Holiday Reads

Hai... 

Maaf ya sepanjang bulan Juni kemarin saya absen menulis di blog. Entah kenapa kok ya agak gak semangat gitu untuk ngeblog di bulan lalu. Parahnya kemalasan tersebut berlanjut hingga ke pertengah bulan ini. Tapi ya... akhirnya saya memutuskan untuk insyaf dan kembali ngeblog bahkan merencanakan sebuah "monthly giveaway".

Kembalinya saya ngeblog bulan ini saya buka dengan posting bareng bulanan BBI. Untuk bulan ini temanya adalah #BBIHoliday yaitu buku-buku yang dibawa ketika liburan kemarin. 

Masalahnya nih... di saat yang lain sibuk berlibur lebaran, saya malah anteng nongkrong di kantor. Iya... saya kerja sewaktu musim liburan lebaran kemarin. Meski nyesek ngeliat teman-teman lain berlibur, tapi saya bersyukur kemarin itu saya aktif kerja. Karena saya berhasil menyelesaikan 12 buku baik itu buku fisik ataupun buku elektronik.

12 buku? Gak salah? Enggak kok. Memang beberapa buku itu ada yang saya baca ulang karena saya lupa kalau saya belum membuat reviewnya. Dan karena saya tidak bisa membawa buku-buku yang tebal ke kantor, jadi banyak buku yang saya baca adalah buku yang berlembar tipis. Alhasil dalam 1 malam shift saya berhasil membaca 1 - 2 buku. Semua buku itu akan saya posting reviewnya terhitung mulai hari Senin 180716 besok.

Dan... buku-buku yang saya baca untuk liburan kemarin yaitu :

1. Four : A Divergent Collection - Veronica Roth
2. Montase - Windry Ramadhina
3. O2 (The Chronicles Of Audy #4) - Orizuka
4. Kita & Rindu Yang Tak Terjawab - Dian Purnomo
5. Taming Her Navy Doc - Amy Ruttan
6. The Flight Doctor's Lifeline - Laura Iding
7. Bad Boys Do (Donovan's Brothers Brewery #2) - Victoria Dahl
8. Sequence - Shita Hapsari
9. The Proposal Of Love (The Mahesa's Family #1) - Mayya Adnan
10. My Fiancee Is Secret Agent (The Mahesa Family #2) - Mayya Adnan
11. Sweet Disaster (The Mahesa's Family #3) - Mayya Adnan
12. 12 Menit - Oka Aurora

Lumayan kan ya. Hehehe... Maklumlah, kantor sepi kalau musim liburan. Dan apalagi yang bisa dilakukan untuk membunuh waktu selain membaca buku? Setidaknya buku jauh lebih menarik dari pada sinetron yang bertebaran di televisi #eh