemukan Mac dengan Carter Maguire yangt ternyata teman lamanya. Diam-diam sejak remaja Carter naksir pada Mac. Tapi Mac tidak pernah tahu karena itu hanya menjadi cerita antara Carter dan keluarganya. Saat ini Carter bekerja menjadi seorang guru sastra di sekolah mereka dulu. Kehidupannya yang tenang dan konstan berbanding terbalik dengan ritme hidup Mac yang sibuk, heboh dan berantakan. Keseharian Mac yang penuh warna itu menarik perhatian Carter hingga ia rajin menemani Mac ke berbagai acara pernikahan. Disisi lain, Mac sering melarikan diri ke rumah Carter bila ia merasa jenuh.

Mereka mulai dekat. Tapi Mac malah menjauh dari Carter. Ia takut Carter menjadi bagian dari hidupnya dan mereka mulai membuat komitmen. 

"I can't give up on her," Carter said simply. "I've been waiting for most of my life." 

Carter keukeuh tetap mengejar Mac karena Mac layak diperjuangkan. Keputusan kembali ke Mac, dia bersedia menerima mengambil resiko jatuh cinta pada Carter tau membiarkan Carter pergi saja.

"Take a breath Mac. Love's scary, and sometimes it's transient. But it worth the risks and the nerves. It's even worth the pain."

****

Sepertinya The Bride Quartet ini bakal menjadi serial favorit Nora Roberts yang lain bagi saya. Saya suka pada cara Nora Roberts bertutur. Semua hal dapat tertangkap oleh Nora Roberts termasuk deskripsi tentang perasaan Mac saat momen-momen paling tepat untuk pengambilan foto. Ia juga mampu merangkum arti fotografi. Karena fotografi bukan perkara mengambil gambar dengan kamera canggih namun tentang menemukan momen dan emosi yang tepat dan membekukannya ke dalam sebuah gambar.

Persahabatan yang tak hanya bicara tentang pekerjaan diantara empat sekawan. Kegigihan Carter mendapatkan Mac. Perjuangan Mac menolak permintaan-permintaan tidak masuk akal dari ibunya. Semua emosi tersebut bisa dirangkum oleh Nira Roberts dalam buku ini. Yang membuat buku ini menjadi wajib untuk dibaca bagi para pembaca romance.

Buku ini sudah diterjemahkan oleh Gramedia Pustaka Utama dan saya suka covernya. Nuansa pengantinnya dapat banget dan tidak berbeda jauh dengan cover aslinya.

"Some things in life are out of your control. You can make it a party or a tragedy." (Parker)



@ halmahera 02072013

Wednesday, 19 June 2013

#93 First Impressions by Nora Roberts

Judul : First Impressions
Penulis : Nora Roberts
Penerbit : Silhouette Books, Oktober 2006
Tebal : 301 halaman
Genre : Contemporary Romance
ISBN : 9780373285389

Sinopsis

Escaping the rat race and the lure of gold-digging women, wealthy businessman Vance Banning moves to a small, rural retreat, telling the townsfolk that he's an out-of-work carpenter. All he wants is peace, quiet and to keep away from women. So the last thing he needs is a charitable neighbor—especially a beautiful, gracious and persistent neighbor of the female persuasion—but there's something about Shane Abbott he just can't ignore.

Vance is certain his cover story will stop his lovely neighbor from getting too friendly, but Shane is determined to break down his resistance. Vance has been burned once, so only a fool would fall for the same innocent act twice. And he's no fool. But he has no idea how relentless Shane Abbott can be when it comes to giving a helping hand—or a loving heart.

He needed to simplify his life and mend his broken heart. She was searching for a place to finally fit in and a man who could love her for who she was. Together they discover that all they really needed was each other, and that love is the greatest Christmas gift of all.

Review

Vance Banning datang dari Washington untuk menenangkan diri. Selama ini Vance merasa sakit hari dan lelah akibat pernikahannya dengan perempuan yang hanya peduli pada hartanya, lantas menjadikan pekerjaan sebagai pelarian Vance. Vance mengasingkan diri untuk memikirkan kembali tentang hidupnya. Ia membeli rumah kosong dan berniat menyendiri hingga batas waktu yang tak ditetapkannya.

Rencana itu bubar akibat kedatangan tetangganya yang memperkenalkan diri sebagai Shane Abbott. Meski bersikap kasar agar dijauhi siapa pun, tapi Shane tak peduli. Dia tetap menjadi tetangga yang baik. Bahkan menawarkan Vance untuk merenovasi rumahnya karena mengira Vance seorang tukang kayu yang sedang menganggur.

Shane yang ceria, terbuka, impulsif, dan tak bisa menyimpan rahasia membuat Vance tahu segala cerita tentang Shane langsung dari Shane sendiri. Tentang rencana pernikahannya yang gagal dan membuatnya mendapat tatapan iba dari seluruh penduduk kota, ibu yang tak pernah peduli, nenek sebagai satu-satunya anggota keluarga pun kini telah meninggal dunia. Vance sendiri tak pernah bercerita pada Shane tentang dirinya. Tentang siapa dia dan apa yang dikerjakannya di Washington.

Vance mulai merasa nyaman dengan hidup sebagai tukang kayu dan pelan-pelan mulai mendapat order pekerjaan dari para tetangga yang lain. Tepat disaat itu ibu Shane yang seorang sosialita muncul dan mengenali Vance sebagai CEO Riverton, perusahaan besar di Washington. Dia mulai memeras Vance dengan mengancam akan membeberkan rahasia Vance pada Shane karena ia tahu Shane sama sekali tak tahu siapa sebenarnya Vance.

Sebenarnya cerita bagus tapi entah mengapa saya tak simpati membacanya. Bagi saya karakter Shane agak kurang lovable meski saya sendiri tak mengerti dimana letak kekurangan Shane.



@ Halmahera
02062013


Thursday, 23 May 2013

#86 Cordina's Royal Family #4 - Cordina's Crown Jewel by Nora Roberts

Serial : Cordina's Royal Family #4
Penulis : Nora Roberts 
Penerbit : Silhouette Books, November 2002
Tebal : 256 halaman
Genre : Contemporary Romance
ISBN : 9780373244485

Sinopsis :
"Cordina's Crown Jewel, " part of the Cordina's Royal Family miniseries, marks Roberts's 100th title with Harlequin and Silhouette. This brand-new story features Princess Camilla de Cordina, who runs away, assumes a new identity, and begins working for archaeologist Delaney Caine. But as her irritation towards Delaney grows into desire, she knows she'll soon have to reveal her true identity.

Review:

Awalnya saya berpikir Cordina's Royal Family merupakan sebuah trilogy karena Pangeran Armand de Cordina hanya memiliki 3 orang anak. Gabriella di Affaire Royale, Alexander di Command Performance, serta Bennett di The Playboy Prince. Sehingga saya kaget saat melihat buku ini. Cordina's Crown Jewel adalah cerita tentang Camilla, putri pertama Gabriella dan Reeve.  

Tumbuh dan besar dalam lingkungan kerajaan otomatis menjadikan Camilla sorotan media. Apalagi ia seorang perempuan muda, cantik, dengan segudang aktivitas sosial. Sehingga julukan Cordina's Crown Jewel pun melekat padanya. Lama-kelamaan Camilla jenuh berada dibawah sorotan. Baik itu dari pengawal pribadi maupun dari paparazzi. Bermodal nekat Camilla kabur dari peternakan Ayahnya di Amerika Serikat dan memulai perjalanannya mengelilingi Amerika Serikat seorang diri dengan mobil sewaan. Untuk melengkapi penyamarannya Camilla pun memotong habis rambut panjangnya yang selama ini banyak dipuji oleh media. Petualangan Camilla pun dimulai.

Semuanya berjalan lancar. Camilla tidur di motel-motel biasa saja, makan fastfood dengan tenang, tak seorang pun menyadari sosoknya yang seorang putri dari negara kecil di Eropa.Suatu saat, mobil yang disewa Camilla mogok di tengah antah berantah dengan badai yang bakal datang. Keadaan makin diperparah dengan sinyal yang menghilang dari ponselnya.

Ditengah keadaan kalut seperti itu muncul seorang penyelamat. Namanya Delaney Caine. Merasa kasihan pada kondisi Camilla, Del mengajaknya ke kabinnya dipinggiran hutan. Tak hanya itu Del juga menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga untuk membantu Del membereskan rumah karena Del sedang terluka parah.

Tanpa pikir panjang Camilla setuju. Bukan karena tergiur jumlah uang yang ditawarkan tapi karena kasihan melihat kondisi Del. Siapa sangka sebagai seorang putri Camilla mahir mengerjakan urusan domestik. Disela-sela pekerjaan domestik, Camilla membantu Del menulis tentang laporan-laporanmya tentang tulang-tulang manusia yang tersebar dikabinnya. Tenang, Del bukan psikopat kok. Dia seorang arkeolog. Diluar dugaan Camilla tertarik dengan dunia arkeologi.

Hanya berdua di kabin yang sempit, komunikasi yang intens, menimbulkan perasaan cinta diantara keduanya. Tapi Camilla hanya setengah hati jatuh cinta pada Del karena Del bukan tipe pria idaman Camilla. Dia pemarah, angkuh, dan tak pernah mengucapkan terima kasih untuk setiap bantuan dari Camilla. Mungkin kalau Camilla tahu rahasia terbesar Del, dia takkan pernah jatuh cinta dan kabur secepatnya dari kabin Del.

Tidak seperti ketiga buku sebelumnya, seri ini tidak sedikit pun punya intrik-intrik yang menegangkan seperti penculikan, usaha pembunuhan, konspirasi. Cerita ini murni romance.  Karakter Del bagi saya nggak jantan banget. Mana itu sifat-sifat yang biasanya dimiliki para hero, kok gak nyantol di Del. Camilla pun agak kurang lovable. Dibilang malu-malu kucing tapi dia menggoda Del habis-habisan. Dibilang penggoda tapi dia juga gak pede pada dirinya. Plin-plan.

Agak kecewa sih pada seri ini karena saya mengharapkan cerita yang spektakuler dengan segala macam intrik khas istana #ttssaahh bukan sekedar cerita seorang princess yang  jenuh dengan statusnya lalu menyamar menjadi rakyat biasa dan berpetualang. Tentang covernya, mirip sebuah lukisan yah? Tapi saya lebih suka cover Special Edition dari Silhouette juga. Lebih elegan kelihatannya.



@  Halmahera
15052013


Monday, 20 May 2013

#85 Irish Heart #1 - Irish Thoroughbred by Nora Roberts

Judul : Irish Thoroughbred
Serial : Irish Hearts #1
Penulis : Nora Roberts
Penerbit : Silhouette Books, November 2010
Tebal : 200 halaman
Genre : Contemporary Romance
ISBN : 9780373510016

"COME TO AMERICA. YOUR HOME IS WITH ME NOW."

Adelia Cunnane's uncle had written her. So Adelia had left Ireland to join him on what he had described as the finest horse farm in Maryland.

Adelia agreed with her uncle about the farm. But what should she think about its owner, Travis Grant?

She knew that he could master his strongest horse. She had seen his eyes soften at the birth of a foal. Yet his lips on hers demanded a submission that she was not yet ready to give -- at least not until he had spoken the words she had to hear.

Ditinggalkan bersama bibi yang berwatak keras setelah kematian kedua orangtuanya saat berumur 10 tahun, hidup Adelia Cunnane benar-benar berat. Bekerja keras setiap waktu tanpa ada ekspresi terima kasih dari bibinya membuat hidup Adelia terasa sepi. Seorang paman Adelia yang berada di Amerika Serikat, Paman Paddy, mengajaknya untuk tinggal bersamanya. Dan Adelia pun terbang melintasi benua, dari Irlandia menuju Amerika Serikat. 

Karena terbiasa bekerja keras di Irlandia, ia tidak kerasan berdiam diri di rumah begitu berada di Royal Meadows, tempat pamannya bekerja. Adelia menuntut pamannya agar memperkerjakannya juga disana. Dengan berat hati Paman Paddy meluluskan permintaannya untuk memperkerjakan Adelia sebagai seorang perawat kuda di Royal Meadows.

Kemampuan Adelia menangani kuda membuat kagum semua pekerja di Royal Meadows. Terlebih lagi bagi pemiliknya, Travis Grant. Meski Adelia memandang Travis sebagai pria arogan yang suka merendahkan kemampuannya, Adelia tak bisa berbuat banyak. Toh, Travis itu bosnya. Tapi Adelia juga tak bisa menge-rem mulutnya untuk membalas setiap setiap perkataan Travis yang mengusiknya.

Akhirnya pertengkaran-pertengkaran kecil sering muncul diantara mereka dengan Travis sebagai pemicunya. Sosok Adelia yang tak takut padanya menimbulkan perasaan nyaman dalam diri Travis. Dan kenyamanan itu ia ungkapkan dalam bentuk "mengganggu" Adelia hinga Adelia marah padanya.

Pelan tapi pasti kedekatan mereka menimbulkan cinta di hati Adelia. Tapi Adel cukup tahu diri kalau ia hanya seorang pekerja yang tidak mungkin menyatu dengan bosnya. Apalgi mantan pacar Travis yang cantik dan sempurna itu berniat berbaikan lagi dengan Travis. Travis pun sepertinya tidak bermasalah jika mantan pacarnya mau kembali padanya. Ya.. mungkin Travis hanya bersikap baik pada Adelia. Khususnya saat Paddy terkena serangan jantung dan Travis menawarkan diri untuk menikahi Adelia karena Paddy khawatir jika ia meninggal tak ada seorang pun yang bisa menjaga Adelia.

Terdengar seperti cerita dongeng si Upik Abu alias Cinderella. Hhhhmmm.... mungkin. Yang pasti seperti roman-roman sejenis, yang ini juga berakhir manis dan sarat cerita didalamnya. Tak hanya soal romantisme antara Travis dan Adelia tapi juga cerita kasih sayang yang lain. Seperti kisah sayang antara Adelia dengan Paman Paddy, perlakuan Adelia terhadap keponakan Travis hingga rasa rindu pada tanah kelahiran. 

Yang paling saya nikmati dibuku ini adalah dialog-dialog antara Adelia yang polos dan Travis yang iseng serta perasaan Adelia setelahnya. Biasanya setelah bertengkar Adelia selalu mengigit bibirnya dan dalam hati memaki diri sendiri karena berani membalas perkataan si bos dan kekhawatirannya bakal dipecat. 

Seperti biasa, saya selalu menaruh perhatian pada cover buku. 11 edisi buku ini saya suka pada cover terbitan Harlequin Portugal tahun 2012. Langit yang berwarna orange itu sungguh tak biasa.




@ Halmahera
07052013


Thursday, 16 May 2013

#83 Cordina's Royal Family #3 - The Playboy Prince by Nora Roberts

Serial : Cordina's Royal Family #3
Penulis : Nora Roberts
Penerbit : Silhouette Books, January 1994
Tebal : 220 halaman
Genre : Contemporary Romance
ISBN : 9780373510399

 LADY OF MYSTERY

Prince Bennett of Cordina had been making gossip headlines since his teens - but the prim and proper Lady Hannah Rothchild wasn't his usual choice in women. Something in her eyes intrigued him, and he was determined to discover what she was trying to hide.

Hannah knew that Bennett could easily jeopardize her safety, so from the moment they met she was on her guard. Yet despite all her attempts to avoid him, she was falling under his spell,making them both more vulnerable to the dangers that surrounded them. She'd lost her heart to a man she was forced to deceive - but then, love knows no right or wrong.

Bennett si pangeran playboy datang...

Setiap keluarga biasanya punya anak yang sifat dan perilakunya  paling berbeda dari yang lain. Terkadang jadi yang paling baik, tapi bisa juga jadi yang paling bandel alias nakal. Di keluarga kerajaan Cordina, Bennett-lah yang paling berbeda. Pengeran yang paling tak bisa diharapkan, sulit menyimpan rahasia, playboy, tidak pernah serius dan paling senang bermain dengan kuda.

Tapi itu semua hanya pencitraan Bennett kok.Kan Alex sebagai putra mahkota sudah tampil sempuran layaknya calon raja. Gabriella sebagai anak pertama dan pengganti sosok ratu (ibu mereka) yang telah meninggal pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Acara-acara amal untuk kemanusiaan yang digalang Gabriella selalu sukses. Nah, sebagai anak paling akhir Bennett nyaris tak mendapat sorot media massa keculai ia melakukan sesuatu yang berbeda dan fenomenal. Maka jadilah ia si pangeran playboy yang tertarik pada wanita yang jauh lebih berumur diatasnya.

Dibalik sosoknya yang glamour Bennett sebenarnya seorang pangeran yang murah hati dan peduli. Ia berjuang habis-habisan  di depan dewan demi bisa meloloskan idenya membangun ruangan khusus untuk menampilkan karya anak-anak di museum nasional tanpa bantuan ayahnya. Saat keamanan keluarganya terancam oleh kehadiran teroris Deboque insting melindungi Bennett bangkit. Ia memaksa mengikuti semua rapat-rapat tertutup di istana hingga larut malam, agar mengerti dan tahu segala rencana pengamanan terhadap keluarganya. Dan disanalah ia bertemu dengan Lady Hannah Rothchild.

Hannah hadir disana sebagai mata-mata. Selama ini ia selalu sukses menyusup ke organisasi mana saja di seluruh dunia termasuk ke dalam anggota kerajaan.Kesuksesannya itu juga disebabkan oleh kepandaiannya membagi antara urusan pekerjaan dan urusan pribadi. Kali ini ia goyah. Bennett mampu mengusik pikirannya dengan perilaku santun dan penuh perhatiannya yang tak sekedar basa-basi.

Hannah meragu. Jika ia membalas cinta Bennett maka kehadirannya sebagai mata-mata di istana Cordina bisa terancam. Tapi jika iatak  membalas cinta Bennett, ia butuh waktu lama untuk menyembuhkan patah hatinya.

Bennett... Bennett... Bennett... Saya suka pada karakternya yang diam-diam menghanyutkan itu. Tampil ala badboy di keluarga kerajaan Cordina tapi tanpa ada yang tahu ia berjuang demi anak-anak yang bahkan tak dikenalnya. Tapi, kisah mereka kurang menarik bagi saya. Terlalu datar bagi dua karakter yang kuat seperti Bennett dan Hannah.

Di dua seri sebelumnya saya selalu naksir pada cover terbitan Alnari. Namun untuk yang ini, penerbit tersebut sepertinya belum menerjemahkannya ke dalam bahasa Serbia, sehingga tidak ada cover yang bisa ditaksir. Dari 15 edisi buku in saya memilih cover terbitan dalam bahasa Jerman. Oh... buku ini juga telah dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia tahun 2002 dengan judul saduran "Pangeran Playboy".





@ Halmahera
07052013

Monday, 13 May 2013

#82 Cordina's Royal Family #2 - Command Performance by Nora Roberts

Serial : Cordina's Royal Family #2
Penulis : Nora Roberts
Penerbit : Silhouette Books, November 1993
Tebal : 218 halaman
Genre : Contemporary Romance
ISBN : 9780373510375

RETURN ENGAGEMENT

In Eve Hamilton's youth, His Royal Highness Alexander de Cordina had played the part of a fairy-tale prince, but seven years ago Eve had learned that its villains were undeniably real. She had also learned to put her childhood dreams behind her.

It was Alexander's request that brought Eve, along with her theatrical troupe, back to Cordina. She still took his breath away with her flawless beauty, and just the sight of her natural sensuality made him ache. It soon became evident that the dangers would never remain in the past - but neither would the desires.

"And from the moment I did, you've never been out of my mind."

Aaawwww... Eve Hamilton jatuh cinta pada Alexander de Cordina sejak ia melihat sang pangeran saat pesta dansa di istana Cordina beberapa tahun lalu. Tapi Alex tak pernah menganggap Eve ada. Patah hati, Eve akhirnya dekat dengan Bennett, adik Alex. Saat ini, beberapa tahun setelah pesta dansa itu Eve kembali ke Cordina. Teater pimpinannya diundang keluarga kerajaan untuk tampil disana. Sialnya, undangan itu datang bukan dari Bennett melainkan dari Alex.

Sebenarnya ALex sudah jatuh hati pada Eve sejak pesta dansa itu, namun karena terikat berbagai tradisi dan kepentingan ia menyimpan rapat semua perasaannya. Lantas kemudian memendam rasa sakit karena Eve lebih dekat dengan Bennett. Kesempatan untuk kembali dekat dengan Eve muncul ketika ia mengundang teater Eve untuk tampil di negaranya.

Lagi-lagi Alex patah hati. Baru saja berniat menyambut Eve di istana, ia sudah mendapati Eve dalam posisi berbaring dengan Bennett. Tapi perasaan tidak bisa dibohongi. Ia mendekati Eve dengan resiko menyakiti hati Bennett. Perasaannya berbalas. Eve memang jatuh cinta padanya. Namun mengingat posisinya sebagai penerus tahta, Alex kembali goyah. Apa bisa Eve hidup dengan aturan protokoler yang ketat dan melupakan teater kebanggannya sedangkan Eve terbiasa hidup bebas dan tak terikat aturan kecuali aturan yang dibuatnya sendiri.

"I have to ask you one question. Why do you want me to take this ring amd the responsibilities that go with it? Wky are you asking me to marry you?"

"Because I love you."

Saya lebih menyukai seri yang ini. Eve sebagai heroine cukup tangguh dan tidak manja. Sementara Alex sebagaimana putra mahkota, sikapnya juga membuat pengen mem-pukpuk Alex. Kasian. Naksir cewek tapi terikat aturan kerajaan yang tidak boleh sembarangan memilih pendamping hidup dan tak bisa bersenang-senang seperti Bennett yang playboy itu.

Seri kedua serial Cordina's Royal Family ini juga telah diterjemahkan oleh Gramedia Pustaka Utama di tahun 2002 dengan judul saduran "Bukan Sandiwara." Dan dari 15 edisi buku ini, lagi-lagi saya jatuh cinta pada terbitan ALnari pada tahun 2012 dalam bahasa Serbia.




@ Halmahera
07052013



Saturday, 11 May 2013

#81 Cordina's Royal Family #1 - Affaire Royale by Nora Roberts

Serial : Cordina's Royal Family #1
Penulis : Nora Roberts
Penerbit : Silhouette Books, Oktober 1993
Tebal : 218 halaman
Genre : Contemporary Romance
ISBN : 9780373510351

A New York Times Bestselling AuthorWith Her Serene Highness Gabriella suffering from amnesia and her kidnappers still on the loose, Prince Armand lost no time in calling his close friend, American detective Reeve MacGee. Poor Brie could remember nothing; even her family were strangers to her. With Reeve's prodding, her memory began to awaken. But his warm heart and calming eyes awakened so much more.

Menjadi anggota kerajaan tentunya berbeda dengan masyarakat biasaa. Selain kesenangan berupa akses apapun yang tak terhingga, ada juga ancaman serius akan kehidupan anggota kerajaan. Putri Gabriella, anggota kerajaan Cordina telah merasakannya. Ia diculik oleh segerombolan orang dan kini setelah bebas ia malah menderita amnesia.
Agar tidak menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat serta tidak membuat senang para penculik kondisi Gabriella dirahasiakan dari umum. Untuk menjaga keselamatan sekaligus membantu mengidentifikasi para penculiknya, Gabriella harus berpura-pura bertunangan dengan Reeve MacGee, penyelamatnya.
Siapa Reeve MacGee itu? Well... dia seorang pensiunan militer teman dekat keluarga Gabriella yang diminta ayah Gabriella untuk membantu menemukan Gabriella. Pertunangan pura-puranya dengan Gabriella dibuat agar kehadirannya di mana pun Gabriella berada tidak menimbulkan asumsi publik.

Berjalannya waktu Gabriella jatuh cinta pada Reeve, namun sebaliknya Reeve menolak jatuh cinta pada Gabriella. Karena jika jatuh cinta dan menikahi Gabriella maka ia harus meninggalkan kehidupannya yang tenang dan nyaman di Amerika Serikat

Cerita-cerita tentang kerajaan serta intrik-intrik didalamnya selalu menarik perhatian saya. Meskipun hanya sebuah cerita fiksi. Termasuk pada serial Cordina's Royal Family ini. Mungkin karena jarak usia antara hero dan heroine yang terpaut cukup jauh sekitar sepuluh tahun membuat saya tidak begitu sreg pada cerita ini. Tapi cerita sampingan seperti kisah kedua adik Gabrielle yaitu Alexander dan Bennett cukup menghibur dan membuat penasaran untuk membaca seri selanjutnya.
Buku ini telah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa dengan berbagai tampilan cover. Termasuk dalam bahasa Indonesia dengan judul saduran "Kenangan Yang Hilang" pada tahun 2001 oleh Gramedia Pustaka Utama. Namun dari sekian banyak tampilan cover yang ada, saya paling suka terbitan Alnari ditahun 2012 kemarin dalam bahasa Serbia.



@ Halmahera
07052013


Monday, 29 April 2013

#76 Best Laid Plans by Nora Roberts


 
Serial : Loving Jack #2
Penulis : Nora Roberts
Penerbit : Silhouette Books, June 1994
Tebal : 220 halaman
Genre : Contemporary Romance
ISBN : 9780373510443
 When Cody Johnson first caught sight of structural engineer Abra Wilson, he thought of endless possibilities. She had style and confidence--and was distracting as hell. She'd called his design an impractical piece of fancy, but then he'd always preferred frankness to subtleties.

Abra had met men like Cody before. They usually thought they could smile their way out of trouble, and this overconfident East Coast architect was no exception. She'd told him to back off, but he wasn't listening.

Sparks ignited in the desert building site, and then passion soon followed. But was it enough to stop someone from trying to destroy their first project together? Would they be able to find out who it is before any more damage is done?
Dalam proyek pembangunan bangunan apa pun itu, sosok berjenis kelamin perempuan cukup jarang dijumpai. Itu sebabnya Cody Johnson, sang arsitek cukup menikmati pemandangan seorang cewek lengkap dengan topi proyeknya di tengah-tengah proyek pembangunan resort yang sedang dikerjakannya.

Cewek itu Abra Wilson. Insyinyur yang menangani pengerjaan proyek resort yang didesain Cody. Dari saat pertama Abra melihat Cody, ia langsung tidak senang. Jelas! Tingkah Cody cukup menyebalkan. Bersantai di ruangan ber-AC sementara diluar diluar suhu menyengat cukup panas. Dan bahkan ia tidak datang saat pertemuan pertama mereka dengan pemilik proyek.

Kata orang, insyinyur tidak pernah cocok dengan arsitek. Well... begitu juga dengan Cody dan Abra. Cody ngotot dengan air mancur yang harus ada didalam resort tersebut. Sementara bagi Abra itu kerjaan yang membuang banyak biaya dan waktu, dan yang paling penting, kehadiran air mancur tidak cocok dengan gurun tempat resort dibangun.


Perdebatan-perdebatan mereka pelan-pelan mendekatkan mereka. Tak hanya dekat tapi juga membuat mereka mengetahui ada kecurangan di proyek yang mereka tangani. Puncaknya Cody harus menghadapi kemungkinan jika Abra tak dapat menyelesaikan proyek itu bahkan bisa jadi Abra tak dapat hidup bersamanya. Sebuah kejadian di proyek membuat Abra terluka dan tak sadarkan diri.

Ide ceritanya menarik, khususnya bagi mereka yang awam dengan dunia arsitek. Mengapa arsitek tak bisa sejalan dengan insyinyur sipil? Karakter-karakter tokohnya juga lovaable. Ada banyak sarkasme diantara Cody dan Abra yang memancing senyum.

Buku ini telah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2001 dengan sub judul Serpihan Hati dengan tebal 312 halaman.
@ Halmahera
29032013
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...