Friday 21 November 2014

#176 Keegan - Paxton #5 - Lucky Penny by Catherine Anderson

Judul : Lucky Penny
Sub Judul : Surat Sang Kekasih
Serial : Keegan - Paxton #5
Penulis : Catherine Anderson
Penerbit : Dastan Books
Tahun Terbit : Juli 2014 (pertama kali terbit pada Januari 2012)
Tebal : 616
Genre : Historical Romance
ISBN : 978-602-247-168-4

Format : mass market paperback
Status : punya sendiri
Periode Baca : 30/08/2014 - 31/08/2014
Rating : 4/5 stars

Blurb : Selama ini, Brianna O'Keefe menjalani kehidupan yang menyedihkan bersama putrinya, Daphne. Selama bertahun-tahun, ia bekerja sebagai pelayan sekaligus guru. Karena tekanan dari majikannya dan tidak ingin diganggu laki-laki, Brianna berpura-pura memiliki suami yang sedang menambang emas di kota lain bernama David Paxton. Ketika majikannya memaksanya untuk menulis surat pada suaminya, Brianna hanya bisa berdoa semoga tidak ada orang yang bernama David Paxton.

Sementara itu, David Paxton menjalani hidup yang menyenangkan. Ia bekerja sebagai Marshal kota No Name, memiliki peternakan yang sukses, keluarga yang saling menyayangi, serta anjing yang setia, hingga suatu pagi setumpuk surat diantarkan kepadanya. Surat itu berasal dari wanita asing yang mengaku sebagai istrinya, dan berisikan permohonan kepadanya untuk menjemput istri dan anaknya. Karena merasa bertanggung jawab, David pun pergi untuk menemukan wanita ini. Namun, Brianna malah terkejut karena David begitu yakin kalau Daphne itu putrinya. Sikap Brianna yang keras kepala, tabah, dan teguh memegang prinsipnya pada awalnya membuat David kesal. Namun, lama-kelamaan itu juga membuat David kagum dan mulai membayangkan untuk membentuk keluarga bersama Brianna. Di lain pihak, Brianna yang tidak mau melepaskan Daphne panik karena David ngotot untuk membawa putrinya itu. Namun, Brianna juga tidak mampu menolak pesona David ketika pria itu bersikap lembut.

Apakah sebenarnya hubungan antara Brianna dan David? Apakah David memang ayah kandung Daphne? Dan bagaimanakah akhir hubungan Brianna dan David yang rumit dan diselimuti bayangan masa lalu mereka yang tidak jelas ini?


Review

David Paxton menjalani kehidupan yang tenang sebagai seorang marshall di kota No Name, Texas. Tingkat kejahatan menurun drastis sejak ia menjabat posisi tersebut. Hingga setumpuk surat yang dialamatkan kepadanya merusak ketenangan itu. Meski tidak mengenali nama si pengirim surat hati David langsung terketuk ketika ia membaca surat-surat itu.

Dalam salah satu surat menyatakan kalau ia adalah anak dari David dan ia selalu berdoa setiap siang dan malam menantikan kedatangan David ke kotanya untuk menjemput ia dan ibunya. Si anak itu bernama daphne dan ibunya Brianna. Surat itu juga bercerita tentang kesulitan keuangan yang dialami Brianna. Brianna harus berkerja berkali-kali lipat lebih keras pada tukang jahit di kota mereka dengan upah yang sangat minim. Daphne juga bercerita tentang Brianna yang selalu kelaparan karena ia memberikan sebagian besar jatah makanannya pada Daphne.

David merasa sangat bersalah membaca surat-surat tersebut. Di No Name dirinya tidak kekurangan apapun sementara di suatu tempat seorang anak yang kemungkinan darah dagingnya mengalami kelaparan dan serba kekurangan. David pun merancang perjalanan untuk menjemput Brianna serta Daphne dan membawa mereka ke No Name. Bertahun-tahun hidup dibawah asuhan keras Ace, David tumbuh menjadi laki-laki bertanggung jawab. Dan ia tidak akan melepaskan tanggung jawabnya atas Brianna dan Daphne.

Tapi di sisi lain menikahi Brianna yang sama sekali tak pernah diingat ataupun dikenalnya benar-benar bukan sesuatu hal yang diinginkan David. Karena saat ini David sudah berencana untuk bertunangan dengan Hazel, wanita cantik keturunan terhormat sekaligus guru di No Name.

Bagi Brianna sendiri ia sangat kaget ketika seorang laki-laki datang ke kotanya dan mengaku bernama David Paxton. Selama ini Brianna menulis surat kepada seseorang yang tak dikenalkannya dan secara acak memilih nama David Paxton hanya agar majikannya tak mengganggu kehidupannya. Dan kini seorang laki-laki hadir di hadapannya dan mengaku bernama David Paxton.

Hal lain yang mengagetkan Brianna adalah David bersikeras kalau Daphne adalah anaknya. Apalagi ia bisa membuktikan kalau tanda lahir Daphne amat sangat mirip dengan tanda lahir miliknya. Melihat kehidupan Brianna yang serba kekurangan David juga bersikeras untuk membawa mereka berdua ke No Name. Tapi bagaimana mungkin Brianna bisa mempercayakan hidupnya pada orang asing seperti David sementara hal tersebut adalah satu-satunya cara dan jalan Brianna agar dapat keluar dari kota tersebut.

My Thought

Catherine Anderson memang jagonya bikin cerita yang nyesek dan buat pembacanya mewek gak karuan. Termasuk buku ini. Sekilas memang dari sinopsis dan review saya terkesan datar dan biasa saja.

Cerita asal usul Daphne dan siapa Brianna itu sesungguhnya benar-benar diluar dugaan pembaca khususnya di lembar-lembar terakhir. Klimaksnya sempat membuat saya bengong karena diluar ekspetasi saya. Urusan terjemahannya tidak ada masalah. Nyaman banget dibaca. Tapi no comment untuk urusan covernya. Sepertinya memang tidak ada harapan untuk tampil lebih bagus lagi #eh #becandakok



@ Medan
25092014 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...