Showing posts with label Posting Bersama BBI. Show all posts
Showing posts with label Posting Bersama BBI. Show all posts

Friday, 14 April 2017

#BBIHUT6 - 5 Perpus Di Dunia Yang Ingin Kudatangi

Kapan terakhir kali kamu ke perpustakaan? Kalau saya sih sudah lebih dari lima tahun yang lalu. Saat itu perpustakaan yang saya datangi adalah perpustakaan fakultas dan keperluan saya disana adalah meminta Surat Pernyataan Bebas Pustaka sebagai persyaratan wisuda. Kalau kamu kapan terakhir kali ke perpustakaan?

Perpustakaan tumbuh seiring perkembangan peradaban manusia. Ada banyak bukti sejarah yang membuktikan adanya perpustakaan di masing-masing era manusia, entah itu sebelum ataupun sesudah Masehi. Meski beberapa perpustakaan di Indonesia banyak yang menganut konsep "yang penting ada" aka. "hidup segan mati tak mau" tapi Indonesia boleh berbangga hati punya perpustakaan megah seperti Perpustakaan UI dan Perpustakaan Soeman HS di Pekanbaru. Dua perpustakaan itu menjadi destinasi impian saya jika suatu saat nanti bisa berkunjung ke Jakarta atau Pekanbaru.

Tapi kali ini saya ingin berbicara tentang destinasi perpustakaan impian saya yang tersebar di seluruh dunia. Kita lihat perpustakaan apa saja itu...

sumber : website The Royal Library
5. The Royal Library @ Copenhagen, Denmark

The Royal Library adalah perpustakaan nasional negara Denmark sekaligus perpustakaan Universitas Copenhagen. Perpustakaan ini juga merupakan perpustakaan terbesar di jazirah Skandinavia. Perpustakaan ini didirikan pada tahun 1648 oleh King Frederik III yang kemudian baru dibuka untuk umum pada tahun 1793. Saat ini The Royal Library mempunyai 5 area utama perpustakaan dimana perpustakaan utama terletak di Slotsholmen, Pelabuhan Copenhagen yang gedung perpustakaannya lebih dikenal dengan The Black Building. Sementara 4 area lainnya merupakan perpustakaan fakultas Universitas Copenhagen yang letak tersebar di seluruh area Copenhagen.

Thursday, 13 April 2017

#BBIHUT6 - Dear Bebi...

Dear Bebi...

Ternyata sudah enam tahun kebersamaan ini. Jika dipikir-pikir enam tahun itu bukanlah waktu yang singkat tapi rasanya juga terlalu cepat berlalu. Perjalanan enam tahun ini akan kucoba merangkumnya dalam srbuah cerita tentangmu dan tentunya tentangku juga.

Di Oktober 2011 saat masih menjalani penempatan di Halmahera mendadak aku merasa bosan luar biasa di rumah dinas. Browsing sana-sini mengantarkanku pada keputusan untuk membuat blog buku. Dan terciptalah blog bukuku di Wordpress yang kemudian kupindahkan ke Blogspot.

Blog buku itu kunamakan Celoteh Putri Tentang Buku yang kemudian kupersingkat menjadi Celoteh Putri. Blog Celoteh Putri kemudian "ditemukan" oleh Ana @ Bukumoo lantas kemudian dimasukkan dalam daftar Blog Buku Indonesia. Dan resmilah aku bergabung dalam Blog Buku Indonesia.

Dear Bebi...

Di tahun 2012 hal yang paling kuingat tentang kamu adalah kopdar pertamaku dengan BBI-ers Medan OceMei @ Si Kutubuku Ocemei. Saat itu kami bertemu di Gramedia Jalan Gadjah Mada dan aku masih ingat aku kalap membeli banyak buku lantas dikirim ke Halmahera. Kamu tahu Beb? Bahkan beberapa buku itu kubawa pulang ke Medan dan belum kubaca hingga kini >.< Tahun 2012 juga pertama kalinya aku mengikuti event Secret Santa. Apa sih yang paling kuingat tentang acara tersebut? Santaku yang memberikan riddle yang yah... begitulah. Makan hati Beb mengingatnya.

source

Wednesday, 12 April 2017

#BBIHUT6 - Once Upon A Time In Bookstore

Hampir setiap orang pasti pernah ke toko buku. Entah untuk membeli buku atau membeli alat tulis. Entah untuk pemakaian pribadi atau pemakaian orang lain. Buat para bookworm toko buku adalah sekeping surga yang jatuh ke bumi. Mau itu toko buku kecil atau pun toko buku besar, pasti selalu ada perasaan senag ketika mengetahui jika di sebuah daerah yang didatangi atau ditinggali terdapat toko buku. Jika ternyata koleksinya tidak lengkap itu urusan belakangan.

Ketika sedang menjadi penempatan di Halmahera, saya ingat pertama kali yang saya lakukan ketika mendapat pemberitahuan kalau saya akan ditempatkan di Halmahera adalah mencari tahu apakah ada toko buku di daerah Halmahera dan sekitarnya. Dan saya mendapatkan jawaban toko buku terdekat di Halmahera dan sekitarnya berada di Kota Ambon. Lah.. itu kan sudah beda provinsi. Yang satu Maluku Utara dan yang lain Maluku.

Malam pertama saya berada di Maluku Utara saya sudah berhasil medapatkan toko buku terbesar di provinsi tersebut. Syukurlah toko buku dengan banyak cabang di seluruh Indonesia membuka cabang di Ternate. Selama dua tahun saya harus puas dengan toko buku tersebut karena pada saat itu toko buku online belum begitu marak. Dan karena pemekaran provinsi, entah kenapa provinsi Maluku Utara tak masuk dalam daftar ekspedisi toko buku online. Mereka hanya menampilkan provinsi Maluku.

Libreria El Ateneo Grand Splendid @ Buenos Aires, Argentina
Beberapa kali saya berkunjung ke toko buku terbesar di Ternate saya harus puas dengan pelayanan mereka yang ya... begitu lah. Ada banyak pramuniaga yang tidak mengetahui judul dan penulis buku yang mereka jual disana. Mendengar nama penulisnya saja asing apalagi tahu judul bukunya. Saya paham kok, tidak setiap pramuniaga yang bekerja di toko buku itu suka membaca. Namun ketika sudah bekerja di toko buku mau tidak mau setiap orang yang bekerja disana harus familiar dengan beberapa nama-nama penulis khususnya penulis tenar.

Bayangkan saja, kamu ingin mencari buku berjudul Titik Nol karya Agustinus Wibowo namun mbak pramuniaganya menuliskan "Titik Nol" di kolom "Pengarang". Sampai lebaran badak pun tidak akan keluar penulis bernama Titik Nol .____. Atau ketika kamu mau mencari buku Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye tapi mbak pramuniaganya berulang kali bertanya "Tere siapa namanya mbak?" kepadamu. Lumayan bikin nabok manja si mbak ya kan?

Tuesday, 11 April 2017

#BBIHUT6 - Hallo Wawa...

Berkesempatan untuk mewawancarai anggota BBI bernomor anggota 16xxx atau 17xxx membuat saya bersyukur karena bisa mengenal anggota baru BBI dengan lebih dekat. Maklum, sebagai anggota lama saya kurang bergaul dengan anggota-anggota baru. Dan kali ini saya berkesempatan untuk mewawancarai :


Saya sudah menyiapkan semacam interview dengan Wawa. Yuk kita simak interview dengan Wawa : (tulisan yang di-bold hitam itu menandakan pertanyaan dari saya, tulisan yang berwarna merah merupakan jawaban dari Wawa, dan tulisan hitam bercetak miring merupakan komentar saya yang gak gitu penting juga sih buat dibaca ;p)

Cerita dong tentang diri kamu. Kamu tinggal dimana? Saat ini kesibukan kamu apa? Kuliah atau kerja?

Nama lengkapku Nurwahidah Ramadhani Waruwu, tapi biasa dipanggil Wahidah atau Wawa. Sejak lahir sampe SMA aku tinggal di Pangkalan Berandan bersama orang tua, tapi karena sekarang lagi kuliah, aku stay di Medan, ngekos dekat kampus. Aku kuliah di Universitas Negeri Medan, program studi pendidikan bahasa Inggris, semester lelah, wkwkwkwk. Ya doakan ya skripsweetnya cepat selesai. Hehe.

(wah.... ternyata kami "bertetangga" nih. Wawa kapan-kapan main ya ke rumahku. Sebelum tamat gitu :p Ohya... ada yang unik nih dengan nama kami berdua. Wawa punya nama Wahidah dan saya punya nama tengah "Wahdiah". Cuma beda susunan huruf doang ^^))

Kamu punya hobi lain selain membaca gak? Cerita dong.

Ada dong, kak. Aku suka nulis, nonton drama korea, nonton anime, dan diskusi. 

Aku suka cerita lewat tulisan. Bisa dibilang sampe saat ini aku anak tunggal (iya, masih pengen punya adik), sejak kecil aku nggak terlalu sering main di luar rumah, jadi agak introvert gitu. Saat masih kecil, aku juga dibatasi nonton TV sama ayah. Yang bisa kulakukan yaa baca buku. Nah, karena sering baca, aku jadi pengen nulis. Awalnya nulis curhatan di buku diari, lanjut nulis novel abal-abal di buku tulis pake pensil, pas udah kenal facebook, aku nulis cerpen di notes fb, setelah itu aku mulai ngeblog di wawhacuza.blogspot.co.id. Blog itu niatnya untuk arsipin cerpen-cerpenku, tapi lama kelamaan isinya campur-campur (ada curhat, tips, dll). 


Monday, 10 April 2017

#BBIHUT6 - 5 Penulis Lama Yang Baru Kukenal


Setiap bulannya ada banyak penulis baru dan buku yang baru terbit. Bagi saya pribadi, setelah beberapa kali merasakan kekecewaan karena ketidakpuasan terhadap beberapa buku dari penulis yang baru saya baca, saya menjadi takut untuk membaca buku baru dari penulis baru. Namun yang namanya manusia, pasti ada saja beberapa buku dari penulis-penulis yang belum pernah saya baca menggoda untuk dibaca. Apalagi ketika penerbit buku tersebut dengan gencarnya mempromosikan buku-buku itu.

Dan... 5 penulis yang berhasil menarik perhatian saya sejak April 2016 - April 2017 adalah :

source
1. Marissa Meyer

Merupakan penulis The Lunar Chronicles yang merupakan re-telling dari beberapa dongeng klasik seperti Cinderella, Gadis Berkerudung Merah, Rapunzel, hingga Putri Salju. Cerita yang ditulis Marissa Meyer mengambil setting di masa depan, di bumi dan di bulan. Sebenarnya saya sudah cukup penasaran pada serial The Lunar Chronicles ini sejak pertama kali diterbitkan di Amerika sono. Namun memikirkan membaca serial tersebut dalam bahasa Inggris membuat saya mengambil langkah mundur. 

Keinginan untuk membaca serial The Lunar Chronicles muncul kembali ketika Penerbit Spring mulai wara-wiri di beranda Instagram saya memamerkan buku-buku serial The Lunar Chronicles. Ditambah lagi potongan-potongan kekaguman pembaca serial ini terhadap salah satu tokoh pria protagonis, Pangeran Kai sukses membuat saya penasaran berat. Dan akhirnya saya berhasil membaca serial ini. Sayang buku-buku Marissa Meyer ini belum saya review di blog 😐😐

source
2. Sheila Roberts

Saya mulai penasaran pada penulis satu ini sejak saya menonton drama televisi dari Hallmark Channel yang merupakan adaptasi dari novel Sheila Roberts berjudul The Nine Lives Of Christmas. Sheila Roberts merupakan penulis yang lumayan aktif. Dirinya telah menulis lebih dari 15 buku bergenre contemporary romance yang laris di pasaran. Sheila Roberts kini tinggal di Pacific Northwest di Washington. 

Selain menulis buku romance, Sheila Roberts sering menyelipkan beberapa resep masakan di buku-buku yang ditulisnya. Buku Sheila Roberts yang saya baca baru The Nine Lives Of Christmas (baca review buku disini dan review filmnya disini) dan Three Christmas Wishes (baca review saya disini). Sejauh ini saya menyenangi gaya menulis Sheila Roberts. Apalagi dirinya sangat menekankan pada cerita pendukung yang erat dengan nuansa kekeluargaan. Setidaknya dari dua buku yang sudah saya baca, saya menangkap hal tersebut.

Wednesday, 22 February 2017

BBI Share The Love : 10 Novel Thriller/Misteri Indonesia Ini Nggak Kalah Keren Dibandingkan Karya Penulis Luar


Hai... postingan kedua nih dari Frida. Kali ini Frida akan bercerita tentang novel thriller / misteri karya penulis lokal yang dijamin nggak kalah serunya dari karya penulis luar. Baca yuk tulisan dari Frida..

------------------------------------------------------

10 Novel Thriller/Misteri Indonesia Ini Nggak Kalah Keren Dibandingkan Karya Penulis Luar

Genre thriller dan misteri sering banget tumpang-tindih dalam satu buku. Saya punya pemahaman, dibantu penjelasan dari Goodreads, kalau perbedaan keduanya begini: thriller, suatu teror atau semacamnya sedang terjadi dan tokoh utama berusaha menghadapinya. Sementara itu, di genre misteri, suatu kasus telah terjadi dan tokoh utama, biasanya semacam detektif, berusaha untuk memecahkan kasus tersebut. Tapi, mungkin kamu sering menjumpai kisah detektif yang diteror pelaku saat berusaha memecahkan kasus. Inilah salah satu contoh munculnya thriller-misteri.

Barangkali kamu seperti saya, sejak remaja kadung akrab dengan novel thriller/misteri karya penulis luar negeri, seperti seri Lima Sekawan, Trio Detektif, Pasukan Mau Tahu, Kalle Blomkvist-nya Astrid Lindgren, Sherlock Holmes, novel Agatha Christie, seri Fear Street-nya R. L. Stine. Lantas bertanya-tanya, ada nggak, sih, novel thriller/misteri yang bagus, karya penulis Indonesia? Nah, berikut ini adalah beberapa rekomendasi dari saya. Tentunya masih banyak yang lain yang belum saya baca, jadi jangan ragu untuk menambahkan di kolom komentar ^^

Tuesday, 21 February 2017

BBI Share The Love : Novel Fantasi Bintang 5 Versi Frida


Hallo...

Selama dua hari ke depan saya akan menampilkan postingan tamu dari Frida @ The Reveter dalam rangka BBI Share The Love.

---------------------------------------------------------

Saya selalu merasa bahwa genre fiksi favorit saya salah satunya adalah fantasi. Namun setelah mengubek-ubek rak Goodreads saya, ternyata bisa dibilang, buku fantasi yang sudah saya baca nggak banyak. Saya saja belum pernah baca satu pun novel J. R. R. Tolkien, C. S. Lewis, Rick Riordan, Cassandra Clare, dan banyak lagi. 

Bisa-bisanya saya menobatkan diri sebagai penggemar novel fantasi >_<. Mungkin sejak suka baca Harry Potter sih, saya jadi pede merasa bahwa sudah seharusnya fantasi jadi favorit saya LOL. Tapi memang saya suka fantasi dan surealisme, karena itu seperti pintu menuju dunia lain tempat saya bisa melarikan diri dari dunia saya yang begini-begini aja. Hmm, kadang-kadang dunia saya kasih kejutan, sih. Tapi, kan nggak bakal saya bisa ketemu griffin, unicorn, monster, dll, di dunia beneran ini.

Genre fantasi terdiri dari beberapa sub-genre, yang lebih baik nggak usah saya jelasin, soalnya sebenarnya saya juga nggak terlalu concerned pada sub-subgenre itu, dan saya juga nggak mau sok tahu. Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang subgenre tersebut, kamu baca di situs Goodreads (baca disini) atau portal PNFI (baca disini). Nah, terus sekarang saya mau ngapain, dong? Baiklah, saya akan membagikan beberapa buku fantasi yang pernah saya baca dan jadi favorit saya.

Novel Fantasi yang Saya Kasih Rating 5 di Goodreads

Tuesday, 14 February 2017

BBI Share The Love 2017


Haiii...

Hari ini 14 Februari serasa hari lope-lope di udara ya? Lope-lope dimana-mana. Maklum saja sih soalnya hari ini kan dikenal sebagai Valentine's Day. Tapi buat para bookworm hari ini adalah International Book Giving Day. Hari tuker-tukeran hadiah.

Buat para member BBI hari ini lebih spesial lagi karena hari ini dimulainya BBI Share The Love. Jadi BBI Share The Love itu perpaduan antara Secret Santa dengan guest post. Nah.. para peserta dibagi berpasang-pasangan dimana mereka saling memberi kado buku dan saling menjadi tamu di blog masing-masing. Jadi beberapa hari ke depan blog saya ini akan diramaikan oleh tulisan tamu blog ini. Kenalan yuk siapa tamu saya.


Nah... saya sudah menyiapkan semacam interview dengan Frida. Yuk kita simak interview dengan Frida : (tulisan yang di-bold hitam itu menandakan pertanyaan dari saya, tulisan yang berwarna merah merupakan jawaban dari Frida, dan tulisan hitam bercetak miring merupakan komentar saya yang gak gitu penting juga sih buat dibaca ;p)

Cerita dong tentang diri kamu. Kamu tinggal dimana? Saat ini kesibukan kamu apa?

Saya seorang INTP, jadi ya begitulah. Tahun kemarin saya hidup nomaden, tapi awal tahun ini saya menumpang hidup di rumah orang tua (yang saat ini sedang hampir kebanjiran) di dekat Sungai Silugonggo, Juwana, Pati. (Semoga orang tua saya tidak menganggap saya sebagai benalu.) Selama lima tahun terakhir, baru kali ini saya tinggal di rumah lebih dari dua minggu  berturut-turut.

Setelah hidup lima bulan di sebuah desa terpencil di Lampung dan bekerja keras menghadapi diri sendiri selama di sana, saat ini saya memutuskan untuk menjadi diri sendiri secara utuh dulu. Saya sibuk berusaha membabat timbunan buku yang terus meninggi, pun sibuk melahap stok film dan sepenuhnya menyerahkan diri pada inspirasi-inspirasi untuk menulis sambil menunggu kembalinya hasrat bertualang.

(jadi penasaran nih Frida itu sebenarnya kerjanya apaan yak? Soalnya mainan ke desa terpencil dan gak lama gitu. GAK LAMA PUT??? Ya gak lama juga sih kalau ngitung berdasarkan waktu pas aku lagi penempatan di daerah terpencil ^^)


Saturday, 16 July 2016

Holiday Reads


Hai... 

Maaf ya sepanjang bulan Juni kemarin saya absen menulis di blog. Entah kenapa kok ya agak gak semangat gitu untuk ngeblog di bulan lalu. Parahnya kemalasan tersebut berlanjut hingga ke pertengah bulan ini. Tapi ya... akhirnya saya memutuskan untuk insyaf dan kembali ngeblog bahkan merencanakan sebuah "monthly giveaway".

Kembalinya saya ngeblog bulan ini saya buka dengan posting bareng bulanan BBI. Untuk bulan ini temanya adalah #BBIHoliday yaitu buku-buku yang dibawa ketika liburan kemarin. 

Masalahnya nih... di saat yang lain sibuk berlibur lebaran, saya malah anteng nongkrong di kantor. Iya... saya kerja sewaktu musim liburan lebaran kemarin. Meski nyesek ngeliat teman-teman lain berlibur, tapi saya bersyukur kemarin itu saya aktif kerja. Karena saya berhasil menyelesaikan 12 buku baik itu buku fisik ataupun buku elektronik.

Saturday, 30 April 2016

Putri's Favorite Children Books


Seperti kebanyakan para kutubuku lainnya saya mulai menyukai buku sejak masih kanak-kanak. Ada beberapa buku anak-anak yang menjadi favorit saya. Berhubung bulan April ini tema posting bareng adalah Buku Anak maka saya memutuskan untuk membuat postingan tentang buku anak favorit saya, karena untuk mereview sebuah buku anak di blog buku romance rasanya kurang tepat.

Dan... ini dia beberapa buku anak favorit saya (disususn secara acak) :

Harry Potter series - J.K. Rowling. Siapa yang tidak tahu cerita tentang si penyihir cilik Harry Potter? Gak perlu banyak kata untuk mendeskripsikan kenapa buku ini menjadi favorit saya. Dan... Harry Potter selalu saja menarik untuk dibaca bukunya atau ditonton filmnya. Tapi memang ya... buat saya bukunya jauh lebih menarik dari filmnya meski dipenuhi oleh berbagai macam special effect. Saya yakin serial Harry Potter juga masuk dalam berbagai daftar buku favorit para kutubuku lainnya. 


Musim Cherry di Bullerbyn - Astrid Lingdren. Dari judul dan gambarnya saja sudah cukup mewakili isinya. Cerita tentang anak-anak di desa Bullerbyn (Jerman, kalau tidak salah) yang sangat berbahagia menantikan datangnya musim ceri. Mereka bisa bermain di bawah rindangnya pohon ceri atau pun memetik ceri dan membawanya pulang ke rumah. Saya mengenal karya Astrid Lingdren saat duduk di bangku SMP lewat karyanya yang berjudul "Ronya di Sarang Penyamun". Saat itu di halaman buku tersebut terdapat cover buku Musim Ceri di Bullerbyn, meski baru bisa membaca buku ini ketika saya menginjak bangku kuliah tapi buku ini menjadi favorit sejak pertama kali dibaca.



Saturday, 23 April 2016

Pemenang BBI Giveaway Hop 2016


Hai... maaf ya pengumuman giveawaynya telat sehari dari yang sudah ditetapkan oleh Divisi Event BBI. Sebelumnya saya berterima kasih banget buat kamu semua yang udah ikut memeriahkan acara ulang tahun BBI yang ke 5 tahun ini. 

Pengen cerita dikit nih, ada banyak banget entri yang masuk, beberapa mengikuti semua yang disyaratkan sementara beberapa lainnya hanya melakukannya sebagian. Tapi ya, namanya keberuntungan itu nggak pernah bisa diduga. Kalau memang rejekinya, namanya pasti muncul di pilihan rafflecopter. Dan hal itu saya alami banget di setiap giveaway dalam rangka ultah BBI. Buat saya kejadian ini lucu karena berulang setiap tahunnya, makanya saya berbagi cerita buat kamu. Apa mungkin giveaway selanjutnya harus saya buat lewat sistem komen atau di google docs ya? Ingin tahu saja, apa kejadian yang sama berulang kembali. 

Terlepas dari cerita saya yang nggak penting itu, ini dia para pemenangnya :
  1. Critical Eleven : Bintang P.
  2. I Remember You : Dina K.

Silahkan kirim email ke 99putriutama@gmail.com dalam waktu 1 x 24 jam. Dengan subjek : Konfirmasi Giveaway. Isi Email : Nama & alamat lengkap, no. Hp yang bisa dihubungi, buku pilihan.

Ditunggu konfirmasinya sesuai ketentuan di atas ya kalau tidak saya akan memilih pemenang baru. Terima kasih untuk partipasi semuanya. Bila belum menang, jangan kecewa karena saya berencana mengadakan giveaway di bulan-bulan berikutnya. Ohya, sekedar ingin tahu nih, kalau saya mengadakan giveaway lagi, pada pengen hadiah buku apa? 





Saturday, 16 April 2016

Putri's Favorite Quotes


Sebenarnya postingan ini untuk tantangan hari keempat tanggal 14 April 2016, tapi saya masih bingung menentukan kutipan apa yang bisa saja ambil untuk tantangan ini. Di hari keempat tantangannya adalah memilih beberapa kutipan buku favorit dan memostingnya di Instagram. Berhubung ini sedang masa ulang tahun BBI maka saya memilih kutipan yang berhubungan dengan buku. 


"Reading is a way to open a person’s heart. It shows care, respect and love.”

Kutipan di atas saya ambil dari buku Operation : Forbidden karya Lindsay McKenna (baca reviewnya disini). Operation : Forbidden adalah cerita tentang seorang pilot pesawat tempur bernama Emma yang kariernya berada di ujung tanduk karena melanggar aturan militer. Emma ditugaskan untuk membantu pilot lain yang berada di Afghanistan dalam suatu misi bernama Operation Bookworm. Operasi selama enam bulan ini dikomandoi oleh Kapten Khalid seorang pilot pesawat tempur keturunan Afghanistan. Bersama adiknya Khalid membentuk Operation Bookworm untuk membagikan bantuan keperluan sekolah di desa-desa yang rawan akan serangan Taliban.

Friday, 15 April 2016

BBI Giveaway Hop 2016


Hai... di hari ke 5 dalam rangka ulang tahun BBI yang 5 ada yang spesial dari para anggota BBI. Kita mengadakan giveaway. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, saya memberikan dua buku karya 2 penulis lokal. Kita lihat yuk apa hadiah saya kali ini.

Detil buku :
Judul : Critical Eleven
Penulis : Ika Natassa
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Agustus 2015
Tebal : 344
Sinopsis : Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat—tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing—karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. It's when the aircraft is most vulnerable to any danger.

In a way, it's kinda the same with meeting people. Tiga menit pertama kritis sifatnya karena saat itulah kesan pertama terbentuk, lalu ada delapan menit sebelum berpisah—delapan menit ketika senyum, tindak tanduk, dan ekspresi wajah orang tersebut jelas bercerita apakah itu akan jadi awal sesuatu ataukah justru menjadi perpisahan.

Ale dan Anya pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta-Sydney. Tiga menit pertama Anya terpikat, tujuh jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan serta tawa, dan delapan menit sebelum berpisah Ale yakin dia menginginkan Anya.

Wednesday, 13 April 2016

Happy Birthday BBI


Dear Bebi...

Hari ini tepat 13 April 2016 usiamu genap 5 tahun. Sudah mulai besar. Sudah mulai unjuk gigi kepada dunia siapa dirimu sesungguhnya. 5 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk membesarkan namamu, mengokohkan namamu di dunia literasi Indonesia. 

Dear Bebi....

5 tahunmu juga menandai 5 tahun perjalanan hidupku. Dimulai dari sebuah kamar di rumah dinas salah satu Puskesmas di Halmahera aku mulai membuat blog buku di Wordpress yang lantas oleh Ana @ Bukumoo aku didaftarkan di Blog Buku Indonesia yang saat itu masih berada di salah satu forum di Goodreads Indonesia. Tak puas berada di Wordpress aku kemudian hijrah ke Blogspot dan membuat blog "Celoteh Putri Tentang Buku" yang kemudian berubah menjadi "Celoteh Putri". 


Tuesday, 12 April 2016

Dear Mbak Windry Ramadhina


Hai Mbak Win...

Perkenalkan nama saya Putri Utama, bisa dipanggil Putri atau Uthie. Anggota BBI yang saat ini berdomisili di Medan. 

Jadi gini mbak... Dalam rangka ulang tahun BBI yang ke 5, ada banyak event online yang digelar. Di hari kedua ini tantangannya adalah "Membuat Surat Terbuka Untuk Penulis Favorit" dan saya memilih Mbak Windry sebagai penulis favorit. Ohya, saya panggilnya Mbak Win boleh ya?

Saya mengenal karya Mbak Win dari reviewnya Mbak Annisa Anggiana untuk buku Memori. Saat itu saya masih menjalani penempatan di Halmahera - Maluku Utara. Saya ingat banget saking penasarannya pada buku itu saya langsung memesan buku itu via online setelah minggu sebelumnya saya mendatangi Gramedia Ternate dan tak menemukan Memori disana. Tapi saya jadi gigit jari membaca buku itu. Meski Memori menyelipkan kisah cinta antara Mahoni dan Simon, tapi permasalahan keluarga juga cukup kental di buku itu.


Monday, 11 April 2016

#BBI5th - Top 5 BBI-ers Favorit


Nggak terasa banget kalau BBI kini menginjak usia yang ke 5 tahun. Sudah besar. Bila diibaratkan bocah, sudah menjelang masuk SD. Nah, dalam ulang tahun kali ini divisi event BBI punya banyak acara yang berlangsung dari tanggal 11 - 21 April 2016. 

Dan topik untuk hari pertama ini adalah : Top 5 BBI-ers Favorit. Pilihan saya adalah (disusun secara acak) :

1. A.S. Dewi
Blog : Through Tinted Glass (http://4urfun.blogspot.com/)
Meskipun Dewi jarang mereview di blognya tapi setiap buku yang direview Dewi selalu membuat saya terhibur membacanya.


2. Pauline Destinugrainy
Blog : Desty Baca Buku (http://destybacabuku.wordpress.com/)
Review Mbak Desty itu padat dan berisi. Gak kayak review saya yang banyak curhat gak jelasnya. Selain itu Mbak Desty juga mempunyai kecepatan membaca yang luar biasa, jadi blognya selalu up to date. 

Saturday, 2 April 2016

#247 Stuck In Love by Stephanie Zen

Judul : Stuck In Love
Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : Stephanie Zen
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Desember 2015 (pertama kali terbit pada Desember 2015)
Tebal : 312
ISBN : 9786020323503
Genre : Contemporray Romance

Format : paperback
Status : punya sendiri

Blurb : Enzo
Aku senang melihatnya tertawa, atau merengut kesal ketika kugoda. Aku senang mendengarnya bercerita. She's the best friend ever!

Alleira
Aku senang menghabiskan waktu bersamanya. Akan selalu kuingat setiap detik jika dia ada.

Ben
Bagiku, yang terpenting Alleira bahagia. Selama dia bahagia, aku akan baik-baik saja.

---

Terancam kehilangan pekerjaan telah membawa Alleira Barata bertemu Benjamin Chua. Alleira tidak pernah tahu, bahwa saat pekerjaan di kantor barunya itu dimulai, babak baru dalam kehidupannya juga dimulai.

Terjepit di antara cinta – yang kemungkinan besar bertepuk sebelah tangan – pada sahabatnya sendiri dan perhatian-perhatian kecil yang perlahan ditawarkan Ben, membuat hidup Alleira sungguh kompleks.

Alleira jarang memikirkan, manakah hal-hal dalam di dalam hidupnya yang sungguh berarti, sampai suatu ketika ia dihadapkan pada sebuah keputusan besar yang harus diambil: memilih untuk mencintai, atau dicintai.



Monday, 15 February 2016

Chit - Chat : Kisah Cinta Yang Nggak Bikin Kamu Diabetes

Bulan Februari yang dikenal sebagai bulan penuh cinta ini, BBI nggak ketinggalan untuk membuat event bertema Valentine's Day. Agak bingung juga sih, saya mau membuat postingan apa yang berkaitan dengan Valentine's Day. Rencana buat penggemar romance seperti saya ini, bingung juga mau membuat postingan apa yang berkaitan dengan Valentine's Day. Yang terpikir oleh saya hanyalah membuat daftar book boyfriends sepanjang masa. Tapi kok ya jadi kayak posting di akhir tahun ya.


Akhirnya saya memutuskan untuk membuat postingan : Kisah Cinta Yang Nggak Bikin Kamu Diabetes aka. kisah cinta yang terlalu menye-menye. Mengapa saya mengambil topik itu? Yah... yang namanya buku romance pasti deh banyak adegan yang bikin hati meleleh, yang bikin mupeng, bahkan bikin gregetan. Nah, saya memutuskan untuk membuat daftar buku yang justru berkebalikan dengan pakem romance pada umumnya.

Tidak terlalu menye-menye yang saya maksud disini yaitu :
  • Adegan romantisnya tidak terlalu berlebihan atau cenderung tidak ada
  • Tidak ada pernyataan cinta yang lebay
  • Tidak ada panggilan sayang yang bikin diabetes
  • Tidak ada kalimat rayuan yang bikin eneg atau bahkan muntah
  • Menunjukkan cinta / perasaan lewat tindakan bukan kata-kata semata

Saturday, 30 January 2016

#228 Across The Universe (Across The Universe #1) by Beth Revis + Tebak Santa

Judul : Across The Universe
Sub Judul : Melintas Semesta
Serial : Across The Universe #1
Penulis : Beth Revis
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Januari 2015 (pertama kali terbit pada Januari 2011)
Tebal : 488
ISBN : 9786020311876
Genre : Young Adult

Format : paperback
Status : hadiah dari Secret Santa 2015
Rating : ★ ★ ★ ☆ ☆

Blurb : Amy adalah remaja yang dibekukan secara kriogenik di dalam pesawat angkasa luar Godspeed. Dia dan kedua orangtuanya akan menuju planet baru, Bumi-Centauri, tiga ratus tahun di masa depan. Tetapi 50 tahun sebelum Godspeed dijadwalkan mendarat, ruang krio 42 dibuka secara misterius, dan Amy terbangun dari tidur bekunya.

Seseorang mencoba membunuhnya

Kini Amy terjebak di dalam pesawat itu. Seluruh penumpang Godspeed yang berjumlah 2.312 orang dikendalikan oleh Eldest, pemimpin yang otoriter dan menakutkan. Tetapi ada Elder, remaja pemberontak yang akan menjadi penerus Eldest. Elder terpesona pada Amy, sekaligus ingin membuktikan dirinya sanggup menjadi pemimpin.

Amy sangat ingin memercayai Elder. Tapi bisakah dia menaruh keyakinan pada anak lelaki ini, yang tidak pernah tahu kehidupan di luar dinding-dinding kapal yang dingin? Amy hanya tahu dia dan Elder harus segera mengungkap rahasia-rahasia Godspeed sebelum orang yang telah membangunkannya mencoba membunuhnya lagi.

Review :

Amy dan kedua orangtuanya memutuskan untuk mengikuti pembekuan diri secara kriogenik dalam pesawat luar angkasa yang bernama Godspeed, meninggalkan Bumi-Surya menuju Bumi-Centauri. Perjalanan Bumi-Surya menuju Bumi-Centauri menghabiskan waktu tiga ratus tahun. Saat dibekukan umur Amy baru enam belas tahun dan profesi kedua orangtuanya terbilang cukup mentereng. Ayah Amy seorang analis militer dan ibu Amy seorang ahli genetik, profesi yang amat sangat dibutuhkan ketika mereka nanti tiba di Bumi-Centauri.


Tuesday, 31 March 2015

#197 The Maze Runner #1 - The Maze Runner by James Dashner


Judul : The Maze Runner
Sub Judul : -
Serial : The Maze Runner #1
Penulis : James Dashner
Penerbit : Mizan Fantasi
Tahun Terbit : Agustus 2014 (pertama kali terbit pada Oktober 2009)
Tebal : 488
ISBN : 9789794338483
Genre : Young Adult, Dystopia

Format : paperback movie tie-in edition
Status : punya sendiri
Lokasi Cerita : -

Periode Baca : 31/01/2015 - 03/02/2015
Rating : 4/5

Blurb : Setiap hari mereka harus berlari. Menyusuri lorong Maze yang berkelok-kelok di luar dinding Glade, tempat mereka tinggal, hingga senja tiba. Dan, ketika kegelapan turun, para pelari harus sudah ada di dalam Glade. Ya, pada saat itulah Griever, monster buas dan ganas, tak segan menerkam siapa saja yang masih berkeliaran di dalam Maze.

Mereka bukan sekadar berlari. Itu cara mereka bertahan hidup. Dengan berlari mereka berharap menemukan jalan keluar dari tempat terkutuk itu. Keluar untuk kembali pulang menjumpai keluarga mereka. Namun, lintasan Maze selalu berubah-ubah dari hari ke hari. Rasanya, mustahil bisa keluar dari tempat itu.

Suatu hari pintu batu pelindung mereka tak lagi turun menutup. Griever-griever itu bisa menyeruduk masuk kapan saja. Setiap hari, satu anak dibawa pergi dan lenyap. Satu-satunya jalan adalah bergegas keluar dari tempat itu. Beranikah para pelari berlari keluar dengan nyawa sebagai taruhannya? Atau, akankah justru lebih baik tetap berada di dalam menanti pencabut nyawa sambil berharap mukjizat datang tiba-tiba?


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...