#264 The Chronicles Of Audy #4 : O2 by Orizuka

Judul : O2

Sub Judul : -

Serial : The Chronicles Of Audy #4

Penulis : Orizuka

Penerbit : Penerbit Haru

Tahun Terbit : Juni 2016 (pertama kali terbit pada Juni 2016)

Tebal : 364

ISBN : 978979786027742864

Genre : Contemporary Romance, Family

Format : paperback

Status : punya sendiri

Blurb : Hai. Namaku Audy. Umurku masih 22 tahun. Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai cowok yang kusukai memutuskan untuk meneruskan sekolah ke luar negeri.

Ketika aku sedang berpikir tentang nasib hubungan kami, dia memintaku menunggu.

Namun ternyata, tidak cuma itu. Dia juga memberikan pernyataan yang membuatku ketakutan setengah mati!

Di saat aku sedang kena galau tingkat tinggi, masalah baru (lagi-lagi) muncul.

Seseorang yang tak pernah kulirik sebelumnya, sekarang meminta perhatianku!

Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang sepertinya akan selalu ribet.

Kronik dari seorang Audy.

Review 

Paska pernikahan Regan dan Maura, Audy tetap datang ke rumah 4R karena ia telah berjanji pada Rafael untuk mengantarkan Rafael ke sekolah setiap pagi. Lagi pula kos baru Audy yang dipilihkan oleh Regan hanya berjarak sepuluh menit dari rumah 4R. Sebenarnya Audy mulai agak segan berada di rumah 4R karena Rex agak menjauhinya setelah pengakuan Romeo di pesta pernikahan Regan. Sementara itu Romeo malah bertingkah makin mesra terhadap Audy yang membuat Audy kesal setengah mati pada Romeo.

Di rumah 4R Audy tidak hanya mengantarkan Rafael ke sekolah namun juga membantu Maura yang kini duduk di atas kursi roda untuk mengurus rumah. Rafael sendiri masih belum terbiasa dengan sosok Maura. Tapi urusan masak-memasak kini dipegang oleh Rex yang sekarang lebih memiliki waktu luang. Tidak seperti lulusan SMU lainnya, Rex tidak sibuk mengikuti bimbingan belajar karena Ma In Technology (MIT) sudah memberikan beasiswa pada Rex. Hanya tinggal menunggu waktu Rex berangkat ke Amerika Serikat. 

Ternyata di balik sikap cuek dan masa bodoh yang ditampilkan Romeo, R3 itu menyimpan kecemasan tersendiri pada kepergian Rex. Rex berada di Yogya bersama mereka saja dirinya masih sulit menyatukan diri dengan Rafael, apalagi ketika nanti Rex sudah berada jauh dari Rafael. Dengan bantuan Audy, Romeo merancang kegiatan agar Rex dan Rafael terlibat bersama-sama secara tidak langsung. Rencana brilian itu dilaksanakan ketika Regan dan Maura pergi berbulan madu. Sayangnya rencana itu gagal total. Rex tidak bisa membaur dengan Rafael. Dia sepertinya enggan untuk melakukannya. 

Namun diluar dugaan ketika rumah kosong karena Regan dan Maura sedang berbulan madu dan Romeo pergi ke Serang untuk urusan pekerjaannya, Rex dan Rafael terlibat kegiatan bersama sepulangnya mereka dan Audy dari sekolah alam, calon sekolah Rafael. Rex dan Rafael terlibat dalam kegiatan menghijaukan halaman belakang rumah mereka dengan menanam berbagai macam sayuran. Kegiatan baru yang mereka pelajari ketika berada di sekolah alam. Kecemasan Romeo yang lain adalah dia tidak bisa berada jauh dari Rex karena dulu, sewaktu Romeo dan Regan kecil, mereka sudah berjanji pada ayah dan ibu untuk menjaga Rex. Kalau Rex berada jauh dari pandangan bagaimana dirinya bisa menjaga Rex. 

Di kampus urusan skripsi Audy ternyata lebih lancar dari yang pernah diduganya. Pak Jono sebagai dosen wali menyetujui isi skripsinya meski dengan beberapa revisi minor dan hanya tinggal menunggu waktu agar Audy bisa sidang. Ketika waktu sidang semakin dekat ternyata waktu ulang tahun Rex semakin dekat. Audy bingung harus menyiapkan kado apa. Namun Rex meminta hadiah yang tak diduga Audy. Hadiah yang selama ini telah dikerjakan oleh Audy dengan kerja keras.

My Thought

Aaakkk…. Ini adalah buku terakhir dari serial Audy. Saya malah nggak kepingin pisah dari 4R. Pengennya Regan, Romeo, dan Rafael punya kisah mereka sendiri. Sebagaimana kisah Audy di buku-buku sebelumnya, di buku ini pun ada banyak emosi terangkum. Yang paling banyak sih haru dan membuat nyesek khususnya di bagian kegelisahan Romeo. Di buku ini jati diri Romeo yang lain terkuak. Dia tidak hanya menjadi sosok cowok yang jago bermain game, mengutak-atik komputer, dan malas mandi. Tapi Romeo juga tampil menjadi sosok abang yang sangat mengkhawatirkan adik-adiknya. Tapi tidak Cuma perasaan haru yang ada di buku ini, adegan-adegan lucu juga ada dalam buku ini. Yah… lumayan meredakan perasaan haru yang tiba-tiba muncul.

Bicara tentang cover dan judul, saya suka pada semua judul di seri Audy ini yang simpel. Dan judulnya mewakili banget isi bukunya atau minimal menjadi simbol penting yang terjadi di kehidupan 4R dan Audy. Covernya juga manis, apalagi pinggiran bukunya berwarna-warni. 

Untuk urusan ending, saya suka pada ending yang dipilihkan Orizuka. Berhubung saya ini Team Regan jadi ending yang terjadi di buku ini tidak terlalu mengusik saya. Mungkin beda ceritanya kalau saya ini Team Rex atau Team Romeo. Uneg-uneg saya sih Cuma satu. Frekuensi kemunculan Regan lumayan sedikit di buku ini dan saya nggak suka itu. Hahaha… 

Ohya, Bicara masalah team, bookmark yang saya dapatkan adalah Rex bukan Regan seperti keinginan saya. Ah… tukeran bookmark sama siapa ya biar saya bisa mendapatkan bookmark Regan. Kalau kamu yang sudah baca buku ini, kamu dapat bookmark siapa?