Showing posts with label Chit - Chat. Show all posts
Showing posts with label Chit - Chat. Show all posts

Tuesday, 1 November 2016

Hello November + Kalau Lagi Males Ngeblog

source

Hai... 

Ternyata cukup lama saya membiarkan rumah kesayangan saya ini terbelengkalai dan berdebu di setiap sudutnya *ambil kemoceng*

Beberapa bulan ini saya mengalami apa yang dinamakan sebagai penyakit "Malas Ngeblog" aka. "Blogging Slump". Tidak cuma ngeblog sih, tapi juga membaca buku dan menulis review. Tidak ada niat sedikit pun untuk menyalakan laptop dan mulai ngeblog. Yang ada saya malah menyalakan laptop dan menonton film. Iya, beberapa bulan ini saya terdistraksi oleh drama / film dari negara Asia Timur seperti Jepang / Korea / China. 

Tapi saya bertekad untuk kembali ngeblog di bulan November ini. Dengan bantuan blog/reading planner saya berusaha mendisiplinkan diri kembali untuk ngeblog dan membaca. Dengan tekad baru ini juga saya mengubah jadwal postingan yang biasa. Saya akan posting tentang review buku di hari Selasa dan di hari Jum'at saya akan posting tentang non review buku, termasuk di dalamnya review film, pendapat saya tentang sesuatu hal, dan lainnya.

Saturday, 16 July 2016

Holiday Reads


Hai... 

Maaf ya sepanjang bulan Juni kemarin saya absen menulis di blog. Entah kenapa kok ya agak gak semangat gitu untuk ngeblog di bulan lalu. Parahnya kemalasan tersebut berlanjut hingga ke pertengah bulan ini. Tapi ya... akhirnya saya memutuskan untuk insyaf dan kembali ngeblog bahkan merencanakan sebuah "monthly giveaway".

Kembalinya saya ngeblog bulan ini saya buka dengan posting bareng bulanan BBI. Untuk bulan ini temanya adalah #BBIHoliday yaitu buku-buku yang dibawa ketika liburan kemarin. 

Masalahnya nih... di saat yang lain sibuk berlibur lebaran, saya malah anteng nongkrong di kantor. Iya... saya kerja sewaktu musim liburan lebaran kemarin. Meski nyesek ngeliat teman-teman lain berlibur, tapi saya bersyukur kemarin itu saya aktif kerja. Karena saya berhasil menyelesaikan 12 buku baik itu buku fisik ataupun buku elektronik.

Saturday, 30 April 2016

Putri's Favorite Children Books


Seperti kebanyakan para kutubuku lainnya saya mulai menyukai buku sejak masih kanak-kanak. Ada beberapa buku anak-anak yang menjadi favorit saya. Berhubung bulan April ini tema posting bareng adalah Buku Anak maka saya memutuskan untuk membuat postingan tentang buku anak favorit saya, karena untuk mereview sebuah buku anak di blog buku romance rasanya kurang tepat.

Dan... ini dia beberapa buku anak favorit saya (disususn secara acak) :

Harry Potter series - J.K. Rowling. Siapa yang tidak tahu cerita tentang si penyihir cilik Harry Potter? Gak perlu banyak kata untuk mendeskripsikan kenapa buku ini menjadi favorit saya. Dan... Harry Potter selalu saja menarik untuk dibaca bukunya atau ditonton filmnya. Tapi memang ya... buat saya bukunya jauh lebih menarik dari filmnya meski dipenuhi oleh berbagai macam special effect. Saya yakin serial Harry Potter juga masuk dalam berbagai daftar buku favorit para kutubuku lainnya. 


Musim Cherry di Bullerbyn - Astrid Lingdren. Dari judul dan gambarnya saja sudah cukup mewakili isinya. Cerita tentang anak-anak di desa Bullerbyn (Jerman, kalau tidak salah) yang sangat berbahagia menantikan datangnya musim ceri. Mereka bisa bermain di bawah rindangnya pohon ceri atau pun memetik ceri dan membawanya pulang ke rumah. Saya mengenal karya Astrid Lingdren saat duduk di bangku SMP lewat karyanya yang berjudul "Ronya di Sarang Penyamun". Saat itu di halaman buku tersebut terdapat cover buku Musim Ceri di Bullerbyn, meski baru bisa membaca buku ini ketika saya menginjak bangku kuliah tapi buku ini menjadi favorit sejak pertama kali dibaca.



Wednesday, 27 April 2016

Chit - Chat : Terjebak Rating


Perkenalan pertama saya dengan Goodreads sekitar tahun 2009 / 2010. Kalau ditanya dari mana saya mengenal Goodreads saya sendiri tidak ingat. Entah itu karena nyasar atau saya melihat di sidebar blog yang saya kunjungi.  Saya sempat tidak aktif di Goodreads karena harus menjalani penempatan kerja di luar kota. Saat itu Goodreads tidak punya tampilan mobile dan sinyal di desa saya cukup menyedihkan sehingga sulit untyuk membuka situs Goodreads.

Ketika Goodreads sudah mempunyai tampilan mobile, saya mulai aktif kembali. Saat itu Goodreads bagi saya hanyalah ajang untuk mendaftarkan buku apa saja yang telah saya baca. Tidak ada memberi review pada buku yang saya rating. Hanya memberi rating. Saat saya mempunyai blog buku, Goodreads menjadi sumber saya untuk mengetahui identitas suatu buku sewaktu saya ingin membuat review buku yang saya baca. Fungsi Goodreads kemudian bertambah ketika saya menjadikannya acuan rating dan review para pembaca saat saya ingin membeli buku.

Wednesday, 9 March 2016

Chit - Chat : Stuff I Hate To See In Books


Meskipun membaca buku dari genre yang kita favoritkan membuat kita nyaman, pasti kita tetap menemukan sesuatu hal dalam buku yang membuat kita tidak menyukai hal tersebut. Buat saya, genre favorit saya tentunya romance dan young adult. Dan beberapa hal yang tidak saya sukai dari sebuah buku yaitu :

1. Cinta segitiga
Yang namanya cinta itu kan perasaan diantara dua orang anak manusia, terlepas dari jenis kelaminnya. Itu sebabnya saya tidak suka pada cinta segitiga. Saya lebih bisa menerima cinta lama belum kelar dibandingkan cinta segitiga. Ketika ada dua orang yang saling mencintai, kenapa mesti ada orang ketiga. Iya kan? Contoh paling fenomenal dari cerita cinta segitiga adalah Serial Twilight - Stephanie Meyer.

2. Ketidakadaan orang tua di buku-buku YA (Young Adult)
Di beberapa cerita YA pokok permasalahan dan cerita hanya berfokus pada para remaja. Kehadiran orang tua hanya jadi angin lalu atau bahkan tidak ada sama sekali. Para tokoh remaja itu seperti tidak ada pengawasan. Orang tua disini tidak hanya terbatas pada orang tua di rumah, namun juga guru atau konselor di sekolah. Padahal peran orang tua atau konselor itu bisa membuat cerita lebih stabil, lebih punya moral yang bisa diambil dari cerita tersebut.

3. Hubungan seksual di buku-buku YA
Buat saya yang namanya hubungan seksual itu hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa yang sudah bisa bertanggung jawab. Nah, kalau di buku YA para tokohnya sudah biasa berhubungan intim rasanya amat sangat tidak tepat. Tak usah bicara masalah kesehatan reproduksi, tapi lebih ke pertanggungjawaban kalau terjadi sesuatu (baca : kehamilan). Uang sekolah dan uang jajan aja masih minta sama orang tua kok ya sok jadi orang dewasa dengan berhubungan intim.

Wednesday, 2 March 2016

Chit - Chat : First Book Of The Year


Sebenarnya postingan ini lebih cocok dibuat pada bulan Januari yang lalu. Tapi ya... namanya juga saya ini blogger moody maka postingan tentang buku pertama tahun ini baru saya kerjakan ketika bulan Maret. Baiklah.. kita lihat buku apa saja yang menjadi buku pertama saya tahun ini.

Monday, 15 February 2016

Chit - Chat : Kisah Cinta Yang Nggak Bikin Kamu Diabetes

Bulan Februari yang dikenal sebagai bulan penuh cinta ini, BBI nggak ketinggalan untuk membuat event bertema Valentine's Day. Agak bingung juga sih, saya mau membuat postingan apa yang berkaitan dengan Valentine's Day. Rencana buat penggemar romance seperti saya ini, bingung juga mau membuat postingan apa yang berkaitan dengan Valentine's Day. Yang terpikir oleh saya hanyalah membuat daftar book boyfriends sepanjang masa. Tapi kok ya jadi kayak posting di akhir tahun ya.


Akhirnya saya memutuskan untuk membuat postingan : Kisah Cinta Yang Nggak Bikin Kamu Diabetes aka. kisah cinta yang terlalu menye-menye. Mengapa saya mengambil topik itu? Yah... yang namanya buku romance pasti deh banyak adegan yang bikin hati meleleh, yang bikin mupeng, bahkan bikin gregetan. Nah, saya memutuskan untuk membuat daftar buku yang justru berkebalikan dengan pakem romance pada umumnya.

Tidak terlalu menye-menye yang saya maksud disini yaitu :
  • Adegan romantisnya tidak terlalu berlebihan atau cenderung tidak ada
  • Tidak ada pernyataan cinta yang lebay
  • Tidak ada panggilan sayang yang bikin diabetes
  • Tidak ada kalimat rayuan yang bikin eneg atau bahkan muntah
  • Menunjukkan cinta / perasaan lewat tindakan bukan kata-kata semata

Thursday, 21 January 2016

Chit - Chat : "Saksi Ahli" Dalam Sebuah Buku

Saksi Ahli dalam sebuah persidangan adalah saksi yang hadir karena keahliannya terhadap suatu perkara, bukan karena sedang terlibat dalam suatu perkara yang sedang disidangkan. Lalu apa hubungannya antara saksi ahli dengan sebuah buku?

Dalam membaca sebuah buku kita sering menemukan beberapa hal, baik itu hal kecil maupun hal besar yang sering kali tidak tepat dengan pengetahuan kita. Dengan apa yang kita ketahui tentang hal tersebut. Masalahnya karena kita tahu hal yang terdapat dalam buku itu tidak tepat, kita sebagai pembaca bisa misuh-misuh terhadap hal tersebut. Pada tingkat yang paling ekstrim, ketidaktepatan itu bisa membuat kita malas melanjutkan bacaan. Jadi, saksi ahli dalam sebuah buku adalah pembaca yang mengetahui informasi yang benar tentang sesuatu yang keliru ditulis oleh penulis.

Ketidaktepatan yang sering muncul dalam sebuah buku, diantaranya :
  • informasi suatu lokasi
  • gejala dan terapi suatu penyakit
  • tindakan / istilah medis
  • kepangkatan dalam angkatan bersenjata / kepolisian

Saturday, 16 January 2016

Chit - Chat : Sobat Baca

Yang namanya manusia pasti sering banget ya mengalami yang namanya males, nggak mood buat melakukan sesuatu. Termasuk dalam hal membaca.

Terkadang kita sudah memesan atau membeli sebuah buku dengan begitu semangat. Rencananya itu buku akan dibaca begitu bacaan yang saat ini dibaca selesai. Tapi entah karena terlalu lama menunggu buku tersebut sampai di tangan kita atau tiba-tiba membaca sebuah review tentang buku itu, kita mendadak malas ingin membaca buku tersebut. Atau sebuah buku membuat kita sangat penasaran. Hanya saja dari review yang beredar mengatakan kalau buku itu isinya luar biasa kacrut. Akhirnya kita bingung, pengen membaca buku tersebut tapi nggak ingin menderita sendirian.

Ada satu solusi buat kedua masalah tersebut. Namanya Baca Bareng. Seperti halnya para penyelam yang harus mempunyai sobat renang, seorang pembaca juga bisa punya Sobat Baca. Hal ini bisa dilakukan berdua atau malah berkelompok. Berbeda dengan sobat renang yang ketika berenang atau menyelam harus selalu bersisian, maka sobat baca nggak perlu saling ketemu untuk membaca. Sehingga membaca bareng bisa dilakukan berbeda kota.

Beberapa kali saya melakukan baca bareng diluar kegiatan Baca Bareng BBI. Salah satu baca bareng yang paling saya ingat adalah baca bareng serial The Hunger Games bersama OceMei. Saya di Halmahera, Mei di Medan. Saat ini saya punya sobat baca yang cukup intens buat baca bareng. Dia adalah Cut Lilis @ Purple Bookish. Nggak terhitung berapa banyak buku yang sudah kita baca bareng.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...